"Mama"
Anak kecil berusia 12 tahun berlari sambil meneriaki mamanya, wajahnya senang sekali ketika melihat wajah mamanya yang sedang dirumah, padahal biasanya mama akan pulang ketika matahari mulai terbenam.
"Mama, kok sudah pulang ?"
"Jadi Lele engak suka kalau mama pulang sore" wajahnya dibuat terlihat bersedih.
Chenle yang melihat mamanya merajuk malah menghujaninya dengan ciuman kecilnya di seluruh wajahnya.
"Tidak, Lele senang sekali mama sudah dirumah, Lele mau menunjukan sesuatu sama mama"
Sore hari Chenle terasa sangat berbeda hari Ini, mereka banyak tertawa dari sore.
Chenle jarang menghabiskan waktu bersama mamanya. Mamanya bekerja sampai malam. Walaupun begitu Chenle sama sekali tidak pernah protes pada mamanya, walaupun ia masih kecil namun ia mengerti kenapa mamanya bekerja keras sampai malam.Ia dan mamanya hanya berdua di sini. Walaupun mamanya berasal dari sini namun keluarga besar mereka tinggal di negara yang berbeda sejak kakek pindah ke tempat asal neneknya di Korea Selatan.
"Mama lihat" Chenle kembali dari kamarnya membawa buku panduan akademik.
"Mama, Lele boleh ikut lomba paduan suara ? Semua ada di buku Ini mama saja yang baca" Chenle menyerahkan buku itu pada mamanya.
Seketika wajah mama mengeras dan terlihat risau, namun segera memeperlihatkan senyumannya kembali. Chenle tahu itu, mama tidak pernah bersikap biasa ketika seseorang menyebutkan negara tersebut, makannya Chenle memilih untuk menunjukannya saja dibanding dia harus mengatakannnya sendiri.
"Tentu boleh sayang, kapan event nya diadakan ? Dan kapan audisinya ???" Mamanya tersenyum. Ia tahu kalau itu senyuman palsu mamanya. Untuknya tentu.
"Hmm kalau mama berat hati dan tidak setuju, Lele bisa membatalkan dan ikut yang di Beijing saja ma, tidak harus ke Seoul"
"Siapa bilang mama tidak setuju sayang ?, Kalau untuk kebaikan Chenle masa mama tidak mendukung sih ?" Sambil memeluk anaknya
"Dua bulan loh ma kita di Seoul, mama engak keberatan emang ?" Karena setiap mereka mengunjungi kakek nya saja mama tidak betah berlama-lama di Seoul paling hanya satu sampai dua minggu.
Mamanya menggeleng "Tidak sayang, sekarang mari kita list apa saja yang kita butuhkan untuk berangkat ke Seoul, Kita urus dari sekarang jadi Lele bisa fokus audisi dan latihan"
Lele tersenyum cerah sekali, ia pikir akan susah membujuk mamanya untuk mengizinkan ikut lomba di Seoul.
"Mama, juga jangan lupa izin untuk menemani chenle, tidak harus full dua bulan kok ma, mama boleh kembali ke sini, nanti aku tinggal di rumah Yuqi jie saja"
"Siap !! Mama akan urus semuanya"
***
Chenle menyadari mamanya tidak menyukai negara kelahiran neneknya ketika ia berumur 10 tahun. Ia dan mamanya pergi ke Seoul ketika pamannya mengundang mereka ke pesta peresmian rumah produksi yang dibangunnnya.
Mama jelas menolak datang, namun nenek memaksa mama untuk datang. Mama bahakan hanya dua hari di seoul. Chenle melihat raut wajah mama yang terlihat seperti resah ketika sampai di bandara. Mamanya bahkan tidak banyak bicara seperti biasanya. Dan yang membuat Chenle tambah bingung, mama menangis ketika mereka sampai di rumah.
Chenle tidak ingin melihat mamanya menangis lagi jadi ia tidak pernah protes ketika hanya beberapa hari bisa berkumpul bersama keluarganya di Seoul. Ia selalu rindu dengan Jisung dan Yuqi namun ia juga sayang dengan mamanya jadi Chenle selalu berhati-hati ketika menyebutkan Seoul atau berkata ingin liburan disana. Biasanya Jisung atau Yuqi Jie yang akan memintanya langsung ke mamanya agar Chenle diizinkan ke Seoul.
Chenle, lebih suka di panggil Lele oleh keluarga dan teman-temannya, ia punya suara yang indah dan senyuman yang hangat. Ia pandai sekali bernyanyi.
Chenle tinggal berdua bersama mama di Beijing.
Anak kesayangan semua karena ya emang anaknya imut banget, karena jarang ketemu sama yang keluarga yang lain dan cucu paling bontot juga jadi paling di sayang. Deket banget sama Yuqi yang notabene kakak sepupunya. Kalau sama mama masih bisa bohong dikit-dikit tapi engak bisa bohong sama Yuqi, engak tau juga kenapa. Padahal mereka jarang ketemu dan cuman komunikasi lewat chat atau facetime.Bisa jadi anak yang manis ngegemesin, cuman jadi galak kalau udah ada yang godain mamanya. Ada yang deketin mamanya udah Chenle berubah dari anak manis ke anak super jutek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Primerose
FanfictionCinta Abadi vs Putus Asa Mana yang akan dijadikan tujuan akhir ??