[F] Raport.

273 34 1
                                        


Karna sekarang sudah masuk libur panjang kenaikan, Minhyun dan Bona berencana pergi berlibur ke villa yg letaknya di puncak cisarua, bogor.

Dan tentunya mereka pergi tidak berdua saja. Anak - anak tentu harus dibawa.

Contohnya sekarang, Minhyun harus mengambil raport kesekolah Eunbi dulu. Dan Bona sedang mengepak barang - barang yg hendak dibawa.

Bagaimana dengan raport Hyunjin dan Wendy?

Hyunjin sudah lulus beberapa hari yg lalu sebelum pembagian raport. Sementara Wendy, dia juga sudah mendapatkan ijazah SMP nya beberapa hari yg lalu.

Tinggalah Eunbi yg sekarang hendak naik kelas 8.

" Bun? Ayah mana? " Tanya eunbi sambil naik keatas kasur milik orangtuanya.

" Ayah kan ke sekolah kamu. Ngambil raport. Disuruhnya jam 8 kan? " Ucap Bona tetap fokus menyusun barang - barang masuk ke dalam koper.

Eunbi mengangguk sambil memakan roti isi coklat yg sudah dibikin oleh Kakaknya Hyunjin, beberapa menit yg lalu.

Ah ya, jangan lupa dengan boneka patrick yg ada ditangan kanannya.

" Bi? Kok bunda tanya ga dijawab " tanya Bona memastikan.

" Hmm? Udah Eunbi jawab kok tadi. Bunda ga liat? Tadi Eunbi udah ngangguk loh " jelas Eunbi mencoba menghabiskan rotinya itu sekaligus, membuat mulutnya penuh.

Bona hanya geleng - geleng melihat kelakuan anak bungsu nya itu.

" Udah ah bun. Eunbi mau mandi dulu. "

Eunbi berjalan menuju pintu, sebelum ia benar - benar keluar, Eunbi membalikkan badannya.

" Oiya bun. Hati - hati klo ayah disuruh ke sekolah. "

Bona mengernyit tidak mengerti.

" Soalnya ayah suka centil sama perempuan. Apalagi ke guru bahasa inggrisnya Bi, miss Irene. " Kata Eunbi mengakhiri dan langsung melesat ke kamar mandi.

Meninggalkan Bona yg masih geram mengingat tingkah laku suaminya yg habis diceritakan Eunbi tadi.

Biarkan Eunbi mandi dengan tenang sekarang. Diruang yg berbeda Wendy sibuk dengan rutinitasnya, yaitu mabar.

Mau itu mabar ML , Free Fire atau sejenisnya. Yg penting bagi Wendy itu mabar.

Hyunjin sendiri, dia sibuk berbicara dengan Yujin via telepon.

Tadinya Hyunjin ingin melakukan Video Call, tapi teringat dengan bentuknya yg sekarang sedang kacau balau.
Dia tidak ingin perempuan yg ada disebrang sana memutusi nya mendadak karena melihat bentuk asli dirinya.

Ditempat yg berbeda juga ada Minhyun yg setia menunggu nama anaknya itu dipanggil untuk di ambil raportnya.

Setelah 30 menit menunggu, nama Hwang Eunbi terpanggil. Minhyun segera berdiri dan duduk berhadapan dengan wali kelas Eunbi, yaitu Moon Taeil. Atau yg biasa dipanggil Eunbi, Pak bulan itu.

" Pagi pak " sapa Minhyun disela hendak duduknya, lalu dibalas senyuman oleh pak Taeil.

" Ini raportnya Eunbi pak. Bersyukur Eunbi kali ini banyak ke majuan, kemarin raport Eunbi kebanyakan C dan sekarang hampir semua terisi B. "

Memang, di semester pertama Eunbi mendapatkan hasil yg sangat tidak memuaskan. Karena isi raportnya di dominasi oleh huruf C.

" Cuma sayang, Eunbi belum bisa mendapatkan ranking. Dikarenakan daftar kehadirannya. Saya himbau untuk kelas selanjutnya, Eunbi bisa sering masuk dan mengurangi absen apalagi alfa. Dan bersyukur lagi Eunbi naik ke kelas 8. " Jelas pak Taeil panjang lebar dan diakhiri senyuman.

Minhyun senyum, berdiri lalu berjabat tangan dengan pak Taeil, " Terima kasih pak, semoga Eunbi bisa lebih baik. " Kelar Minhyun lalu keluar kelas sembari membawa raport ditangannya hendak ke parkiran.

Di sepanjang koridor menuju parkiran tiba - tiba seseorang menghampiri Minhyun.

" Om? Ayahnya Eunbi? Eunbinya mana? " Tanya Chanhee

Choi Chanhee atau yg biasa dipanggil New oleh Eunbi maupun teman - temannya itu, yg merupakan teman sekelas sekaligus teman sebangku Eunbi.

" Ini New bukan? "

New mengangguk.

" Eunbi nya ada dirumah. ada apa ya? Kamu mau main ke rumah? " Tanya Minhyun, yg langsung mendapatkan gelengan dari New.

" Ngga om. Ini New cuma mau ngasihin ini ", New menyodorkan CD dari kartun Spongebob.

Minhyun heran.

" Itu dari Kyu, om. Katanya di terror sama anak om terus. Disuruh cepet balikin CD nya "

Baru Minhyun mengerti apa artinya.

" Oke deh. Nanti om kasihin. Makasih ya New. Om pulang duluan ", Minhyun mengacak rambut New lalu lanjut berjalan menuju parkiran

Baru beberapa langkah Minhyun berjalan, terdengar suara teriakan dari belakangnya

" Buat ayahnya Eunbi, bilangin ke Eunbi nya. Jangan neror saya lagi dong. Kan kasetnya udah saya balikin "

Minhyun tidak melihat kebelakangnya, sambil terus berjalan dia hanya tertawa mendengar teriakan anak itu yg dipastikan suara dari Kyu.

Sesampainya di parkiran, Minhyun langsung masuk ke mobil dan bergegas pulang.

Karena masih banyak barang yg harus dipersiapkan untuk dibawa berlibur, selain itu Minhyun juga harus memberitahu kabar nilai Eunbi yg mulai membaik dan tentu saja CD Spongebobnya.

Ketika Minhyun sampai dirumah ia langsung memberi raport itu kepada Bona.

Entah karena Eunbi tidak mendapatkan ranking atau bagaimana, tapi sepertinya Bona dalam keadaan tidak mood.

Minhyun juga tidak mau terkena dampaknya, jadi ia lebih memilih diam dan pergi mencari Eunbi.

Kebetulan sekali Eunbi lewat.

" Bi, ini dari temen kamu " ucap Minhyun menyerahkan

Eunbi masih tidak connect dan terus memandangi CD itu.

Sampai akhirnya,

" KYU SETAAAN, MINJEM 3 BULAN YG LALU TAPI BARU DIBALIKIN SEKARANG " teriak Eunbi

Yg membuat Bona ikut marah karena kata - kata kasar yg dikeluarkan Eunbi.

" Mulutnya " katanya Bona

Terlebih, jangan lupa. Protes dari kedua kakak Eunbi.

" Brisik Eunbi. Jadi kalahkan " teriak Wendy dari ruang tamu

" Kecilin dikit dek. Kakak lagi telponan ini " sambung Hyunjin dari kamarnya.

Minhyun yg berdiri tepat di depan Eunbi cuma geleng - geleng melihat kelakuan si bungsu dan keluarganya itu.

•••

Eunbi punya temen sesama bikini bottom lovers nih guys, iya dia Kyu ( Q TheBoyz ) :((

Ehehe kurang panjang belum?
Sebelumnya aku mau ngucapin terimakasih banyak yg masih nunggu dan setia sama ayah hwang.
Kalian bikin aku semangat lagi ehehe..

Xoxo❣️

Ayah Hwang « H.mhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang