chapter 1

3.3K 145 8
                                    

Tap
Tap
Tap
Suara sepatu terdengar lebih dari 1 orang datang memasuki rumah megah bernuansa eropa

"Ah aku benar-benar lelah" ucap namja yang menghempaskan badannya di sofa

"Hhh suho hyung, coba kau cek instagram" ucao namja berbadan tinggi yang duduk disebelah namja yang terlihat lelah itu

"Untuk apa?" Tanyanya

"Coba saja kau buka dulu"

"Wah wah anak-anak eomma sudah pulang sekolah? " ucap yeoja cantik yang berumur sekitar 40 an keatas menghampiri ke dua putranya

"Eomma aku tidak bersekolah!" Ucap namja itu manja

"Ne ne eomma tau. Tapikan kau mengajar disana suho-ya"

"Aish terserah eoma saja"

"Geurae. Mana kris? Umin? Dan baeki?" Tanya teoja itu setelah celingak celinguk terap tidak melihat ke-3 anaknya bersama kedua pemuda yang duduk di sofa

"Kris hyung dan umin hyung sedang berada dikantor appa. Tadi appa menyuruh mereka kekantor. Kalau si baekki itu, ahhh aku malas menyebutnya" ucap pemuda tinggi yang terlihat frustasi

"Wae" tanya yeoja itu, ibu mereka

"Mereka kembali bertengkar eoma" kini suho yang menjawab

"Yampun kalian ini kembar tapi suka sekali berkelahi tentang hal yang tidak penting"

"Eoma dia deluan. Dia mengatai ku yoda yoda . Tentu saja aku marah eoma"

"Gaurae, eoma ada urusan di butik. Kalian akur-akurlah. 1 lagi, jangan buat keributan! Bye! Anyeong anak eoma" ucapnya mencium kedua pipi putranya yang tengah duduk sambil memasang wajah tertekuk

Dua namja yang berunmur sekitar 22-23 tahun tengah duduk berhadapan dengan appanya. Mereka sesekali mendengus kesal mendengar celoteh appanya yang membosankan. Bagaimana tidak kesal, xiumin yang merupakan anak tertua di keluarga kim diangkat menjadi direktur muda di perusahaan appanya, padahal lulus s2 saja belum. Berbeda dengan kris, yang ternyata diangkat sebagai pemegang saham terbesar di perusahaan rekan appanya di jepang

"Appa... Aku baru saja membuka kafe di dekat sekolah chanyeol lalu appa menyuruhku menjadi direktur" protes xiumin, sebenarnya dia malas berhadapan dengan berkas-berkas yang menyebalkan menurutnya

"Aku sih terserah appa saja. Baiklah, aku menerima tawaran appa" jawab kris santai, ya kris emang senang dengan dunia bisnis. Dia saja mengambil jurusan bisnis saat ia menuntaskan s1 di kanada

*
*
*

"Hyung... Kau sudah pulang?" Tanya namja berusia 17 tahun yang menggedor gedor pintu kamar itu berulang ulang kali hingga ia meletakkan mainan power rangernya lengkap dengan alat-alat, kostum dan seluruhnya.

"Hyung.. Kau baik-baik saja? Hyung.. Kau mau menemani sehun bermain? Sehun tidak ada kawan untuk diajak bermain. Jung ahjuma dan wobin ahjusi sedang tidak dirumah, mereka sedang berada diluar. Hyung sehun sedang membawa power ranger" ucap namja 17thn itu. Ya dia sehun. Putra bungsu dari keluarga kim. Sehun mengalami sakit yang aneh. Kini umurnya 17 tahun namun tingkah dan sifat sehun layaknya anak berusia 5 tahun. Sehun terkena penyakit kidult sindrom sejak ia berusia 5 tahun.

Jika normalnya orang-orang semakin bertambah umur semakin dewasa, maka sehun justru kebalikannya. Ia mengalami kemunduran mental dari normal menjadi balita. Dari kasus ini, kondisi fisik sehun tidak mengalami pembalikan siklus. Melainkan saraf-saraf otaknya yang terganggu sehingga perilaku dan mentalnya saja yang bermasalah. Namun serangan mendadak yang dialami sehun sejak 5 tahun, membuat sehun menambah riwayat penyakit yang dideritanya sejak lahir. Sehun lahir dengan berat yang sangat mungil. Hanya 2 genggam tangan eomanya saja panjang sehun. Ya sehun lahir prematur. Banyak yang menduga-duga umur sehun tidak lagi lama. Namun kedua orangtuanya senang karna anak yang benar-benar mereka rawat akan sembuh. Sejak umur 5 tahun, semua berubah. Seketika seluruh jiwa yang mereka kumpulkan untuk sibungsu hilang. Muncul 1 penyakit dimana sehun akan bersifat kekanakan hingga ia berumur remaja, bahkan sampai ia lansia nanti.

Karna penyakit yang dideritanya sehun harus bersekolah ditempat berkebutuhan khusus.

"Hahha kau saja hyung yang aku bodohi. Gomawo ne udah like instagram aku"

"Diam kau yoda."

"Ya hyung! Aku malas berdebat denganmu" suara namja yang khas menaiki tangga lantai 2

"Sudahlah sebaikanya kau selesaikan urusanmu dengan kembaranmu"

"Suho hyung kau benar-benar menyeb..."

"Hyung..." Teriak namja bernama sehun berlari menghampiri 2 pemuda yang baru tiba di lantai paling atas, tidak lupa sehun mengambil mainan yang ia letakkan setelah ia menggedor gedor pintu kamar baekhyun

"Hyung, kalian sudah pulang? Temani sehun bermain hyung?" Tanyanya setelah tiba didepan ke dua hyungnya

"Chan.. Kau urusi adik idiotmu ini" ucap suho berlalu meninggalkan sehun dan chanyeol. Sehun sempat merasa sakit saat suho mengatakainya dirinya seorang idiot. Dia benar-benar tidak mengerti, dimana letak idiotnya. Tapi ia lupakan ucapan menyakitkan dari hyung yang berlalu itu, seperdetik kemudian ditatapnya chanyeol yang tengah berdiri di depan sehun. Sehun hanya tersenyum

"Chan hyung.. Sehun membawa power ranger. Hyung kenapa diam? Hyung maukan temani sehun bermain?" Ucapnya penuh dengan harapan besar

"Kau!" Ucap chanyeol penuh penekan sambil menunjuk kearah wajah sehun. Sehun yang ditatap langsung menundukan diri. Ia lebih baik melihat lantai polos daripada melihat tatapan hyungnya yang membunuh

"Sudah kukatakan! Jangan. Tampakan. Wajah. Idiotmu. Dihadapanku! MENGERTI!!" Ucapnya penuh penekanan di setiap kalimatnya dan berteriak diujung katanya. Mendengar chanyeol berteriak, baekhyun memutuskan keluar dari kamanya. Dilihatnya adiknya ani 'si idiot' sedang menunduk ketakutan mendengar ataupun melihat chanyeol kembarannya. Ia hampiri 2 orang yang merusak moodnya hari ini

"Idiot! Sudah berapa kali kami bilang, jangan sok akrab dengan kami. Pergilah kau!" Ucap baekhyun yang menghampiri keduanya

"Keundae hyung, hiks sehun hiks ingin ber hiks bermain. Sehun kan hiks adik hyungdeul hiks.." Isaknya sambil berbicara

"Ck, adik kau bilang? Aku gak sudi punya adik idot seperti mu bodoh! 1 lagi jangan pernah kau gedor gedor pintu kamarku. Dan kau!" Ucapnya menyakitkan bagi sehun, lalu beralih ke chanyeol yang masih menatap sehun penuh kebencian

"Urusanmu denganku belum kelar!" Lanjutnya berlalu pergi meninggalkan keduanya dan kembali ke kamarnya

"Hyuungg.." Suara lirih dari mulut mungil sehun

Ia sedih, ia menangis. Hyung yang ia harapkan untuk mendukungnya dari semua cacian, cemooh, ejekan orang-orang padanya namun semuanya justru kebalikannya. Hyung kandung sehun justru ikut membully sibungsu

"Idiot!" Ucap chanyeol berlalu meninggalkan sehun sendiri. Setelah itu, menutup pintu kamarnya sangat keras

"Sehun bukan idiot hiks, sehun anak baik hiks" gumamnya penuh kesedihan

Ketika seorang kakak yang datang melindungi adiknya dari marabahaya namun tidak yang dirasakan sehun. Ia memiliki hyung bahkan 5 hyung. Tapi tak satu pun dari mereka menyayangi ataupun melindungi sehun. Bahkan seringkali mereka ikut mengejek bahkan memukul sehun. Sehun sudah sering mendengar cacian, ejekan dari orang-orang tentang dirinya yang idiot, bodoh dan terpenting sehun dikatakan sebagai anak pungut

I'm kimchi

Just A Little LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang