G

1.1K 141 0
                                    

Sepulang dari kuliah aku langsung berlari ke kamar.

Aku telah merindukannya, merindukan mimpi indah di malam nanti.

Aku mohon, Tuhan. Tolong percepat waktu ini. Aku benar-benar ingin sekali bertemu dengannya.

Aku meraih boneka bear putih yang sudah terihat menungguku dari tadi untuk pulang dari kuliah.

"Kamu merindukanku tidak? Bagaimana kabarmu saat aku meninggalkanmu sendiri di kamar? Apakah kau kesepian? Uh~ kasihannya kamu. Hihi.."

Aku tidak memperdulikan tugas skripsiku yang harus dikumpulkan besok. Dia lebih penting daripada tugas tidak berguna itu.

Aku menatap foto yang berada diatas meja belajar dan beralih menatap boneka bear secara bergantian.

"Taehyung-ah... Bagaimana kabarmu disana??"

>><<

"Yenni.. Kau ada didalam??"

Oppa tiba-tiba datang masuk kedalam kamarku.

Aku yang sedang bermain dengan boneka putih ini pun, terpakasa menoleh keasal suara oppa.

Dasar pengganggu!

"Ada apa?"

"Ayo waktunya makan malam. Turunlah ke bawah. Ibu memasak sesuatu untuk mu."

Aku menghela nafas berat, dan meletakkan boneka bear itu didekat jendela.

"Aku tinggal sebentar, ya.."

Dibawah sudah terlihat ibu dan ayah yang sudah duduk manis di meja makan.

"Yen-"

"Aku makan di kamar saja."

Aku memotong perkataan ibu, dan beranjak mengambil dua piring yang sudah terisi makanan.

"Kenapa ada dua piring? Kau akan menghabiskan keduanya?"

Oppa mencegahku pergi dengan pertanyaan tidak berguna itu.

"Satu untukku, dan satu untuk Taehyung."

Setelah mengatakan itu, aku meninggalkan tiga orang di ruang makan dengan tatapan sendu padaku.

Memangnya ada apa?

Samar-samar aku mendengar suara Oppa dan ayah berbicara.

"Ayah, kita harus membawa Yerin pada psikolog."

"Apa yang kau katakan Yeon Heo-ah?! Kau mengatakan kalau adikmu itu terkena gangguan jiwa??"

"Aku-aku hanya khawatir padanya."

"Aku tahu itu. Kita semua menyayanginya, dan Yenni masih belum bisa melepaskan kepergian Taehyung. Itu semua membutuhkan waktu."

Ibu mengakhiri perdebatan antara Oppa dan ayah.

Taehyung-ah dimana kamu?

DOLL | Yerin          [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang