E

931 128 0
                                    

Malam yang indah. Tapi hatiku ini tidak dalam keadaan yang baik.

Aku menangis, mengingat kejadian satu bulan yang lalu.

"Kau mau yang mana? Yang hitam apa yang pink atau-"

"Putih. Yang putih itu lucu sekali. Sepertimu, hihihi..."

"Baiklah kamu tunggu disini, biar aku saja yang kesana. Habiskan makanan mu itu.."

"Tapi, aku kan juga ingin ikut kesana."

"Jalanan sangat ramai Yenni.. Biar aku saja ok?"

Aku hanya mengangguk mengiyakan.

Dia kekasih yang paling aku cintai, dari kaca restoran aku bisa melihat Taehyung menyebrang ke arah toko boneka.
Dari sana terlihat dia melambaikan tangannya padaku, dan menunjukkan boneka putih yang ia bawa sekarang.

Jalanan yang harus ia sebrangi sangat ramai, raut wajah cemas muncul diwajahku. Dan Taehyung menyadari itu. Dia mengancungkan jempolnya, untuk menandakan kalau dia baik-baik saja. Hatiku sedikit tenang saat Taehyung hampir berjalan ke arah trotoar.

Tapi ketenangan hatiku tidak bertahan lama, truck es berwarna putih melaju sangat cepat dan hilang kendali.

Taehyung mengangkat boneka bear yang ia bawa sambil tersenyum senang dan bersamaan truck es itu mendorong tubuhnya terpental jauh.

"TAEHYUNG-AH!!!"

Aku berlari keluar restoran dengan cepat menghampiri Taehyung yang tergeletak tidak berdaya.

"Aku baik-baik saja Yenni-"

"Aku mohon jangan pergi Tae hiks, jangan meninggalkanku Tae..hiks hiks.."

Taehyung berusaha menggenggam tanganku.

"Ka-kamu ingat janjiku? A-aku tidak akan meninggalkanmu mes-kipun Tuhan sendiri yang memanggil-"

Genggaman tangannya semakin melonggar.

Tidak! Ini pasti mimpi! Ini mipi kan?!!

Boneka bear putih tersebut menjadi merah, melambangkan hatiku sekarang.

"Hiks.."

Aku menghapus air mataku saat terus mendesak keluar.

"Kenapa semua orang tidak mengerti tentang keadaanku? Tae-apa kamu sekarang benar-benar pergi?? Kamu mau mengingkari janjimu?? Kamu bilang sendirikan, meskipun Tuhan memanggilmu untuk pulang, kamu akan tetap menjagaku kan?? Tapi sekarang? Mana buktinya?? Kamu bohong?! Aku kecewa hiks aku benar-benar kecewa sama kamu, hiks.."



DOLL | Yerin          [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang