Susu stroberi

4.5K 398 14
                                    

| Chanyeol x Kyungsoo |
|slice of life|
|fluff|

Peringatan! Fanfiction ini sungguh tidak jelas dan abal-abal,mohon pengertiannya :)
.

.

.

.

Kyungsoo POV


"Kyung."
"Kyungsoo-ya."
"Do Kyungsoo."
"YA! DO KYUNGSOOOO!!!"


"IYA AKU DENGAR,CHANYEOL!"
Sungguh,dia selalu berteriak memanggilku untuk hal-hal yang tidak penting-

"Kayaknya kamu butuh susu." Ujar Chanyeol nyengir.

"Untuk apa?" Kayaknya aku tahu maksudnya.

"Supaya kamu tinggi. Hehe."

Benar-benar tidak penting.
Aku tahu,aku termasuk pendek. Tapi aku sangat bersyukur tinggiku sekitar 173 cm (mungkin,atau sekarang lebih).

"Jangan marah. Ini aku belikan susu stroberi." Chanyeol menyodorkanku sekotak susu stroberi.

Aku tidak menerima sodorannya. Sengaja sih.

"Mau kubukakan?"

Aku hanya menggeleng.

"Kamu nggak mau?"

Aku menggeleng lagi.

"Ah,mau kuminumkan lewat mulut ke mulut?"

"YAH! PARK CHANYEOL!" Oke,dia keterlaluan.

"Maaf,maaf...hanya bercanda kok,tapi bukankah itu lebih praktis?" Chanyeol menjawab dengan santai.

Aku tidak menjawab apapun. Kulihat dia langsung menyeruput susu stroberi yang disodorkan kepadaku. Dia maunya apa sih? Bukankah dia tadi menawarkanku susu itu? Kenapa langsung diminum? Yah akunya juga yang menolak sih.

Oh. Apakah ini penting? Ya sudahlah,aku bisa beli sendiri. Toh dia hanya ingin mengataiku pendek.

Srupuuut!

Chanyeol menyedot tersebut dengan cepat sampai terdengar suara sruputannya.

Puk!

Aku merasa tangan Chanyeol yang besar menepuk pundakku dan memaksaku....menghadap ke wajahnya? Eh,sejak kapan wajahnya sudah sedekat ini dengan wajahku?

"Apa yang mau kau lakukan-"

Cup!

Hah?

Bibir Chanyeol sudah menempel pada bibir basahku,dan sekarang aku merasa ada cairan rasa stroberi yang mengalir dalam mulutku.

Oh,gara-gara tadi mulutku terbuka untuk berbicara,dengan mudahnya Chanyeol menyalurkan cairan susu tersebut ke dalam mulutku.

Sungguh,aku tidak bergeming.
Aku hanya diam.

Apa yang harus kulakukan disaat seperti ini? Jika aku melepaskannya,susu stroberinya akan tumpah dan mengotori lantai.
Jika aku menikmatinya- oh jangan sampai.

Kalian juga pasti tidak tahu harus berbuat apa kan?

Kurasakan ada sedikit susu yang meluber lewat sudut bibirku.

Setelah dirasa semua susu stroberinya telah masuk ke dalam mulutku, Chanyeol melepas tautan bibir kami.
Tidak lupa menyeka sisa susu yang meluber.

"C-Chanyeol-" Aku hanya bisa terbata-bata.

"Aku hanya membantumu,Kyung." Ujarnya tanpa dosa.

"Berani-beraninya kau,Chan-"

"Tadi kamu tidak menolakku kan? Ya sudah aku langsung memberi inisiatif lewat jalur ini." Chanyeol menunjuk ke dalam mulutnya.

"Tapi tidak harus begini,Chanyeol! Aku bisa meminumnya sendiri!"

Akh,memang tidak buruk,sih...tapi..aku malu. AKH!

"Kau tahu betapa beruntungnya menjadi orang pendek?" Tanya Chanyeol,dengan senyuman lembutnya.

"Hah?"

Sungguh,aku tidak mengerti. Ugh,kenapa dia tiba-tiba tanya begituan?

"Orang-orang akhirnya memiliki keinginan untuk melindungi orang pendek sepertimu. Ya,ada rasa ingin melindungi."

"Dan kau tahu apa yang dirasakan ketika orang pendek mendongak kepada orang yang tinggi?"

Chanyeol bertanya tentang hal yang membuatku bingung.
Aku saja pendek,gimana mau tahu rasanya?

"Ada rasa ingin mencium wajahnya,seperti ini."

Mendengar penjelasannya seperti itu,aku otomatis mendongak dan-

Cup!

Oke,untuk kedua kalinya.
Tapi apa ini? Kenapa aku meikmatinya? Walaupun hanya sekedar bersentuhan?

"Kau sungguh menggemaskan,Kyung."

Oh tidak,pipiku terasa panas.

It sounds cheesy,but- ah i don't know.

"Lihat,pipimu memerah,Kyung. Seperti buah stroberi."

Yah! Do Kyungsoo! Sadarlah,itu bukan pujian!

"Aku jadi ingin memakannya,bolehkah?" Tanya Chanyeol yang membuat tanganku refleks memukul lengannya.

"AH!" Pekik Chanyeol kesakitan.

"Oke oke,maaf,Kyung." Dia meminta maaf dengan cengiran tanpa dosanya.

"Bolehkah aku mengatakan satu hal lagi?"

Kumohon,Chanyeol,ini buka saat yang tepat-

"Bibirmu manis,dan basah. Oh jangan lupa,heart shape bibirmu memiliki nilai plus. Bibirmu juga tebal."

Menyadari hal itu,aku langsung menoleh dan mendapati Chanyeol berlari menjauh.

"PARK CHANYEOL! AKAN KUBUNUH KAU!" Aku berteriak sambil berlari kencang mengejar Chanyeol yang tertawa terbahak-bahak.

   














End

Ff pertama saya,maaf atas segala kesalahan yang ada diatas,dan Terima kasih bagi yang mau membaca ff saya,walaupun hasilnya seperti ini
Saya punya kebiasaan tidak bisa menulis banyak - banyak (?)

Dan ini memang sengaja saya publish saat ultahnya Chanyeol.

14 05 18

Secercah ChansooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang