Secercah Chansoo

Demam

| Chanyeol x Kyungsoo |
|slice of life|
|fluff|

Peringatan! Fanfiction ini sungguh tidak jelas dan abal-abal,mohon pengertiannya :)

.

.

.

.

.

"Ah,kenapa panas sekali disini."

Kyungsoo mengibaskan tangannya berkali-kali di depan wajahnya.
Sesekali menyeka keringat yang mengalir di lehernya.

"Kyung,yang benar saja. Ini musim dingin,kan."

Chanyeol menghampiri Kyungsoo yang terduduk di sofa.

"Ah,benarkah? Aku lupa."

"Mana bisa kau lupa- ah! Apa kau demam?"

Tiba-tiba Chanyeol merasa khawatir. Mana ada orang yang merasa kepanasan di musim dingin? Kecuali jika penghangat ruangan yang diatur sepanas mungkin.

"Tenang,Chan. Aku tidur teratur."
Kyungsoo sedikit linglung.

"Aish,kamu diajak ngomong tidak nyambung,kan? Coba kuukur suhu badanmu! Akan kucarikan termometer."

Chanyeol melesat mencari barang yang dibutuhkan.

"Hah? Aku tidak apa-apa,kok. Suhu badanku tidak terlalu panas."  Kyungsoo menyentuh dahinya sendiri.
Berusaha mengukur suhu badannya.

"Mana ada yang bisa mengukur suhu badannya sendiri apalagi saat demam?"

Oh. Chanyeol sudah menemukan termometernya.
Tangan besarnya menyentuh leher Kyungsoo.

Si mungil sedikit tersentak karena tangan Chanyeol yang dingin.

Panas.

Hanya itu yang dirasakan Chanyeol saat menyentuh leher Kyungsoo.

"Lihat,kau demam,Kyung. Aku akan membawakan kompres. Masuklah ke kamarmu."

Chanyeol memerintah. Tetapi dibalas gelengan Kyungsoo.

"Aku tidak mau,Chan. Aku tidak mau demam."

"Mana ada yang bisa menentukan apakah kau mau atau tidak. Lebih baik kau istirahat di kamar."

"Tidak mau,Chan."

"Kyungsoo."

"Tidak."

"Do Kyungsoo. Ikuti perintahku,atau kau akan menulari yang lain."

"....tidak."

"Oh,ya ampun."

Tangan besar Chanyeol langsung mengangkat tubuh sang penguin.
Ala Bridal style.

"Chanyeol!" Pekik Kyungsoo.

"Diamlah."

Kyungsoo memang tidak memiliki tenaga untuk menolak maupun protes. Si mungil hanya tidak mau merepotkan orang lain,dan dia malu jika digendong seperti ini. Yah, memang tidak ada orang lain selain mereka berdua,sih.

Dia hanya menuruti perkataan si telinga yoda.

Sampailah mereka di kamar Kyungsoo.

Chanyeol segera merebahkan tubuh Kyungsoo diatas kasur. Tidak ada penolakan atau apapun.