Dijodohin • osh✔

45; Tiket

Acara pemakaman appa Kai sudah selesai. Keira, Sehun, Suho, dan Kyungsoo sudah pulang ke dorm.

Tadi Chanyeol juga mengikuti acara pemakamannya. Dia terbang dari LA ke Korea dan baru sampai tadi pagi, 1 jam sebelum acara pemakaman.

Sekarang semuanya sedang istirahat di dorm. Suho dan Kyungsoo masuk ke kamar mereka. Chanyeol, Sehun, dan Keira sedang berada di ruang tamu.

Keira menyenderkan tubuhnya di sofa. Dia sangat lelah karena semalaman tidur dengan posisi duduk dan kepalanya menyender di pundak Sehun kemarin. Itu yang membuat lehernya sedikit sakit.

Dia memejamkan matanya, sampai-sampai Keira tidak mendengar kalau ponselnya berbunyi menandakan ada panggilan masuk.

"Kei" panggil Sehun

"Hm?"

"Ada telpon tuh"

Keira mengambil ponselnya yang ada di meja dan segera mengangkat telfonnya.

Eunha is calling...

"Halo"

"Halo Kei, apa benar appa nya Kai oppa meninggal?"

"Iya Eunha"

"Ya Tuhan kasian Kai oppa, tadi kamu menghadiri pemakamannya?"

"Iya makanya itu tadi aku nggak masuk kerja"

"Oh tapi besok masuk kan?"

"Ya iyalah"

"Kei main yuk"

"Main kemana? Capek aku leher aku sakit nih"

"Ayoklah kita main. Mumpung aku juga ngambil cuti"

"Lah kenapa?"

"Adikku sakit tapi sekarang udah ada eommaku yang jagain, ayolah Kei"

"Main kemana sih?"

"Bentar lagi kan jam 4 tuh ayo kita kumpul aja di taman deket rumah sakit. Terus entar aku bilangin kita mau maen kemana"

"Yaudah iya terserah. Aku aja deh yang bawa mobil ya"

"Iya. Bentar biar aku suruh Sherin bolos kerja"

"Setan kamu emang"

"Hahaha maaf aku bukan setan aku manusia yang memiliki paras wajah yang sangat mempesona"

"Bodoamat udah ah aku mau ganti baju dulu terus berangkat"

"Oke"

Tut

Keira berdiri dari duduknya dan berniat masuk ke kamar untuk ganti baju tapi tangannya di cegah oleh Sehun.

"Mau kemana?" tanya Sehun dengan lembut.

"Mau ke-" ucapan Keira terhenti karena dia lupa kalau ia masih marah pada Sehun.

"Mau main minggir ah jangan sentuh-sentuh. Inget aku masih marah sama kamu" Keira berjalan masuk ke dalam kamar.

"Kiyowo" gumam Sehun sambil tersenyum saat Keira sudah masuk ke dalam kamar.

"Dia masih marah sama kamu hun?"-Chanyeol

Sehun mengangguk.

10 menit kemudian Keira sudah keluar kamar dengan pakaian rapi.

Keira menghampiri Sehun yang sedang bergurau dengan Chanyeol, dia menghampiri Sehun karena ingin meminta kunci mobilnya.