Chapter 6

958 87 3
                                    

Bayangan ???

"Siapa bayangan tadi???"tanya minhyun

Verensya dan woojin masih saling tatap,meraka juga tidak bisa menjelaskan siapa bayangan tadi kepada minhyun

"Aku tidak tahu siapa"ucap woojin

"Aku juga tidak tahu,sudahlah jangan menghiraukan siapa atau makhluk apapun itu,karena di sini memang banyak yg berkeliaran,hutan ini menjadi satu-satunya tempat favorite para makhluk yg kesepian"jelas veresnya

"Makhluk yg kesepian??"tanya minhyun

"Ya...seperti aku"ucap verensya menunduk

"Jadi,yg berada di sini bukan kita saja??"tanya woojin

"Ya...ada banyak makhluk lain,di sini kita bisa mendapat ketenangan dan kita juga akan mendapatkan teman"jelas verensya

"Woojin ayo pulang,nanti kita bisa kena marah kak daniel"ucap minhyun sambil menarik tangan woojin.

"Verensya besok sore datang lah kesini,ada yang ingin aku bicarakan"teriak woojin dari jauh.

Verensya hanya mengangguk sebagai balasan.

Disisi lain ada seorang vampir yang memperhatikan pembicaraan mereka.

"Apa yang mereka berdua ingin bicarakan?,aku harus kesini lagi besok untuk mengetahuinya,bisa saja mereka merencanakan sesuatu"ucap vampir itu dan segera berlari mengejar vampir yang lain.

•••■•••

"Apa yang kau lakukan,kau ingin bertemu denganya?"tanya minhyun

"Iya,ada yang ingin aku bicarakan kepadanya"jawab woojin

"Dia musuh kita woojin,apalagi dia adalah adik dari queiza,musuh terbesar kita!!"ucap minhyun

"Dia baik kok kak, aku ingin berteman dengannya,lagipula kekuatannya masih belum sempurna jadi dia tidak akan menyerangku"ucap woojin menyakinkan minhyun

"Terserah kau saja,aku tidak akan menolongmu jika kau ketahuan oleh kak daniel"ucap minhyun final.

"Iya kak,ayo naik kita sudah sampai"ucap woojin

•••■•••

"Darimana saja kau verensya kakak mencarimu didalam hutan tapi kau tidak ada"ucap queiza menatap verensya tajam.

"Maaf kak,aku hanya pergi bermain"jawab verensya dengan wajah menunduk.

"Kau tidak lihat kami khawatir,kami tidak ingin terjadi sesuatu padamu,kau terus saja kabur dari rumah"ucap queiza meninggikan suaranya

"Sudahlah kak,rensya kelihatan sangat takut,lagi pula rensya sudah pulang"ucap auletha menengahi

"Ayo masuk,jangan kabur lagi dari rumah"ucap quieza menurunkan nada suaranya sambil mengelus rambut verensya yang masih menunduk.

•••■•••

"Hei berhenti kau guanlin!,aku sudah lelah mengejarmu"teriak daehwi berhenti berlari.

"Ayo pulang ada yg ingin kuberitahu"sambung daehwi.

"Iya kak"sahut guanlin.

•••■•••

"Apa yang ingin kau beritahu kepadaku kak"ucap guanlin saat berada dikamar daehwi.

"Tidak ada"jawab daehwi.

"Kau tadi mengatakannya aku mendengarnya dengan jelas"ucap guanlin

"Tidak aku tidak mengatakan apa apa"ucap daehwi mengelak,lebih baik dia tidak mengatakannya kepada guanlin.

THE MONSTER WANNA ONE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang