THE BLOOD

PART 2

part 1

Kesal,khawatir,takut? Iya aku saat ini sedang kesal knp? ini gara² aku kesiangan tadi hufff dan karena hal itu membuat aku di hukum dan hukumannya itu sangat aku benci kalian pikir aja menyapu halaman belakang sekolah yang dekat dengan gudang kosong dan kata Murid lainnya di situh Horor banget sumvah dah dan katanya lagi gudang itu dulunya tempat pembunuhan awws  sadis banget ya dan kalian tau akuu ini Penakut entah kenapa aku ini orangnya penakutan bngt cuma kedapur ngambil air minum aja minta di anter Bi yeyen .

disaat aku sedang menggerutu tiba-tiba di belakangku seperti ada seseorang dan hawa ya begitu dingin sekalih membuat semua bulu kudukku merinding seketika dan nyaliku semakin menciut tubuhku menjadi keringat dingin sumvaahh aku nggak berani buat membalikam badanku akupun Menggaruk Tengkukku Yang Berasa seperti menusuk tapi bukan menggunakan Pisau atau benda tajam tapi ini Seperti tatapan yang sangat tajam mungkin melebihi pisau

‘ya Allah tolong ya Allah Aku sungguh takut Ya allah jangan pertemukan aku dengan makhluk seperti mereka itu ya allah.’doaku dalam batin

dan Aura dingin itu semakin jadi bukan ya hilang malah nambah lagi dan Kesalnya  di sinih nggak ada seorangpun . iyaalaahh mana ada yang mau ke halaman belakang kucing aja pada takut lewat sinih jangankan kucing murid yang nakalnya Melebihi berandalan aja nggak pada mau ,malah banyak yang kencing di dalam celana cuma gara² nggak pada percaya bahwa di halaman belakang sekolah ada hantu dan alhasil merekapun terbirit² setelah melakukan hal nekat kaya gituh.

dengan berani yeahh walaupun hati ini menciut heheee aku membalikan tubuhku dan nihil nggak ada siapa²

‘nah lohh perasaan tadi ada orang di belakang knp sekarang nggak ada?’batinku

aku kebingungan dan akupun mengenyahkan pikiran negatif dalam otakku ini dan akupun melanjutkan menyapu halaman belakang sekolah ini. Dan ketika aku sedang menyapu tiba² seperti ada yang lewat tapi itu sangat kencang kaya angin tapi mana mungkin angin seperti ituh.? pikiran negatif perlahan mulai menguasai otakku akupun bergegas menyapu kembali dan menghiraukan hal ituh.

 tetapi tiba² aku mendengar suara anak kecil menangis ko aneh kenapa di belakang sekolah ada suara anak kecil padahalkan nggak ada siapa² di sinih selain aku dan tentunya alat² untuk menyapu halaman.karena penasaran akupun mencari sumber suara tersebut.

dan akhirnya ketemu di belakang pohon ada seorang anak kecil sedang menekuk lututnya dan menangis dia juga menggunakan pakaian sangat lusuh sekali akupun penasaran kenapa adek kecil itu kemarih ko berani banget apakah ia tersesat? akupun menghampirinya

"adekk knp di sinih?kamu tersesat?"

"hahahaaa hikssss hiksss"(ceritaannya nangis ya)😂

"duhh dekk ko nangis ya makin kenceng si cupp cupp sinih kakak bantu."

saat aku berjongkok dan ingin mengelus rambutnya tiba² diapun mendongakkan wajahnya

dan sungguh aku kaget

Aaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh akupun berteriak sekencangku dan aku sangat terkejut nafasku tersengal-sengal melihat pemandangan di depanku dan aku tersungkur ke belakang  ingin rasanya aku pingsan mukanya hancur sungguh hancur dipenuhi oleh darah dan perutnya ‘hueekk’ membuatku ingin muntah seketika semua isi dalam perutnya keluar dan wajahku menjadi pucat seketika dan keringat dingin membasahi tubuhku anak yang kukira imut itu ternyata adalah hantu sungguh tidak kupercayai

dan diapun ingin menghampiriku dengan senyum yang menurutku senyum kejam ingin membunuh akupun menjadi panik dan berusaha untuk berdiri tapi ntah tiba² kakiku sulit berdiri seperti ada yang menahannya akupun semakin panik dan kepanikankun semakin menjadi² takala ada hantu lain yang bermunculan dengan bentuk yang sangat memgenaskan dan menjijikan itu airmataku jatuh dengan deras sungguh aku sangat takut mentesal ia aku sangat menyesal mengikuti kemauan guru killer itu untuk menjalankan hukumanku di sinih

ingin rasanya aku berteriak tetapi tidak bisa kerongkonganku menjadi kering  dan yang sangat mengejutkan Banyak darah di sekilingku dan baunya 'huekkk' Baunya sangat busuk sekalih menjijikan

"Apa mauuuu kaliaannn haahhh aku tidak menggangu kalian dan tidak mempunyai urusan dengan kaliannn"kataku dengan nada ketakutan yang luar biasa

"hihiiiiii kau tau?? Akuu ingin benda itu dan ingin membalaskan dendam atas perlakuan kakek buyut kalian dulu.hahaaaaaa dan sekarang tidak ada yang bisa Menghalangiku seperti dulu.hihiiii aku ingin kalian semua matii iyaa mati ditanganku sendiri ."

"aku tidak ada urusan dengannmuuuuu ingat kita sudah bedaaa duniaaa kau tdk akan bisa melakukan hal itu dan benda? apa maksudmu tadi? bahkan aku tdk tau benda apa yang kau cari."

"hahahaaaaa ini belum seberapa akan aku tunjukan sebuah permainan yang sangat mengasyikan lihatlah kau akan melihat sebuah lautan tapi lautan itu bukan berisikan airr tetapi darah keluarga kaliannnn hHahahahaa termaauk emgkaauu hihiiihiiiiiiii.’

aku sungguh takut sekalihh dan tiba² setan itu ntah siapa namanya dia menghampiriku dan ituh membuat aku syok ‘apa yang akan dia lakukan?apa dia akan membunuhku? ohh tidakk Astagfirullah ya allah tolong hambamu ini ya allah’ sungguh aku tidak tahan lagi dan tiba² seperti ada yang mencekik leherku ‘aakhhhh sakit leeepaskan a akuu t t ti idaak bisa bernafas.’kataku dengan tersengal-sengal  "hihiii rasakan ini"
  mataku mulai buram, air mataku semakin deras apakah ini akhir dalam hidupku memang benar aku akan ikhlas dalam hal ini ketika mataku semakin berat akupun tidak tahan lagi dan pasokan oksigenku semakin menipis setan ini mencekikku sangat kencang sekalih dan mataku berat dan kegelapan menghampiriku tapi sebelum itu ada Cahaya yang sangat terang dan aku mendengar suara Kesakitan dan jeritan dari setan² itu dan akupun merasakan cekikannya terlepas tetapi kegelapan sudah menghampiriku akupu tidak tau apa yang terjadi .

aahhhh "hah hahaaa" nafasku tersengal akupun mengedarkan pandanganku ke sekeliling ‘lah? aku diamana? Bukan ya tadi…..

‘astagfirullah bukannya tadi ada di belakang sklh dan kejdian itu,

….’