Task

1K 108 17
                                    

***

"Eh Chan, gue keluar bentar ya, mau ngangkat telpon nih!" Jeno mengangkat tangannya menunjukkan handphone bermerk buah yang sedang menerima panggilan.

Saat ini, Jeno dan Haechan tengah berada di rumah Haechan sambil mengerjakan tugas kelompok untuk pelajaran Biologi yang akan dikumpulkan besok.

"Dari siapa Jen?" tanya Haechan masih sambil menempelkan gambar gambar alat reproduksi yang sudah selesai ia potong.

"Biasalah.. Doi," jawabnya langsung berlari ke halaman, bergegas mengangkat telpon.

"Maaf ya sayang, lama ngangkatnya. Masih disidang Haechan tadi, hehe."

---

Hampir 1 jam dan Jeno masih saja asyik mengobrol dengan kekasihnya via handphone.

"Ya udah yang, udah malem ini. Aku tutup dulu ya, tugasku belum selesai juga."

"Yahhh.. Kok udahan, sih?"

"Ehhh jangan kangen dong, besok kan masih bisa ngobrol lagi. Udah malem, kamunya tidur gih. Susah bangun juga."

"Hhhh... Iya deh, kamu juga buruan tidur ya. Selesaiin tugas kamu cepetan, jangan pulang kemaleman juga."

"Iya iya, bawel deh kamu. Ya udah, aku tutup dulu ya. Have a nice dream, baby. Bye.."

Akhirnya sambungan telpon itu terputus juga.

Jeno memutar balik badannya, ingin masuk ke dalam rumah. Diputarnya gagang pintu yang tertutup.

Kriettttt

Jleb!

Sesaat Jeno sadar, harusnya pintu tidak tertutup tadi, karena Jeno keluar rumah dengan masih membuka pintu rumah Haechan tanpa menutupnya.

"Siapa yang ngijinin lo keluar sebelum tugas kita selesai, sih? Pake bawa bawa nama gue, gara gara lo ngangkat telponnya lama lagi. Males gue punya temen kayak lo. Mati aja lo sana."

Itulah suara terakhir yang Jeno dengar sebelum ia mulai tak sadarkan diri di pintu rumah Haechan.

***

Gue ngetik apaan sih 😂

Latata | k-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang