Prolog

33 8 6
                                    

"Maukah kau jadi pacarku??"

Aku yang saat ini menggenggam buku erat-erat dengan menggunakan kedua tanganku tercengang oleh kata-kata tersebut.

"Eh?"

Kulihat cowok itu sekali lagi,...

Tampangnya yang tampan, dengan gaya rambut bak tokoh utama dalam sebuah cerita.

Aku yakin cowok yang ada di depanku saat ini adalah cowok populer,..

Masalah utamanya adalah,.. Kenapa cowok populer semacam dia menembakku seperti ini?

Aku, seorang cewek kutu buku, tidak mungkin bagiku untuk bisa memikat cowok semacam dia.

Bisa kulihat tatapan dari kedua matanya yang menunjukkan keseriusan mendalam.

Haruskah aku jawab? Bolehkah aku lari?

Kesampingkan dua pilihan yang aku sebutkan tadi, apa sebenarnya aku hanyalah salah dengar?

"Ma-Maukah kau jadi pacarku,...?"

Oh, dia mengatakan kalimat tersebut sekali lagi,..

Mungkin dia mengatakan kalimat tersebut untuk memastikan bahwa diriku benar-benar mendengarkan diriya?

Ahhh,.... Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan.

______________________________________________

Author Note:

Aye,... Author sekarang akan mencoba untuk menulis kisah non-fantasi untuk pertama kalinya,..

Bagi kalian yang suka membaca novel-novel berkategori teenlite,.. tolong berekspektasi banyaklah pada work milik Author yang satu ini,..

Author akan dengan segenap tenaga memberikan pengalaman membaca secara berbeda dari yang lain,..

Vote-lah prolog ini jika kalian berekspektasi banyak pada Author.

Cukup sekian dari Author,..

Author harap, Author bisa bertemu dengan kalian lagi di Bab berikutnya^^

Cinta Sang MagicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang