Yang menyembunyikan kelembutan dibalik ketegasanDia adalah pangeran ketiga Namikaze Uzumaki Arata
Sicengeng yang manja, dia berusia dua tahun di bawah Kurama dan Ashina. Apapun yang dia rasakan, dilakukan dan dilihatnya akan dilaporkan pada kedua kakak atau kepada ayah dan ibunya.
Arata selalu mengidolakan kedua kakaknya ia akan meniru apapun yang dilakukan oleh keduanya, sejak ia bisa bicara baginya Kurama dan Ashina adalah panutannya.sejak ia bisa berjalan ia akan mengikuti kemanapun Kurama dan Ashina pergi dan tentu saja hal itu cukup untuk membuat repot pengasuh dan para dayang.
Arata adalah pecinta tumbuhan, seorang dewa tabib sekaligus master racun, kemampuannya mengenai racun sebaik kemampuannya dalam membuat penawar. Arata dikagumi tapi juga ditakuti oleh sebagian besar penghuni istana karena kemampuan nya, selain yang terbaik dalam membuat obat paling mujarab tapi juga mampu membuat racun paling mematikan.
Terkadang Arata bisa sejahil Kurama, tapi tak jarang jadi sebijak Ashina.
Secara fisik Arata mewarisi keseluruhan fisik sang raja Konoha, surai pirang dan iris biru.
Arata tidak terlalu menyukai latihan fisik, tapi bukan berarti dia lemah.kemampuannya sama dengan kedua kakaknya tapi dalam tahap yang berbeda tentu karena usia Arata lebih muda.
Jika untuk sebuah pertarungan Arata tak pernah menjumpai lawannya secara langsung,ia lebih suka mengirim hadiah untuk membuat lawannya diare misalnya.😏
Kenyataan meski dia mewarisi fisik sang ayah tapi tetap memiliki bagian dari kejahilan sang ibu.😜
Maaf lama lanjut ceritanya karena emang lebih suka baca dibanding bikin tulisan, tapi enggak mungkin juga buat ninggalin begitu aja apa yang udah dimulai. Meskipun cerita ini gak menarik dan banyak typo tapi masih ada yang mau baca. Dan lea ucapin makasih banyak buat yang baca dan nunggu cerita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selected
FanfictionTerlahir sebagai simbol dari anugrah dan juga kutukan. Dicintai tapi juga ditakuti. Dialah Naruto Namikaze putri bungsu dari raja konoha