Apasih || KTH

1

Bagi yang sudah mau membaca cerita ini, terima kasih.
.
.
.
.
.
Minji : Gara gara kamu, dasar biang kerok!

Taehyung : Yak, ini gara-gara kamu tahu!

Minji : Kamu!

Taehyung : Kamu!

Minji : Dasar gila.

Taehyung : Kamu yang gila!

Minji : Wah, mau berantem?

Bu Lee : Hentikan! Kalian ini, di ruang guru saja masih bisa bertengkar.

Setelah kejadian itu Taehyung dan Minji disebangkukan. Banyak perdebatan dan pertengkaran yang mereka lalui. Seperti saat seragam Minji terkena air kubangan karena sepeda Taehyung, buku catatan Taehyung yang terkena kopi milik Minji, dan masih banyak lagi. Dan hari ini? Hanya karena sebuah bolpoin.

Singkat cerita, Taehyung sedang mengobrol dengan Jinyoung. Saat Jinyoung memukul lengannya, bolpoin yang sedang dipegang Taehyung terjatuh ke bawah meja Minji yang ada tepat di belakang mejanya. Minji yang sedang mencatat ria, melihat kepala Taehyung ada di bawah mejanya otomatis merasa kaget. Bogem pun melayang ke kepala Taehyung.

Minji : Dasar tidak punya manner!

Taehyung : Aish! Kamu pikir aku ingin mengintip, huh?! Badan rata saja bangga! Lihat, aku mengambil ini! (Menunjukkan bolpoinnya)

Minji : Yaaaaaak! Kim Taehyuuuuung!

Begitulah keributan terjadi hingga wali kelas mengadili mereka. Sejak disebangkukan, bukannya menjadi dekat dan saling mengenal malah justru mereka lebih sering bertengkar. Seperti saat mengepel ruang guru saja mereka masih bisa beradu mulut.

Suatu hari, Minji hanya diam sepanjang pelajaran. Kepalanya ia senderkan pada meja dengan membelakangi Taehyung. Wajahnya pucat pasi dan berkeringat dingin. Donghyuk yang melihat Minji seperti itu langsung mengadukan kepada Bu Kim yang sedang mengajar.

Donghyuk : Bu Kim! Maaf, sepertinya Minji sedang sakit.
(Taehyung menoleh ke arah Minji)

Minji : Diam, Kim Donghyuk! Aku baik-baik saja!

Donghyuk diam seribu bahasa. Niat baiknya justru mendapat semprotan ganas dari gadis itu. Bu Kim menyuruh semua murid agar tenang kembali.

Bel istirahat berbunyi, seluruh siswa berhambur keluar kelas untuk berburu makanan di kantin, menyisakan Taehyung dan Minji dalam kelasnya yang hingga saat ini belum bergerak.

Minji melihat sekitar sudah sepi, ia mengambil tas kecil dari loker mejanya, tak lupa juga menyematkan tas punggungnya. Saat akan keluar dari kelas, sebuah tangan mencegahnya.

Taehyung : Mau kemana? Pulang?