"Kurasa kau benar." Zwit jadi ikut tersenyum.Benar apapun lebih baik daripada sendirian.
=========================
Xeon dan Zwit tengah beristirahat di lorong dengan dinding bercat hitam.
Tenaga mereka terkuras habis setelah berusaha untuk menyelamatkan diri dari bintang jatuh dan patung yang bisa bergerak.
"Zwit... apa kau merasa baik-baik saja?"
Zwit menatap Xeon dengan tatapan heran.
Xeon menyadarinya dan melihat ke sekitar."Haa... kau tahu kan. Racun mawar merah masih ada di tubuhmu, dan aku tidak tahu dimana mencari mawar putih disini."
Xeon menjelaskan panjang lebar.
"Aku pikir racunnya sudah hilang dari sebelumnya."
"Ugh.. Dasar. Sudah kubilang bahkan dengan mawar putih, racunnya tetap susah untuk dihilangkan."
"Ouh... Ok."
Setelah duduk disana untuk beberapa saat keduanya berdiri dan kembali berjalan melalui lorong itu.
Tap...
Tap...
Tap...
"Uh, Xeon."
"Apa ?"
"Apakah ini hanya perasaanku atau memang ada yang aneh dengan lorong ini."
"Zwit, semua yang ada disini aneh,Tapi kau benar."
Zwit berhenti dan menoleh kebelakang.
"Xeon aku rasa ada sesuatu dibelakang kita"
Xeon dengan cepat menoleh dan juga hanya mendapati kegelapan.
Tidak ada cahaya, semuanya hanya gelap tepat dihadapan Zwit dan Xeon.Tidak ada cahaya dimana mereka berada sebelumnya.
Sementara ditempat mereka berdiri terdapat sebuah lampu yang menyala.
"Kita terus berjalan saja."
Xeon mengabaikan hal itu dan mulai berjalan.
Tidak dengan Zwit yang membeku ditempat.
Xeon menyadarinya Zwit tidak mengikutinya.
Ia berbalik dan memanggilnya."Zwit ?"
Zwit menunjuk ke dalam kegelapan.
"Ada apa Zwit ?"
Xeon berdiri di samping Zwit dan mencoba memperhatikan apa yang ada dalam kegelapan.
Tapi nihil, Xeon tidak melihat apapun."Zwit, ini bukan waktu yang tepat untuk bercanda."
Xeon mulai kesal dengan Zwit.Zwit berbisik pelan.
"Ada sesuatu disana, dalam kegelapan. Aku tidak tahu apa itu."
Xeon berusaha untuk melihat kembali dan tiba-tiba rasa takut menyergapnya saat ia tidak sengaja melihat gerakan dalam kegelapan yang pekat itu.
Semakin Xeon memperhatikan, Xeon dapat merasakan jantungnya berdetak semakin kencang.
Ketakutan menyergap keduanya.
"A..ku...mencium...ke..takutan."
Xeon dan Zwit berpandangan sebelum mundur teratur dan perlahan.

KAMU SEDANG MEMBACA
LUM : Secret Gallery
TerrorLum, seorang gadis cilik yang terkenal akan karya karyanya yang luar biasa. lukisan yang dibuat dari tangan mungilnya begitu indah Seakan-akan lukisan itu tidak berasal dari dunia ini. patung-patung yang terbentuk dari tangannya begitu unik. Tapi, s...