'nghmm' Aku bergumam, mencoba untuk membuka mataku,berat.
Ng? Dimana aku? R-rumah sakit? Kenapa di luar pintu itu banyak kamera?
Aku melihat sekelilingku.
Ada Dong Gyo disini.
"A-aniya, a-aku h-arus",aku mencoba untuk bangun dari tempat tidur,tapi badanku lemas sekali.
"Yak! Jangan memaksakan dirimu,kau harus istirahat eoh!" Kata couch Gyo.
Aku menggeleng-gelengkan kepalaku. Emosiku tiba-tiba naik.
"Ngak aku harus latihan lagi. Itu empat putaran pas lompat, aku mau nyoba lagi",kataku memaksa.
Kriek ( suara pintu kebuka )
"Yeon! Lu baik-baik aja? Ada yang luka gak? Jangan begini please. Gua janji gua bakal nonton penampilan lo, tapi gak gini juga"
G-guanlin?
Guanlin p.o.v
Aku masuk ke ruangan,menerebos netizen yang menyebalkan itu.
Pakaianku sudah kuganti dan aku juga sudah minta ijin ke bossku.
Sekarang yang ingin kulihat hanyalah wajah indah Yeon Yeon.
Aku mencari kamar Yeon-yeon dan langsung masuk.
Aku melihat dia memaksa untuk duduk. Aku tidak bisa melihat ini.
"YEON!?, Lu baik baik aja? Ada yang luka gak? Jangan begini please. Gua janji gua bakal nonton penampilan lo, tapi gak gini juga",kataku asal nyerocos dan langsung memeluk Jiyeon.
Badan mungil tapi seksi itu membalas pelukanku dengan lembut.
Ommo,jantungku berdetak kencang.
Tiba-tiba,Jiyeon menangis di pelukanku.
"Yak! G-uanlin hiks ahk-u m-m-au tam-pilin yang ter-baik b-uat negri lo. Hiks g-ua tau lo da-ri s-ana. G-ua m-auny-a pu-pulang. G-ua m-mau lati-h-an lag-gi huaa"
Jiyeon,aku gak bisa liat kamu kayak gini.
"Shh it's alright baby shh udah lu istirahat. Lagian lu masih punya kesempatan untuk latihan lagi, setelah dari ruangan ini,yang penting lu istirahat dulu nde?"
Jiyeon ngelepas pelukanya.
"Temenin disini. Takut",Kata Jiyeon manja.
Aku hanya bisa terkekeh sambil menunjukan smirku.
"Aish kalian. Ngedrama di depan orangtua. Dasar anak sekarang ahaha", omku mulai ngoceh ngeliat tingkah laku kami berdua.
"Yak! Diem aja napadah uncle Gyo!",kataku kesal.
"Ah~ Iya-iya uncle keluar, jangan-jangan entar jadian lageh ahaha" kata om Gyo sambil keluar dari ruang rawat Jiyeon.
"G-guanlin. Don't leave me alone please",kata Jiyeon.
Kita sekarang cuma berdua...
"Pen ngelive di ig" Kata Jiyeon.
Yaela ini anak.
Kimyeon p.o.v
Yak guys, mari kita ngelive sama temen gua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama aku ngelive di insta, si Guanlin cuma diem ngeliatin gua.
Paandah...
Tapi imut...
Duh gak kuat.
"Woy udah napa ngelivenya,lu tuh butuh istirahat taok!" Kata Guanlin.
Eh anying kaget gua.
Masang muka ceberut gua.
"Ish iya,pamit dulu ini..."
"Jadi guys udah ya disuruh istirahat aku. Sampai ketemu lagi..."
Akupun menghentikan aksi liveku di insta.
Komenya? Seger" dong...
Cek dm ah~
DM --------- 09.ktn cepet sembuh oppa~ 12 Rya_ Oppa semangat! 2 Ttokki woy jan maksain diri! • lkuanlin gue ke tempat lo • Missu_ky OPPA SARANGHAE! 76
Aduh~ unyu" deh...
Gua nengok Guanlin.
Tidur dia.
Ish imut.
Tanganku deketin kepala Guanlin.
Mengelus halus rambutnya yang lembut itu...
Aku tersenyum.
"Semoga kita selalu bersama~"kataku lalu tidur.
💥
09.00 Rumah sakit.
Aku terbangun, hmm mimpiku lumayan indah.
Aku lapar
Aku melihat sekelilingku
Guanlin?
Dimana dia?
Aku memencet remot suster untuk memanggil suster.
Suster itu datang.
"Ada yang bisa saya bantu?" Kata suster itu.
"Ah~ kau lihat eum anak laki-laki seumuran saya keluar dari kamar ini tidak?" Tanyaku.
"Em ah~ iya, Lai Kuanlinya namanya?", Kata suster itu
"Iya iya dia... Kira-kira nuna tau dia kemana?"
"Dia bekerja, dia yang menitipkan kamu. Oh iya ini ada surat darinya. Saya permisi" suster itu memberikan surat kepadaku dan pergi.
Apa ini?
Tbc Sori kalau pendek n typo bertebaran hehe
Jhope yu like it la...
Abis selesai ukk,smoga hasilnya bagus yak... Amin... Sama moga doi peka.. Hehe...
