Si Penjahat

42 6 0
                                    

Maaf, kali ini aku lah si penjahat.
Karena harus pergi tanpa sempat pamit.
Maaf, bukan karena tak lagi cinta.
Hanya saja takdir berkata bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk kita bersama.
Sungguh aku pun sama hancurnya denganmu.
Sungguh aku pun sama remuknya denganmu.
Mungkin Tuhan cemburu dengan kemesraan kita selama ini,
Tuhan tak rela kita membagi hati.
Maafkan aku, maafkan penjahat ini.
Akhir kata,
Jika perjalanan dan mimpi kita harus berhenti disini, aku mohon jangan pernah berhenti menjatuhkan hatimu pada wanita selain aku.
Sebab kamu pantas bahagia walaupun bukan bersamaku.

Sajak Ku BerceritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang