Keesokan harinya, Eko ditemukan tergeletak pingsan di bekas Ruang PPKA stasiun Panarukan. Eko ditemukan oleh Agus, temannya sendiri. Agus sendiri mengaku ada perasaan tidak enak terhadap Eko pagi tadi. Akhirnya, Agus memutuskan untuk mencari dimana keberadaan Eko. Agus terus mencari ditempat - tempat dimana Eko sering singgah. Seperti di warung Pak Karto, dan Stasiun Panarukan. Saat mencari di warung Pak Karto, Eko tidak ada disana. Akhirnya, Agus mencari Eko di Staisun Panarukan. Setiap ruang stasiun dimasuki Agus. Dan saat Agus masuk bekas ruang PPKA, Agus menemukan Eko tergeletak pingsan di ruang tersebut. Setelah ditemukan, Eko langsung dibawa pulang ke rumahnya. Saat sudah berada di rumah, Eko langsung sadar. Tetapi, dia belum bisa mengucapkan sepatah kata pun. Eko disuruh istirahat dulu oleh Agus sampai kira - kira 1 minggu.
Setelah 1 minggu istirahat, Eko masih belum juga membaik. Keadaannya masih seperti 1 minggu yang lalu. Agus sendiri bingung dengan keadaan Eko saat ini. Akhirnya, Agus memutuskan untuk memanggil orang yang dianggap mampu untuk mengatasi hal - hal tersebut. Yaitu Ustadz Hakim.
Ustadz Hakim dipercaya mampu mengatasi hal - hal seperti yang dialami oleh Eko. Agus pun memanggil Ustadz Hakim.
"Ustadz, gimana keadaan Eko?" tanya Agus, setelah Ustadz Hakim selesai memeriksa keadaan Eko.
"Keadaan Eko, sudah gawat." jawab Ustadz Hakim.
"Gawat? Gawat gimana?" Agus kembali bertanya.
"Eko sudah ketempelan makhluk halus penunggu Stasiun Panarukan." jawab Ustadz Hakim.
"Sang Penunggu yang menempel di tubuh Eko, memiliki Energi yang sangat besar. Tapi tenang, Insya Allah, saya bisa menangani nya." lanjut Ustadz Hakim.
"Saya tolong ya, Ustadz. Maaf jika merepotkan" kata Agus.
"Ya, tidak apa - apa." kata Ustadz Hakim.
Setelah itu, sang Ustadz pun membacakan ayat - ayat Al - Qur'an. Lalu, Ustadz Hakim mengambil satu gelas berisi air putih, untuk di bacakan Ayat Suci Al - Qur'an. Tujuannya, untuk mengusir para makhluk halus penunggu Stasiun Panarukan yang menempel di tubuh Eko. Setelah selesai mengusir para makhluk halus yang menempel di tubuh Eko, Ustadz Hakim kemudian memberikan petunjuk kepada Agus. Memang, makhluk halus itu sudah pergi. Tetapi, Ustadz Hakim merasakan jika makhluk halus tersebut, tidak mau pergi selamanya dari tubuh Eko. Suatu saat, mereka datang kembali, dan membuat Eko kembali kesurupan.
"Gus, ini nanti, jika Eko kesurupan lagi, ambillah segelas air putih, kemudian bacakan Surah Al - Jin. Hafal kan, Surah Al - Jin?" tanya Ustadz Hakim.
"Ya Ustadz, saya hafal." jawab Agus.
Setelah itu, Ustadz Hakim pun pamit untuk pulang. Dan, Agus pun memutuskan untuk setiap hari dari Pagi sampai Sore, datang ke rumah Eko untuk menemani Eko.
*BERSAMBUNG*
Nantikan part selanjutnya, ya.......!!!!!
Jangan lupa Follow, Vote & Comment........!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERI STASIUN KERETA API PANARUKAN
HorrorSebuah kisah yang mengkisahkan seorang pemuda yang bernama Eko. Dia memiliki sifat usil. Suka menakut - nakuti temannya yang takut akan hal mistis. Salah satunya adalah Agus. Bagaimanakah kisahnya? Dan hal apakah yang akan terjadi pada diri Eko? Nan...