"HAHAHAHA, kenapa wajah lu le?? Jadi kayak tomat gitu" ucap Ashley sambil mendekati Leon.
"Wa-jah gw ke-napa? Ga kenapa-kenapa kok" ucap Leon.
"Bentar deh" ucap Ashley sambil mengambil hape-nya dan mengambil foto wajah Leon.
"Eh, lu ngapain hah??" ucap Leon sambil berusaha mengambil hape milik Ashley dari tangan-nya.
Karena Ashley terus kabur ia tiba-tiba terjatuh di kasur dan membuat Leon terjatuh juga diatas nya.
Kedua tangan Leon berada disamping Ashley yang membuat Ashley deg-degan.
"Sekarang, lu lagi ngapain hah?" tanya Ashley.
"Gw lagi ada diatas lu" jawab Leon dengan santai.
Saat Ashley mencoba mendorong Leon agar tidak berada diatasnya, Leon malah menahan dan tidak mau pindah dari posisi nya.
"Le, minggir lah, gw mau pake baju" ucap Ashley.
"Make me" ucap Leon.
"Ihh, gw nyerah mah kalo gini" ucap Ashley.
"Lu nyerah kan?" tanya Leon.
"Iya" ucap Ashley.
Lalu Leon langsung menjatuhkan bibir nya diatas bibir Ashley.
"LE, WTF LAH" ucap Ashley yang lalu mendorong Leon dengan sekuat tenaga.
"Lah, kan lu sendiri yang nyerah" ucap Leon.
"Ya tapi kan bukan berarti lu boleh cium, emang gw udah izinin?" ucap Ashley.
"Emang gw harus minta izin dulu?" ucap Leon.
"You pervert" ucap Ashley.
"Apa? Lu bilang apa tadi?" ucap Leon.
"PERVERT" ucap Ashley dengan menekan kan setiap kata.
Lalu mereka mulai berkejar-kejaran lagi sampai keluar kamar Ashley, sedangkan Ashley belum memakai baju ia masih menggunakan bra dan celana nya.
"Ash, lu yakin mau lari-larian kayak gitu?" ucap Leon sambil melihati badan Ashley.
"Hah?" ucap Ashley sambil melihat kebawah lalu ia tersadar kalau ia hanya memakai bra dan celana.
Ashley langsung menutupi bagian tubuh nya yang sensitif.
Tiba-tiba Leon membuka jaket miliknya dan menaruh diatas punggung Ashley agar dapat menutupi bagian tubuh nya yang sensitif.
"Thanks" ucap Ashley.
"Yourwelcome" ucap Leon.
Lalu Ashley langsung berlari ke kamar nya karena saking malu nya.
'Aish, gw bodoh banget' batin Ashley.
'She changes a lot' batin Leon.
Keesokan hari nya, Ashley telat bangun, jadi Leon kekamar nya untuk membangunkan Ashley.
"Ash, bangun dong, nanti lu telat kesekolah" ucap Leon.
"Hmm, lima menit lagi ya" ucap Ashley.
"Ga, sekarang juga bangun karena gw bakal nganter lu kesekolah hari ini, jadi kalo lu telat gw juga telat" ucap Leon.
"Hah, kok lu nganter gw kesekolah? Buat apa?" tanya Ashley yang langsung bangun dari tempat tidurnya.
"Karna sekolah lu sama tempat kerja gw se-arah jadi barengan aja" ucap Leon.
"Ooh, kalo gitu gw siap-siap dulu ya" ucap Ashley.
"Okay, gw tunggu dibawah ya" ucap Leon.
"Sip" balas Ashley.
Saat Ashley sudah selesai siap-siap, ia langsung berlari menuruni tangga.
Karna ia berlari-lari, ia tidak sengaja terpleset dan membuat diri nya jatuh.
Saat ia sudah pasrah, tiba-tiba ada seseorang yang menangkapnya dari bawah.
"Ash, lu gapapa??" tanya Leon yang khawatir.
"Gw gapapa kok" jawab Ashley.
Lalu Ashley merasakan ada sesuatu yang begitu menyentuh di bagian pinggangnya, ternyata itu adalah tangan Leon yang sedang memegangj pinggangnya agar ia tidak jatuh.
Leon yang tau apa yang dipikirkan Ashley, jadi ia langsung melepaskannya.
"Eh, sorry-sorry" ucap Leon.
"Gapapa kali, santai aja" ucap Ashley.
"Jadi, udah siap?" ucap Leon.
"Udah dong" ucap Ashley.
"Ok, kalo gitu kita berangkat sekarang" ucap Leon.
"Okayyyy" ucap Ashley.
Saat di perjalanan kesekolah, Leon mengajak Ashley untuk pergi dengan nya setelah ia pulang sekolah.
Ashley hanya dapat mengiyakan dan mengikuti kemauannya.
"Emang kita mau kemana?" tanya Ashley.
"Ada deh, ini suprise" jawab Leon.
Ashley mengdengus kesal karena ia tidak tau akan pergi kemana.
Setelah pulang sekolah, Leon sudah berada di depan gerbang sekolah.
Semua anak perempuan menatapnya karena ia begitu tampan dan memiliki tubuh yang atletis.
Ashley langsung berlari ke arah Leon dan ia langsung naik kedalam mobil.
"Kenapa??" tanya Leon sambil masuk kedalam mobil.
"Kenapa, apanya?" tanya Ashley balik.
"Kenapa lu langsung masuk ke mobil??" ucap Leon.
"Hah, gapapa kok, gw cuman pengen ngadem aja abisnya diluar panas" ucap Ashley.
"Ooo, kalo gitu kita langsung ke tempat yang gw bilang ya" ucap Leon.
"Okay" ucap Ashley.
Saat sudah sampai ditempat tujuan, Leon menutup mata Ashley dan membawanya ke suatu tempat.
"Le, kita dimana sih??" tanya Ashley bingung.
"Tebak, dimana?" ucap Leon.
"Hmm.... ini kayak bau-bau pantai deh, benar ga??" tanya Ashley.
"Kok lu bisa tau sih?" ucap Leon dengan kesal sambil membuka mata Ashley.
"Tapi Le... Gw takut sama air" ucap Ahsley yang kemudian berlari ke belakang Leon dan bersembunyi.
Sangking takutnya Ashley, ia memegangi baju Leon dengan erat.
Karena Leon merasakannya, ia langsung berbalik ke arah Ashley dan memeluknya dengan erat.
"Ash... tenang baby, aku gabakal biarin siapapun ato apapun bikin kamu dalam bahaya kok" ucap Leon dengan lembut sambil mengelus puncak kepala Ashley.
"Thanks... Le" ucap Ashley yang masih terisak di bahu Leon.
-------------------------------
Haii, maaf ya ceritanya masih jelek dan maaf baru sempet up.Thankyouu buat para readers yang masih baca.
Jangan lupa vote, comment, and follow me!!❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Pyscho
Teen FictionAshley Kimberly Dawn adalah seorang gadis yang memiliki trauma saat masih kecil dan membuatnya menjadi pyscho. Leon Clifton adalah teman masa kecil dari Ashley yang pergi meninggalkan Ashley sebelum mereka beranjak remaja.