chapter 2

1.5K 140 5
                                    

Seorang pemuda manis kini tengah tertidur dengan posisi duduk dengan kepala diatas ranjang rumah sakit. Sampai 2 orang pemuda lain memasuki ruangan tersebut.

"Haechan" panggil renjun salah satu dari 2 pemuda itu membuatnya perlahan bangun.

"Kamu sudah merawatnya beberapa hari ini. Mengapa dia tidak juga membaik?" Tanya lucas pemuda lain yang bersama renjun.

"Ini, makanlah sesuatu untuk memdapat energi" renjun menyerahkan sekantong makanan kepada haechan

Haechan hanya diam tidak mengambilnya

Jari mark tiba tiba bergerak pelan

"Mark? Mark hyung?" Perlahan kelopak mata mark terbuka.

"Apa kamu baik baik saja? Aku akan memanggil dokter" ucap haechan

"Siapa kamu?" Pertanyaan dari mark membuat haechan terkejut tidak percaya.

***************************

Saat ini mark dan haechan berada dikerumah lebih tepatnya kamar haechan. Haechan membantu mark untuk duduk perlahan dikasur haechan.

"Ini" eomma haechan membawakan selimut dan bantal lalu menyerahkannya pada haechan

"Gomawo eomma" haechan menerima kedua barang tersebut

"Mark, terimakasih sudah menyelamatkan anakku. Tinggalah disini untuk beberapa saat. Jangan terlalu memaksakan diri" ucap eomma haechan kepada mark

"Jaga dia baik baik" kali ini kepada haechan

"Nee eomma. Biarkan dia istirahat. Dia baru keluar dari rumah sakit."

"Baiklah, istirahatlah. Aku tidak akan mengganggu kalian berdua. Jika kamu membutuhkan sesuatu, beritahu haechan"

"Baik eomma" saut mark semangat membuat haechan dan ibunya menatapnya terkejut

"Ah... maksudku Ahjuma" mark meralat ucapannya membuat eomma haechan tersenyum

"Eomma juga harus istirahat" ucap haechan kepada eommanya.

Kini tinggal mark dan haechan berdua

"Kau tidurlah diatas, aku akan tidur dibawah" kata haechan ke mark "sekarang kau tidurlah aku akan mandi dulu"

"Eum" mark mengangguk. Haechan pun keluar dari kamar karena memang kamar mandi terletak diluar kamar. Mark memperhatikan haechan. Saat haechan benar benar menghilang, mark bergerak senang diatas kasur haechan.

*****************************

Sekarang mark sedang memperhatikan haechan yang tengah tertidur. Seringai licik keluar dari bibif mark.

'Apapun yang aku inginkan, aku akan mendapatkannya dengan cara apapun' ucap mark dalam hati

***************************

Haechan merasakan hembusan nafas seseorang ditidurnya. Ia membuka matanya perlahan dan terkejut saat mengetahui bahwa mark sedang berada didepannya, seranjang dengannya. Haechan terbangun dengan tiba tiba membuat kasur berdecit dan mark sedikit terganggu

"Tetaplah tidur. Aku akan menggosok gigi. Lalu pergi ke  sekolah"

"Bagaimana bisa aku bangun disini?" Monolog haechan sebelum pergi kekamar mandi

Saat haechan benar benar pergi, mark menyeringai lalu mengambil ponselnya untuk mengecek pesan yang masuk.

jeno

'Bagaimana malam
pertamamu setelah
amnesia?'

'Aku tidak akan
memberitahumu'

Obsessed (History) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang