Old Mate

162 12 0
                                    

HAI READERS :-)!

Akhir-akhir ini aku butuh comment kalian butuh banget karena apa? I'll try my best.

tanpa kalian itu.. gaada semangat untuk lanjutin part selanjutnya,

aku juga butuh votes kalian loooh:-)

ily guys<3 <3 next chappie ..

.

.

“Maafkan aku, aku memesan semua pesananmu”

Dan pelayan yang daritadi melihatku sampai sepertinya melototiku tadi akhirnya pergi.

*Thylee’s POV*

Kami sampai di restaurant yang asing bagiku, yeah karena ini terletak agak ke utara dari sisi London tepatnya di bagian Peterborough.

Aku hanya sesekali disini karena bisanya aku hanya berada di kawasan barat London tepatnya di daerah Aldershot sampai Exeter di dekat pegunungan Dartmoor.

Aku pernah ke utara tepatnya barat laut London sesekali yaitu ke Birmingham, Manchester atau ke Sheffield bahkan Liverpool (yang gak tau boleh lihat atlas-_-).

“Thylee, kau ingin memesan apa?” kata Zayn

“Apapun yang kau pesan”

“katanya kau lapar? Sudahlah tak usah malu kau memesan saja duluan”

Zayn benar sekali, aku memang sedang dalam keadaan 'darurat makan' lol

“Oke, aku duluan. Aku memesan Croissant, Spaghetti, Chicken Potato, Baklova, dan Avocado Juice. Zayn kau ingin memesan apa?”

Kulihat Zayn sedang memandangi pria dipojok sana, apakah dia menyukai atau mengagumi pria itu? Sepertinya tidak, kuharap dia masih waras. 

“Zayn?” kupanggil dia dengan nada tinggi

.

“Zayn?”

Mengapa dia tak menengok? Akupun kesal dan mencoba menarik nafasku kedalam-dalamnya dan berteriak

“HEI!”

“Oya apa kau sudah memesan Thylee?” gubrisnya

“Belum. YA SUDAH LAH AKU MENUNGGUMU SEDARI TADI” teriakku

mungkin seisi ruangan ini mendengarkan teriakanku tetapi hanya beberapa yang melihatku dengan tatapan

‘diam-kau-aku-sedang-makan’

atau

tatapan ‘apakah-dia-waras?’

bahkan ada juga yang memilih melanjutkan percakapannya kembali atau melanjutkan melahap makanannya lagi.

“Maafkan aku, aku memesan semua pesananmu” kata Zayn bernada ‘maafkan-aku’

Aku heran mengapa dia sangat memperhatikan pria dipojok itu, dan aku mulai menanyakannya

“Ya aku memaafkanmu. Tapi itu cukup membuat suaraku habis. Oke anyway, siapasih yang daritadi kamu liatin itu?”

“kau masih ingat ceritaku membuat band sewaktu SMA itu?”

“Oh dia yang pirang itu, kau pernah cerita bahwa ada yang pirang juga tapi kau lupa namanya”

“iya, maka daritadi aku melihatnya”

“Iya maafaku tadi meneriakkimu karena memang aku sangat lapar dan uhm.. kau tau sendiri. Bagaimana jika kita mengajaknya makan bersama kita di meja ini?”

“Good idea! Aku panggil dia dulu ya!” ijinnya

*Zayn’s POV*

“jadi selama ini kau masih ingat namaku?” tanyaku kepada si pirang itu di mobil

Well, nama dia Niall, tadi dia berkenalan (lagi) denganku karena aku sudah lupa namanya tetapi dia masih ingat namaku apakah aku memang sepikun ini-_-. Dia pulang bersama aku dan Thylee, dia juga telah berkenalan dengan Thylee.

“Masih dong,dude. Aku masih mengingatmu karena kau mempunyai suara yang bagus!” pujinya

“Ah kau juga” balasku

Kulihat Thylee sedang tersenyum-senyum melihat iPhone nya.

“Dan Thylee, apa yang sedang kau lakukan dengan iPhonemu?”

“aku sedang membalas sms dari Zac di Australia, pasti kali ini dia telah tidur karena sekarang malam hari disana. Ia menanyakan kabarmu dan kabarmu loh!”

“Sudahlah, whatever” balasku dengan nada ...

cemburu(?)

apa ini aku baru mengenal wanita ini kemarin dan aku langsung suka?

“apakah kau cemburu?”

“Tidak”

“Yakin?”

“Kau tidak yakin padaku? Yasudah kita tidak berteman lagi!” kataku dengan memberhentikan mobil ini di depan rumah Thylee yang ternyata kita sudah sampai disana.

Aku langsung mengantarkan Niall dan pulang dengan tenang.

*Viollena’s POV*

Aku tersenyum melihat iPhoneku yang ternyata ada sms dari Zac yang menanyakan kabarku dengan Zayn.

From: Zaccy

Hi Viollenie, how’s ur day? How are u and zayn too? Have fun guys xx

To: Zaccy

Yay, great Zaccy. We are fine, hbu?

“Dan Thylee, apa yang sedang kau lakukan dengan iPhonemu?” tanya Zayn dengan nada heran kepadaku

“aku sedang membalas sms dari Zac di Australia, pasti kali ini dia telah tidur karena sekarang malam hari disana. Ia menanyakan kabarmu dan kabarmu loh!” seruku

hayooo... gimana part ini?

votes +commentnya juga dooong :-)

ily guys xx

author

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RIGHT NOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang