Bagian 3

1K 77 11
                                    


Berbedapun tetaplah kembar.

Pangeran pertama dan pangeran kedua.

Namikaze Uzumaki Kurama dan Namikaze Uzumaki Ashina.
Secara fisik keduanya telah terlihat berbeda.Kurama memiliki surai berwarna jingga perpaduan ayah dan ibunya sedangkan warna mata serupa sang Ratu Konoha,berbeda dengan Kurama, Ashina mewarisi surai kushina tapi iris sewarna mata Minato..

Jika Kurama mewarisi sifat jahil Kushina maka Ashina mewarisi sifat tenang Minato.
Tetapi keduanya mewarisi kejeniusan, kesungguhan dan keteguhan kedua orang tuanya, .

Kurama memiliki sebutan sebagai pangeran yang melarikan diri dari tahta. Memang bukan tahta kerajaan konoha tapi tahta kerajaan Uzu,ketika itu Kurama dan Ashina baru berusia 5 tahun sang kakek atau Raja kerajaan Uzu yang merasa sudah cukup renta meminta salah satu putra dari Ratu Konoha agar bersedia menyiapkan diri untuk menjadi pewaris dari kerajaan Uzu. Minato sempat menolak karena ia ingin agar Putranya mengabdi pada kerajaan Konoha, tapi karena desakan ayah mertua yang beralasan bahwa kerajaan Uzu tak memiliki pewaris selain daripada putra Kushina akhirnya Raja Konoha pun dengan berat hari menyetujui.

Akan tetapi sehari setelah kedatangan sang Kakek, Pangeran pertama Namikaze Uzumaki Kurama dinyatakan menghilang,, jadilah Ashina yang mendapat tanggung jawab sebagai calon pewaris tahta.

Saat Kushina mengandung si bungsu keduanya baru menginjak usia 18 tahun.

Kurama adalah seorang pria liar ia tak bisa diatur dan dia selalu ingin bebas berkelana. Tapi Ashina adalah seorang yang perpegang teguh pada perinsip dan peraturan walau begitu keduanya tetaplah saudara,  kembar pula..

Meskipun keduanya bisa menggunakan cakra ataupun penggendalian element, Kurama lebih memilih bertarung secara fisik dibandingkan menggunakan kemampuannya dalam pengendalian elemen ataupun cakra, bagi Kurama yang terpenting adalah kepercayaan dan dia sangat membenci penghianatan (( gua rasa gak ada orang yang suka sama penghianatan,, yyaa kan😆😆))..

Berbeda dengan Kurama, Ashina adalah seorang yang penuh perhitungan dia akan memilih stategi jika sedang menghadapi sebuah pertarungan, logika yang ia lontarkan selalu dapat diandalkan jika menghadapi situasi genting.

Kurama semasa waktu pembelajaran adalah seorang murid yang merepotkan ia selalu melarikan diri disaat pelajaran berlangsung, sedang Ashina adalah sosok murid teladan yang duduk patuh hingga pelajaran usai.

Jika Kurama adalah sipengacau yang membuat sibuk para pengasuh dan dayang, Ashina adalah sosok penurut yang selalu meminta maaf atas segala tingkah sang kakak, beberapa orang menganggap Ashina adalah putra pertama atau sang kakak bukan malah kebalikannya..

Tapi tidak ada yang tahu bahwa Kurama akan sangat berubah setelah ia menghilang..

^Takdir tidak pernah peduli dengan keinginan kita. Dia bergerak dengan keinginannya sendiri.^

..*maafkan karena terlalu asyik baca sampe lupa kalu punya cerita yg harus dilanjut,, meski abal abal dan banyak typo.

Selected Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang