#2

46 3 0
                                    

    malam pun tiba Tiffany diri di balkon kamarnya, ia masih membayangkan kejadian di lift tadi.

" Eeh fan" ucap kakaknya sambil menepuk pundaknya Tiffany membuat Tiffany terkejut
" Rizky...." ia replek mengatakan nama rizky
" Cieeee Rizky... ketauan deh sama kakak" ucap kak khiffana
" Apaan si kak... ada apaaan panggil Fany??"
" Itu ada temen kamu yang nungguin di bawah..." ucap kak khiffana
" Ohh siapa??" Tanya Tiffany
" Ga tau ... cowok anaknya... cepetan kebawah... kesian nungguin kelamaan" ucap kak khiffana
" Oh yaudah ..." ucap Tiffany

Ia turun ke bawah, ia melihat Rizky di bawah sudah menunggu.

" Eeeh lo... ngapain Lo kesini??" Tanya Tiffany
" Kamu kalo ada temen tuh di sambut jangan di gituin dong" ucap kak khiffana
" Dia bukan temen aku kak... tapi musuh di sekolah" ucap Tiffany
" Ga boleh gitu ahk de..." ucap kak khiffana
" Ya terus Lo kesini ngapain??" Tanya Tiffany
" Gue kesini mau main lah" ucap Rizky
" Dah malem... mending Lo balik ke gih... gue juga udah ngantuk" ucap Tiffany
" Baru juga nyampe gue... ayo lah Lo mau main keluar sama gue..." ucap Rizky
" Emangnya mau main kemana..." tanya Tiffany
" Ya ke taman lah ... kalau malam itu tamannya indah banget" ucap Rizky
" Udah kamu main aja sana..." ucap kak khiffana yang sedang berada di dapur
" Apaan sih kak ... tugas aku aja masih banyak..." ucap Tiffany
" Kan besok libur dek... bisa di kerjain besok... lagian kamu tuh kebanyakan belajar... sebaiknya kamu kasih waktu istirahat buat otak kamu... " ucap kak khiffana
" Tapi kak... besok pagi aku ada rapat OSIS " ucap Tiffany

Kak khiffana memberikan kode kepada Tiffany agar Tiffany mau keluar bersama Rizky

" Oh.. Ok ... tunggu ya gue ganti baju dulu" ucap Tiffany

Tiffany pun ke kamarnya untuk bersiap-siap

" Maafin aja ya si Fany mah emang gitu orangnya... keras kepala, terus cuek banget... jadi maklumin aja lah..." ucap kak khiffana
" Kakak.... jangan ngomongin aku dehh" teriak Tiffany dari kamarnya.
" Denger aja kamu.... di minum dulu" ucap kak khiffana
" Iya kak... makasih... Oya btw kakak sekarang kuliah dimana??" Tanya rizky
" Kakak sih lagi kuliah di Bandung karna lagi libur aja kakak di sini jagain si bontot nih... karna mama dan papa lagi ke Yogyakarta" ucap Kak khiffana
" Ohh gitu ya kak... emm... kalau Fany mau kuliah dimana kak??" Tanya rizky
" Dari dulu dia pengen banget kuliah di Korea karna pengen banget ketemu artis Korea itu yang namanya Jungkook Jungkook itu... sampe sampe dia nangis guling-guling minta kuliah di Korea ke Mama dan papa" ucap kak khiffana
" Haha ada ada aja ya kak..." ucap Rizky
" Hmmm... kalian ngomongin aku ya" ucap Tiffany
" Ga kok... dia cuma nanya kamu mau masuk universitas apa... ya Kaka jawab ... Kamu bakal terusin di Korea" ucap kak khiffana
" Oohhh yaudah buruan kita keluar... kak pamit ya assalamu'alaikum" ucap Tiffany
" Iya... jangan malem banget pulang nya" ucap kak khiffana
" Iya bawel" jawab Tiffany

Rizky membawa Tiffany ke sebuah cafe dimana tempat favoritnya Rizky.

" Kok Lo bawa gue kesini?? Kan kita mau ke taman" ucap Tiffany
" Iya gue mau mampir dulu aja ke sini... ini tempat favorit gue ... disaat gue lagi sedih,kesepian,galau,dan apalah itu... gue selalu kesini" ucap Rizky
" Ga... gue ga mau di sini" ucap Tiffany
" Kenapa?? Di sini itu indah tempat nya kita bisa liat bintang-bintang di langit" ucap Rizky

Rizky tidak tahu kalau Tiffany pernah di lecehkan di tempat ini. Kebetulan orang yang pernah melakukan pelecehan pada Tiffany ada di meja sebelah

" Gue ga mau... gue takut... gue benci tempat ini" ucap Tiffany sambil melihat ke arah orang itu.

Rizky pun menoleh ke arah mata Tiffany memandang orang itu

" Lo ngomong sama gue ... apa yang sebenarnya terjadi??" Tanya rizky
" Gue takut ... gue ga berani ceritain semuanya ... gue takut... gue pengen pulang" ucap Tiffany sambil menangis

Rizky menenangkan Tiffany dengan memeluk tubuh Tiffany

" Yaudah ... kita pergi dari sini... tapi Lo harus ceritain semuanya sama gue ya" ucap Rizky

Tiffany mengangguk pelan sambil menangis.
------skip------

       Mereka duduk di bangku taman Tiffany menceritakan semuanya pada Rizky

" Kenapa Lo gak ngomong dari tadi... kalo Lo korban pelecehan nya si Baron ... kalo gitu gue abisin aja tadi dia ... " ucap Rizky
" Tapi Lo janji kan... Lo ga akan ngejauhin gue... gue mohon sama Lo ... Lo jangan bilang siapa-siapa... gue takut...." ucap Tiffany
" Iya gue janji gue ga akan bilang ke siapapun... Lo tenang aja ya... Lo pegang omongan gue besok dia akan mati ... " ucap Rizky .
" Maksud Lo apaan?? Lo mau ...." ucap Tiffany berhenti ketikan jari tangan Rizky menyentuh bibirnya
" Ussst ... udah ... gue minta maaf ya sama Lo... gue udah ajak Lo ketempat kaya gituan ... gue beneran ga tau... maafin gue fan" ucap Rizky
" Ya gapapa kok... bukan salah Lo juga ..." ucap Tiffany
" Sekarang Lo tenang ya fan.... sekarang gue anterin balik aja ya..." ucap Rizky
" Kenapa?? Gue masih pengen di sini.... hati gue jadi lebih tenang sekarang... bisa ceritain semuanya ke Lo ..." ucap Tiffany
" Ga bisa ... gue masih ada urusan lagi fan ... pliss Lo mau ya gue anter balik..." ucap Rizky
" Yaudah iya ... yuk... " ucap Tiffany.

Akhirnya Rizky mengantarkan Tiffany pulang ke rumahnya.

benci dan cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang