1

208 7 0
                                    

[autor prov]

Dimalam yang dihiasi berjuta bintang dilangit disertai udara yang dingin karena dikorea sedang musim dingin. Artis chae soo bin atau pemeran jo ji a didrakor im not robot yang belakang ini lagi tren, soobin berjalan menuju mobil sesudah suting sebuah iklan. Soobin membuka pintu belakang mobil sembari menatap layar gadgetnya, makhlum lah drakor yang sangat dia sukai hari ini adalah eps trakhir penayangan ditelevisi. "kenapa samjang harus meninggal,.kasihan son oh gong" berguman dikursi belakang sambil memakan cemilan chiki-chiki.

Ditengah-tengah menonton,. Tiba-tiba panggilan telp dari kim taehyun yang tidak lain calon tunangan soobin.

"halo.,sayang kenapa selarut ini menelfon?"menjawab telfon dengan mulut penuh camilan.

"maaf aku tidak bisa basa-basi lagi,. Soobin aku ingin kita selesai sampai disini!"pekiki taehyun.

"APA!!!! Kamu tak waras kah? Besok kita bertunangan taeyhun!" soobin kaget bukan main.

"iya.,aku tau maka dari itu sebelum semua terlanjur kita harus akhiri sampai disini"seketika telfon dari taehyun mati.

Soobin masih dalam keadaan shock dengan mulut mengaga sambil memandangi layar gadgetnya. "apakah ini nyata? Bagaimana ini terjadi pada ku? Surge tolonglah diriku!" dia mengucapkan kalimat sama seperti didrakor Hwayugi sambil menangis seperti layaknya dia berakting. Tiba-tiba angin bertiup kencang dibarengi oleh indahnya bintang jatuh. kata pepatah bintang jatuh akan mengabulkan permintan, soobin melihat bintang jatuh sambil berguman "aku mohon jika aku mati hari ini aku ingin bangkit lagi dan mencari tahu alasan taehyun memutuskanku tuhan".

Bintang jatuh itu jatuh ketanah dan tidak ada yang tau tepatnya bintang itu jatuh. Tiba-tiba seseorang wanita memakai masker dan topi menghampiri mobil soobin, dia membuka pintu mobil dengan paksa dengan menggunakan linggis ditangannya. Soobin menjerit ketakutan "TOLONG TOLONG TOLONG!!!!!", pintu akhirnya terbuka wanita itu mengeluarkan pisau dari dalam sakunya dan akhirnya "JEPPPP" dia menusuk perut soobin. "dasar pembunuh" ucap soobin setengah menutup mata dan akhirnya memejam. Entah soobin masih hidup atau sudah mati.

asrama yoongi, jimin dan namjon.

Dimalam yang sama tepatnya diruang tv seperti biasa jimin dan namjon menonton acara veriety show knowing brother mereka tertawa tak karu-karuan melihat lawakan dari acara itu. Yoongi membuka pintu asrama dengan muka lesu dan memandang kearah televise.

"kau sudah pulang yoongi?"toleh jimin sesekali.

"oh, apa yang kau tonton?"Tanya yoongi kepo.

"biasa ini kan malam minggu, acara knowing brother donk!"sahut namjoon.

"tunggu dulu..., hari ini eps terakhir hwayugi aku tidak akan melewatkan ini!"berlari kedepan tv merebu remot dari tangan jimin dan duduk ditengah-tengah jimin dan namjoon.

"elu ngapain tuyul...wah wah wah diganti chanelnya, ngajak brantem orang ini!"jimin berdiri sambil mengepalkan tangan.

"plis.. jimin namjoon biarkan aku liat tv semalem ini saja toh ini eps terakhir.. yaaa yaaa"wajah memelas yoongi menusuk hati jimin dan namjoon.

Akhirnya jimin dan namjoon merelakan acara kesukaan mereka diganti chanel acara drakornya yoongi. Karena yoongi sudah memelas seperti itu, jimin dan namjoon meninggalkan yoongi yang berada didepan televisi. Mereka berdua pergi tidur karena mereka tak tertarik dengan drakor.

Yoongi menonton drakor sampai larut malam tanpa mengganti bajunya. Mulutnya penuh dengan snack dan bungkus snack bertebaran dimana-mana, drakor hwayugi akhirnya tamat. Mata yoongi yang sipit setengah memejam "sat ending sudah kuduga, seandainya aku menjadi son oh gong aku akan tetap melindungi jin song min" guman yoongi. Tak lama kemudian yoongi tertidur didepan tv tanpa mencuci muka.

Jam menunjukan tengah malam, udara semakin dingin 3 pria itu sudah berada dimimpi masing-masing. Jimin yang bermimpi bertemu Taeyang dengan kegirangan. Sedangkan namjoon tersenyum-senyum sendiri bermimpi bertemu miabi wawah erotis bingit namjon. Sedangkan yoongi bermimpi aneh seperti kejadian nyata.

[yoongi prov]

"aku dimana?" kebingungan berjalan disebuah kabut tebal sendirian. Disini tidak ada siapa-siapa bulu kudukku merinding, tiba-tiba ada seseorang memakai pakaian putih ala penjaga surga dihwayugi namun wajahnya berbeda. Wajah itu mirip dengan kim soek jin teman sekelas ku. Dia menghampiriku tepat didepan ku aku terkejut berasa jantung ini mau copot.

"selamat kau min yoongi terpilih"ketus lelaki itu.

"terpilih apa? Apa aku menang undian mobil lamborgini?"Tanya ku dengan muka serius.

"YA!!! Kau sudah gila? Mana ada malaikat sepertiku memberimu kupon hadiah" jawabnya menyeringaiku.

"trus?"

"kau terpilih untuk menjadi wadah ke 2 chan soobin untuk membantunya!"pekik laki itu sambil menyedapkan tangannya.

"APA!!! Kau kira tumpangan apa? Wadah apaan , aku tak tertarik toh aku tak akan dapat apa-apa"

Lelaki it uterus memaksaku., akhirnya aku menyetujuinya karena itu hanya mimpi toh bukan kenyataan. Mana ada kejadian seperti itu kayak drama saja.

Sinar mentari pagi pun menyambut kami bertiga yang sedang bermimpi. Alaram jimin berbunyi KRINGGGG!!!!! Jimin terbangun dan membangunkan ku yang masih tergelatak didepan tv.

 "YA!!! Yoongi bangun kita harus pergi kekampus" mencubit hidungku sampa tidak bisa bernafas.

 "@##$%*(&^%*((()&^#sudah gila kau jimin kalau aku mati gimana coba" terbangun dengan mata terpejam + marah maki-maki jimin. Aku tertidur kembali setelah memaki jimin,

 "terserah elu dah kalo elu telat bodo amat gua" setelah jimin marah dia meninggalkanku sembari menedang perutku jimin dari dulu mah juga gitu.

Akhirnya aku terbangun,. Nyawa ku sudah kembali 99% mataku melihat jam., aku menatap jam selama 10 menit dan langsung tersadar "omo hais sialan aku terlambat" langsung berlari ke kamar mandi mencuci muka gosok gigi tapi tidak mandi.

Setelah megurus diriku aku berlari menuju halte bus. Mungkin ini nasib sialku kali ya,, bus nya udah out saja dari pandanganku. Tanpa berfikir lama aku berlari kencang menyusul bus itu, aku kesal dengan menggedor-gedor bagasi bus. 

Aku terkejut omg kenapa bagasi bus membeku???? Apakah aku sakti? Apa aku seperti elsa ? dengan berbagai pertanyaan dibenakku"let it go let it go " diam-diam aku nyanyi dengan reflek wajah datar . Aku terhenti berlari aku terdiam di tengah jalan karena memikirkan kejadian tadi.

budak drakorWhere stories live. Discover now