Keramaian nampak jelas di cafe ini. CAFE KITA, cafe yang harga menu makanan dan minumannya sangat terjangkau. Cafe yang terletak dipinggir kota ini sering dikunjungi para pelajar sepulang sekolah karen harganya yang ramah dikantong para pelajar, selain harganya yang terjangkau tempat yang nyaman juga menjadi alasan cafe ini ramai dikunjungi.
Banyak para pelajar yang mengunjungi cafe ini untuk mengerjakan tugas, nongkrong, bergosip hingga bermesraan.
Tapi diantara pelajar yang ada CAFE KITA sore hari ini, terdapat seorang wanita yang sedang duduk disudut cafe inj sambil sesekali menyesap coklat panasnya.
Wanita yang menggunakan kacamata itu memang sering berkunjung ke cafe ini. Wanita itu sedang fokus dengan secarik kertas yang berada digenggamannya. Kertas yang berisikan nominal angka yang banyak.
Rp 125.000.00 juta total tagihan rumah sakit neneknya. Dari mana lagi ia akan mendapatkan uang untuk sebanyak itu. Gajinya sudah habis untuk biaya sewa rumah dan biaya cuci darah neneknya yang sudah mengidap penyakit gagal ginjal selama 3 tahun.
Ingin rasanya ia bunuh diri saja, tapi tak mungkin ia melakukan itu. Selain itu adalah perbuatan dosa tapi siapa yang akan merawat neneknya jika dia mati. Saudara? Bahkan seumur hidupnya dia hanya mempunyai neneknya.
"Hallo ma, ini aku masih ngerjain tugas nanti jam 6 sore aku pulang, aku juga udah makan kok, mama nggak usah khawatir ya" Siswi yang terlihat meneriman telepon dari mamanya membuat Stella cemburu.
Kalau mungkin orang orang cemburu karena tidak dikasih perhatian lebih oleh kekasihnya tetapi tidak dengan Stella. Dulu saat dia lulus dari Sekolah Menengah Atas saat acara kelulusan sekolahnya banyak dihadiri oleh orang tua teman temannya. Banyak diantar mereka yang membawa mamanya atau papanya bahkan keduanya. Sedangkan Stella hanya ditemani neneknya.
Tetapi dia tetap merasa bersyukur karena dia masih punya neneknya yang sangat menyangi dia. Neneknya selalu memberikan perhatian penuh, nenek yang bisa menjadi ayah dan ibu bagi Stella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Your Perfect Wife
RomanceSeharusnya aku tidak ikut sayembara bodoh itu yang membuatku terjebak dengannya. -Stella Agatha, 22thn . Aku sengaja memilihnya karena rasa penasaranku padanya -Edward Jared Smith, 34thn