Namaku Lee Eunhyuk

904 76 5
                                    

Donghae masih memperhatikan resepsionis itu. Bagaimana cara dia berbicara, sangat sopan dan lembut. Bagaimana pipi itu masih memerah karena malu mungkin. Juga bibir merah tebal seperti memakai lipbalm itu sangat....hey Lee Donghae mesum!

"Kata Tuan Lee Donghwa anda bisa langsung masuk ke ruangannya," Eunhyuk berbicara sambil menundukan badannya kembali.

"Terimakasih," Donghae berlalu untuk menuju ruang di mana kakaknya berada.

"Dan kalau boleh tahu siapa namamu?" Donghae kembali ke meja resepsionis tadi.

"Nama saya?," Eunhyuk kembali dikejutkan dengan Donghae yang kembali berada di hadapannya.

"Ya,"  jawab Donghae sambil mengangguk.

"Nama saya Lee Eunhyuk, Tuan."

"Kau tidak perlu memanggilku tuan. Cukup Donghae saja, senang berkenalan denganmu," Donghae menjulurkan tangannya ke hadapan Eunhyuk.

"Saya juga senang bisa berkenalan dengan Tuan, maksud saya Donghae."

Donghae tersenyum melihat Eunhyuk yang juga tersenyum padanya. Seketika tubuh Donghae terasa tidak bisa bergerak ditambah detak jantungnya berpacu lebih cepat dari biasanya. Ada apa denganmu Lee Donghae?

"Baiklah, aku pergi dulu. Kau semangatlah bekerja, dan jika kakakku galak padamu katakan saja padaku," Donghae berlalu tanpa memperdulikan reaksi Eunhyuk yang seperti orang bodoh. Kenapa Donghae? Kan kau baru mengenalnya.

"Hyuk?" seorang namja manis yang kini sudah berdiri di samping Eunhyuk memanggil namun tidak ada respon sama sekali.

"Eunhyuk! Eunhyuk Lee! Kau kenapa?" sambil menepuk temannya yang dengan mata membulat lucu dan mulut yang tidak terkatup sempurna.

"Ya! Lee Eunhyuk!" untuk yang ketiga kalinya Ryeowook memanggil Eunhyuk.

"Kenapa? Ada apa? Ada apa?" untung kau juga manis Eunhyuk.

"Kau yang ada apa bodoh? Kenapa matamu melotot lebar dan bibirmu menganga. Kau melihat malaikat di sini?" Eunhyuk mengangguk mendengar pertanyaan Ryeowook.

"Malaikat pencabut nyawa yang datang untuk mengambil nyawa seseorang yang melamun sepertimu,Hyuk."

"Tidak masalah jika malaikat pencabut nyawa itu tampan seperti di drama yang kemarin malam aku lihat," stop berakhayal Lee Eunhyuk.

"Berhentilah terlalu banyak menonton drama. Otakmu jadi tak waras dan terlalu banyak berkhayal. Aku pikir kau butuh dokter jiwa, Hyuk."

"Kau juga harus pergi ke dokter mata. Kenapa kau bisa berpacaran dengan orang seperti itu," Eunhyuk tidak mau kalah rupanya.

"Maksudmu Yesungie Hyung?" Ryeowook kembali menatap Eunhyuk.

"Kau pikir dengan siapa kau berpacaran? Kau berkencan juga dengan pria selain Yesung Hyungmu itu, eh?" Eunhyuk tersenyum memaksakan, kenapa temannya ini lambat sekali berpikir.

"Aku orang yang setia," jawab Ryeowook tidak terima.

"Ya ya ya, terserah kau sajalah. Kau memang setia sampai tidak bisa membedakan mana pria tampan dan mana pria buruk rupa," mulutmu Hyuk, astaga.

"Kau mengatai Yesungie Hyung buruk rupa?" Ryeowook membuat gerakan seolah ingin menampar sahabat kurang ajarnya itu. Enak saja mengatai pacarnya buruk rupa.

"Aku tidak mengatakannya," lalu apa yang kau katakan tadi Eunhyukkie?

***

"Lain kali jangan ceroboh, hyung. Aku tau kau sudah kepala tiga, tapi tidak sehatusnya kau menjadi orang yang terlalu pikun," kini Donghae sudah masuk di ruangan kakaknya, dan meletakan dokumen yang tadi di meja yang sedang beralih fungsi menjadi tempat meletakan kepala sang presdir.

"Ya ya ya. Aku hanya lupa saja, wajar manusia sering lupa. Memangnya kau, spesies ikan badut," Donghae adikmu Donghwa. Jika Donghae spesies ikan badut, lalu kau ini spesies apa? Anemon laut?

"Ngomong-ngomong resepsionis laki-laki di depan itu kau mencari di mana hyung?" Donghae mendudukan diri ke kursi yang ada di depannya.

"Yang mana? Resepsionisku laki-laki semua, tidak ada yang perempuan," karena Lee Donghwa lemah terhadap wanita cantik. Hahaha...

"Yang manis itu, Hyung."

"Resepsionisku dua-duanya juga manis semua," astaga ahjussi.

"Lee Eunhyuk," Donghae mulai menggerakan jari tangannya kembali.

"Dia yang mendaftar bekerja sendiri di sini dan memaksaku untuk menerima temanya juga," Lee Eunhyuk kau ada-ada saja belum diterima kerja, malah memaksa juga.

"Aku......."


TBC

Hi? Hi? Hi? Makin aneh yah ceritanya. Datar datar aja  gak ada rasa. Gak nyangka ada yg mau liat dan baik hati kasih vote sama komen. Makasih yah makasih
Btw... momHyuk makin cantik yah. Hehehe
Maaf kl banyak typo dan EYD yg gak sesuai.

HYUKKIE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang