"Kak beneran disini kak?"
"Iyee.. kayaknya sihh"
"Aduh kak gw takut"
"Tai lo! Lakik ga sih lo"
"Ya lakik"
"Yauda ayok"
"Eh kak mark lo denger ga?"
"Denger apaan si"
"Kayak ada orang gitu"
"Ya kan kita orang ren"
"Ihh serius kak, kayak ada orang yang ambil nafas berat"
"Apa sih lo njirr" "udalah carik aja papannya"
"To-tolong"
"HUWAA! KAK ADA YANG MINTAK TOLONG KAK" teriak renjun
"Apa sih ren apa?"
"Ih kakak ganteng-ganteng bolot" "ada yang minta tolong tuh"
"Mana? Gw ga denger suara apa-apa kok"
"Ih kak mark ga peka apa emang goblok sih lu kak"
"Dasar lo berani ngatain gw"
"Ma-mar..kk re..jun"
"Tuh denger ga?" Ucap renjun sambil gelandotin dilengan mark
"Ha? Dia manggil nama gw ya?"
"Dih kak mark beneran budek apa" ucap renjun dan jewer telinganya mark pelan
"To-t..tol..ong"
"Tuh" bisik renjun
Mark semakin penasaran dan ngedeketin asal suara
"Kak balik aja kak, ini sekolah uda sepi. Kalau kita teriak ga ada yang nolongin"
"Bacot banget sih lo ren. Diem dulu napa"
"Eh kak ada darah kak" heboh renjun
"Kalau lo takut diem sini aja dulu" suruh mark
"Noo! Gw takut kalau tuh hantu nyulik gw"
"Bangsat alay lo" mark
Renjun uda ngeremet ujung seragamnya mark. Mereka jalan ngendap-ngendap, si renjun tutup mata karna takut
"METTA!" Mark langsung ngedeketin gw yang uda tergeletak dan banyak luka
"Ta lo kenapa!" "Ren telp ambulance cepet!" Mark sama renjun mulai panik
"Aaaawwuu" ucap gw kesakitan
"Eh kenapa? Sorry-sorry" ucap mark
"Sa-kit..."
"Ren masih lama apa!?"
"Otw kak"
**
Mark sama renju uda khawatir didepan ruang operasi. Dia juga nunggu anak kos yang lain dateng
"Mark renjun!" Panggil kak winwin
"Gimana?" Tanya kak jhonny yang uda khawatir
"Dia masih dioperasi kak. Tangan kanannya ga bisa digerakin, tulangnya ke geser dan ada yang bengkak" jelas mark
"Kok bisa sih? Jatoh?" Tanya kak taeyong
"Apa kecelakaan?"-kak yuta
"Kayaknya dibully deh kak" jawab renjun
"Bully?" Lirih jungwoo
Semuanya pada bingung. Kok bisa dibully?
"Lucas ini semua karna lo cas" teges kak ten