INTRODUCING

457 17 0
                                    

Kau ingin memesan apa?

“Ya? Sorry?” akupun mulai kembali fokus dari lamunanku

“kau ingin memesan apa nona? Kau telah berdiri disini selama kurang lebih 2 menit dan kau tak berbicara apapun” kata pelayan cafe ini yang setia menungguku walalupun ia agak sedikit kesal, ya memang cafe ini sangat ramai tiap kali aku mengunjunginya, mungkin karena ini adalah jam makan siang.

I'm sorry, aku memesan Double Shots Iced Shaken Espresso

“Terima kasih”

Akupun duduk di bangku cafe yang terlihat kosong itu. Cafe ini bernuansa merah pekat, terutama oleh lampunya yang berbentuk lampion merah dan kursinya memanjang yang tertata rapi dan mejanya yang berhiaskan ukiran-ukiran mewah disekitarnya.

“Maaf aku terlambat” kata seseorang yang baru saja datang dengan rambut ber-gel

“No Problem, aku juga baru saja datang, Zac” kataku

Seorang laki-laki itu adalah Zac, sahabatku sendiri. Dia telah mengenalku semenjak aku di bangku SMP dan hingga sampai ini kita ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Dia adalah laki-laki yang baik, kadang suka ngelawak, selera humorisnya tinggi, tetapi dia sangat cuek terhadap orang yang tidak dekat dengannya dia akan menjadi cuek, ralat SANGAT CUEK.

*Flashback On*

“selamat pagi”

“Pagi” katanya dengan muka masam dan tak peduli apakah aku sedang berbicara dengannya atau sedang berbicara dengan tembok dibelakangnya

“Hm.. boleh kita berkenalan?”

“.....”

“Sorry? Oh maaf aku berbicara denganmu, kalau kau memang tak ingin berbicara denganku yasudah”

“Oke apa maumu?”

Well, aku memang anak baru di SMP ini semenjak aku pindah ke London, dan hari ini adalah hari pertama aku masuk ke kelas dan bersebelahan dengan laki-laki yang paling cuek di dunia, sebenarnya aku tak ingin bersebelahan dengannya, ini tapi kalau bukan karena guru IPS yang sedang mengajar pelajaran hari ini aku tidak akan mau bersebelahan dengannya.

“Aku hanya ingin berkenalan padamu, apakah itu salah?”

“Tidak”

“Lalu mengapa kau daritadi diam saja?”

“Ya” katanya sambil memutar bola matanya, dan itu sangatlah menggelikan

“Apa katamu tadi?” kataku dengan menahan tawaku

“Ya,aku tak berkata apa-apa sedari tadi”

“Itu kau berkata”

“Ya, terserah apa katamu, sekarang kau ingin kau berkenalan denganku kan? Oke perkenalkan dirimu sekarang juga sebelum aku tak menggubrismu sama sekali”

“Oke, namaku Marthylee Viollena, kau boleh mamanggilku Viollen atau Lena, aku pindahan dari Stockholm dan aku pindah ke London.”

“Zac Efron. London”

“oke kau sangat cuek sekali”

“Whatever”

*Flashback off*

“Jadi apa yang ingin kau katakan Zac?”

“Aku hanya ingin berbicara padamu, aku ingin kau tahu tentang ini, tapi aku tak ingin membuatmu sedih”

“Aku berjanji tidak akan sedih, Zac”

RIGHT NOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang