22. Hidup Kelam

6 1 0
                                    

Mendung hitam berpijar diatas awan,
Menari menyambut sang Dewi hujan,

Tetes demi tetes air membasahi bumi,
Hingga menjadi segumpal air yang menerjang bagai ombak berlarian.

Dia lemah tak berdaya,
Berjalan diatas tumpuan kayu hitam.

Jago merah sudah habis melahap padi,
Baru dia sadar, betapa kelamnya hidup tanpa-Nya.








Makin kesini makin ga nyambung ya?
Biarinlah yang penting gak copy punya orang :-)

Just a thinkingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang