Hanya ide-ide tentang ChanSoo yang tiba-tiba muncul,berisikan keseharian fiksi belaka,dan kadang tidak nyambung.
Membuat karya ini dikala senggang.
Saya masih pemula dalam hal membuat ff,dan di karya ini terdapat hasil ketikan paling pertama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kekekeke...." Chanyeol terkekeh sendiri melihat gambar di ponselnya.
Gambar tersebut memang kenyataan, bukan?
Tinggi Kyungsoo yang lebih rendah dari Chanyeol. Sedangkan tinggi Chanyeol yang berada di atas rata-rata.
Yah, jika dipikir-pikir,saat Kyungsoo akan berbisik kepada Chanyeol matanya selalu melihat bibir merah Chanyeol.
Karena tinggi Kyungsoo yang tidak mencapai bibir Chanyeol, maka Chanyeol akan menunduk. Apalagi cara Kyungsoo saat mau berbisik, itu benar-benar seperti ingin mencium Chanyeol.
Lalu saat Kyungsoo memajukan bibirnya--- atau mungkin karena Kyungsoo memiliki bibir yang tebal, Chanyeol tidak tahan ingin menciumnya.
Sayangnya...itu saat konser. Tidak mungkin melakukannya di depan publik!
Mungkin terkecuali untuk ChanSoo shipper, mereka dengan senang hati melihatnya.
"Kyungsoo! Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu!" Chanyeol berlari dengan semangat ke arah dapur untuk menghampiri Kyungsoo yang sedang memasak.
"Ada apa?" Seperti biasa, jawaban lembut dari seorang istri--- oh, seorang Kyungsoo.
"Lihat ini!" Chanyeol menghadapkan layar ponselnya tepat di wajah Kyungsoo.
Kyungsoo membenarkan kacamata yang ia kenakan lalu mencuci tangannya.
"Ini terlalu dekat! Aku tidak bisa membacanya." Kyungsoo mendorong ponsel Chanyeol agar sedikit menjauh.
Mata Kyungsoo terbelalak lebar saat membaca kalimat yang ada di postingan itu.
Dan ditambah dengan bukti-bukti gambar dirinya yang terlihat seperti ingin mencium Chanyeol.
Wajah mereka berdua memang cukup intim posisinya.
"I have always felt that Kyungsoo always wantedto kiss Chanyeol. Kau baca itu,kan? Wahai fans, tidak kalian saja yang merasa begitu, aku pun juga merasakan hal itu!" Chanyeol berujar semangat. Tanpa sadar tangan Kyungsoo menjewer telinga Chanyeol, "Ah!!!"
"Chanyeol..." jeweran di telinga Chanyeol semakin mengerat.
"Wo-woah Kyungsoo! Sakit!!" Namja jangkung itu berusaha melepaskan jeweran Kyungsoo.
"Kau membuatku malu!"
"Iya iya maafkan aku!!" Lalu jeweran di telinga Chanyeol mengendur dan terlepas.
Seketika hening.
Chanyeol sedang mengelus-elus telinganya yang sakit dan bisa dipastikan berwarna merah.
Sedangkan Kyungsoo hanya menunduk di hadapan Chanyeol.
