Chapter 2

139 27 0
                                    

   Cerita yg akan kuceritakan adalah pengalaman mengerikan yg dialami oleh bibi dari pacarku.

Ia adalah seorang bidan ternama di daerah Majenang.

   Ia tinggal disebuah desa yang jika sudah memasuki pukul 5 sore saja jalanan sudah sepi.

Jalan menuju desanya pun masih dikelilingi oleh pohon-pohon tinggi hutan yg lebat.

   Pekerjaannya sebagai seorang bidan mengharuskannya untuk selalu siap kapanpun jika ada panggilan bantuan melahirkan, tanpa kenal waktu.

Saat itu pukul 1 malam. Ia mendapat panggilan bahwa ada seorang ibu yg hendak melahirkan di desa sebelah.

   Tanpa memikirkan apa apa, Ia segera bergegas menggunakan sepeda menuju desa tujuan.

Ia terus mengayuh sepeda tanpa rasa takut meski harus melewati jalanan gelap dengan pohon-pohon tinggi di sekitarnya.

   Hingga sampailah Ia di lokasi yg dituju. Segera ia membantu proses persalinan yang memakan waktu selama 1jam.

Singkat cerita.. selesai dengan urusannya.. beliau membersihkan diri sekedarnya sebelum akhirnya berpamitan untuk pulang ke rumah.

Perjalanan pulang dirasanya sangat berbeda saat Ia berangkat tadi. Udara terasa sangat dingin dibandingkan saat berangkat.. suasana pun terasa berbeda.

Menyeramkan!

   Sempat terfikir mengapa saat berangkat ia begitu berani melewati jalan ini namun mengapa kali ini nyalinya teramat menciut.

Ia terus berusaha menyngayuh cepat sepeda nya tapi terasa sangat berat dan tidak kunjung sampai di rumahnya.

Fikiriannya sudah mulai kacau dengan hal hal jelek berbau mistis.

   Kini ia merasa diikuti oleh "orang lain". Saat itu keringat membanjiri sekujur tubuhnya namun ia berusaha tetap tenang dengan menenangkan diri dengan membaca al fatihah dan ayat kursi.

Entah itu keinginan darimana, ia tiba tiba saja memberanikan diri untuk berhenti mengayuh sepeda dan menolehkan kepala ke belakang.

   Dan saat itu juga tubuhnya serasa membatu. Mulutnya terasa sulit untuk melanjutkan membaca doa-doa.

Yg hanya bisa ia lakukan hanya diam melihat sosok kun******k tengah berada disana.

   Hingga akhirnya ia mulai bisa mengendalikan diri dan segera kembali mengayuh sepeda nya.

Perasaan takut terus mengikuti bersamaan dengan sosok dibelakangnya itu yg juga mengikutinya.

   Ia teringat bahwa tubuhnya mungkin tercium bau darah bekas persalinan tadi. Wangi yg teramat disukai makhluk astral seperti itu.

Ia memanjatkan doa rasa syukur karena ia telah sampi di pekarangan rumahnya. Begitu ia memasuki rumah.

sosok itu telah hilang. Mungkin maksud sosok itu hanya ingin menemaninya sampai rumah dengan selamat.

Ghost story +Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang