Keluarga Hwang pun sampai di kediaman ibu nya Bona , Bora.
" Assalamualaikum omaaaaaaa " ucap Eunbi dengan panjang
Bora hanya terkekeh melihat cucu nya itu
" Eh eunbi sayang.... Jadi kan tidur sama oma malem ini? " tanya Bora pada cucu nya
Eunbi ngangguk
" Terus wen sama siapa dong oma? "
Wendy bingung , masa ia harus tidur sendiri. Sementara ia sangat takut bila harus tidur sendiri
" Hmm sama siapa ya??? Liat ke dalem sana " suruh Bora dengan senyum penuh rahasia
Wendy mendengus kesal tapi tetap melangkahkan kaki nya masuk ke dalam.
Di dalam tidak ada apa - apa , Wendy masih bingung apa yg dimaksud oleh oma nya itu. Ia segera masuk ke dalam kamarnya , dan tebak apa yg ia temukan?
Begitu terkejutnya Wendy ketika iya menemukan kakaknya berada di dalam kamar dengan asik memainkan handphone di atas kasur yg akan di tempati olehnya malam ini.
" KAK HYUNJIN?????! " teriak Wendy sambil berlari , melompat ke atas kasur dan langsung memeluk kakaknya yg sudah lama tidak bertemu.
Well , Hwang HyunJin atau yg biasa di panggil Hyunjin itu adalah anak pertama di keluarga Hwang. Namun disaat ia baru saja berumur 7 tahun , WonHo -Ayah dari Bona- membawanya ke Belanda bersama Bora.
HyunJin tertawa melihat Wendy
Ia sangat takjub dengan perubahan Wendy yg semakin besar dan Cantik. Terakhir kali Hyunjin bertemu dengan Wendy waktu ia berumur 7 Tahun dan Wendy berumur 5 Tahun.
" Si kakak udah pulang ya ternyata "
Bunda datang ke kamar dan memeluk Hyunjin
" Iya bun , kangen " kata Hyunjin
Bona tertawa
" Ganti baju dulu yuk , bersih - bersih diri dulu. Ntar lanjut ngobrol lagi "
MinHyun ikut masuk kedalam kamar.
Wendy dan HyunJin kompak ngangguk
" Kakak udah makan belum? " tanya Bunda
Hyunjin sama Wendy sama - sama nyaut
Bertepatan Hyunjin ga dirumah jadi semuanya manggil Wendy kakak.
" Maksud bunda , kakak Hyunjin "
Hyunjin senyum , " Belum bunda hehe "
" Makan dulu yuk , bunda masakin sup macaroni ya "
Bona keluar kamar dan diikuti oleh Hyunjin dibelakangnya.
Sekarang , semuanya lagi kumpul di meja makan
Posisinya kira - kira kaya gini
MinHyun - Wendy - Hyunjin
Bona - Eunbi - BoraBona bener - bener ngebikinin sup macaroni malam itu juga
Selain sup , ia membuat perkedel kornet juga. Ya sebenarnya yg ini merupakan ke sukaan MinHyun
" Ouh jadi ini yg nama nya Eunbi? "
HyunJin buka suara yg membuat meja makan yg tadi nya sunyi , sekarang sedikit berbunyi.
Eunbi ngangguk sambil pipinya menggelembung berusaha mengunyah makanan yg lumayan banyak di dalam mulutnya itu , membuat HyunJin gemas sendiri melihatnya
" Terakhir kali waktu kakak liat kamu itu , kamu masih kecil banget. Masih umur 2 bulan lebih 2 minggu ya kan yah? "
" Iya , udah lama banget berarti. Sekarang aja Eunbi umur 12 " tambah MinHyun
Meja makan pun mendadak rame , penuh dengan canda tawa dari mereka.
Setelah makan malam , semuanya masuk ke dalam kamar masing - masing.
MinHyun dan Bona masuk ke kamarnya. Bora juga , Hyunjin dan Wendy masuk kekamar bersama Eunbi yg mau ikut main katanya
" Jadi.... Sekarang kita mau main apa kak? " tanya Eunbi
" Monopoli!!! " saran Wendy
" Aaah bocah , masa main gituan. " kata Hyunjin enteng sambil membongkar lemarinya
" Jadi apa? Truth or dare? " tambah Eunbi
" Boleh juga , tapi kita main ini dulu ya "
Hyunjin mengeluarkan sebuah bungkus berwarna merah , berbentuk persegi panjang yg tidak terlalu panjang.
" Apaan tuh kak? " bingung Wendy
" Ini uno dek , kamu gatau? "
Wendy geleng
" Yeu kudet lu " timpal Eunbi yg berhasil mendapat pukulan di kepalanya dari Wendy
" Nih jadi cara mainnya , masukin kartu yg sama kaya contoh disini. Kartu ini kan 6 merah. Nah kalo salah satunya ada ya masukin aja " tutur Hyunjin
" Tapi klo gada? " tanya Wendy
" Ambil kartu nya lagi disini. Paham ga? "
Wendy geleng lagi sambil cengengesan
" Yaudah kak , coba main aja. Nanti juga kak Wendy paham " Eunbi buka suara
Hyunjin ngangguk
Mereka mulai main
Pertama yg kalah Wendy
Babak kedua juga Wendy , sampai babak ke lima juga Wendy yg kalah.Jadi skornya gini
Hyunjin: 6 Menang , 4 kalah.
Eunbi: 3 Menang , 7 Kalah
Wendy: 1 Menang , 9 kalahMereka terus bermain sampai jam terus menunjukkan angka 02:45 pagi
Satu persatu pun mulai terlelap
Hyunjin cuma bisa senyum liat adik - adiknya mulai terkapar tak berdaya dikasur
" Akhirnya kita ketemu lagi ya dek "
Nginep end

KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah Hwang « H.mh
Юмор-; Kisah dari seorang ayah muda dan putri kecilnya •|| Started; 17. 12. 17 •|| End; (?) Story by Kiyuwus