Para Teman

15 4 2
                                    

"Kok jdi marsha & bear sih alig lu" katanya Fitri
"Korban kartun gue, hehehe" balesku
"Gue lg cht sma Genta nih" katanya tiba-tiba
"Hah Genta siapa?" Tanyaku
"Halah otak lu lemot dasar" jawabnya kesel.
"Ooh Genta toh, inget gue" kataku sumringah
"Iya mau liat ignya gk?" tawar Fitri
"Mana boleh" kataku.
Fitri menunjukkan ig dia padaku. Aku sedikit kepo dengan cowok yg selalu ada setiap postnya Genta. "Siapa itu?" tanyaku
"Ooh itu gk tau gue" kata Fitri
"Et bocah aneh katanya deket kok gk tau dia siapa!" kesalku.
"Lah biarin dia cowok ini kok bukan cewek" balesnya. "Lah klo mereka selama ini HOMO gimana hayo?" tanyaku ngasal. "Ya kli ngarang lu ya, udah lemot, sotoy, hidup pula lu" jawab kesalnya. "A-N-J-A-Y" jawabku ngawur. "Au ah gelap" kesalnya. "Terang skrng tau" jawabku nada meledek.

Muka Fitri sudah merah padam saat aku buat dia kesal. Sebelum dia ngoceh dan menghinaku akhirnya aku memutuskan untuk jajan. Aku mengajak Fitri untuk membeli minuman kesukaan kami berdua. Karna kami sudah langganan jdi aku memanggil pejualnya dngn sebutan IBU.
"Bu macha 2 ya" kataku
"Siap mba" balesnya. "Tumben lu beli 2 biasanya beli 1 aja masih ngutang lu" sambung Fitri. "Et bocah ya gue beliin mau gk nih?"  kataku. "Hahaha tumben bngt lu kesambet apaan lu?" tanya ngawur. "Yakali lu aneh aneh aja" jawabku.
           ***************
Sampai Magrib aku berbincang dngn Fitri. Saat azan aku segera masuk rumah dan mandi untuk melaksanakan shalat. Selesai shalat aku bergegas mengambi tasku untuk belajar. Saat aku mengambil tasku tiba-tiba hp ku berbunyi. Ternyata Puji ngeadd lineku.
             **********
"Mba Raya add back aku dong baru beli hp aku mba" kata Puji datang ke rumahku.
"Hah?, ooh itu lu toh" balesku
"Iya mba add back ya" katanya
"Yoo" kataku. Saat aku keluar rumah aku melihat ada Fitri yg sibuk dengan hpnya. "Woy lu ngapain diem aja, kesambet bru tau rasa lu" kataku memgagetkan Fitri. "Apaan sih kaget gue tau" balesnya. "Lagian diem aja sih" kataku. Saatku liat ternyata dia sedang asik chatan dengan Genta. Aku hanya diem saja saat temanku sibuk dengan hp nya masing masing. Sebenarnya masih ada temenku satu lagi. Yaitu Tuti, namun dia tidak kelihatan hari ini. Mungkin besok atau lusa entahlah saya tidak peduli.
             *************
"Pagi Ray" sapaan Ryan. "Eh lu Yan, pagi juga" bales sapaanku. "Lu dah mgerjaim tugas BM blm ray?" tanya Ryan. BM adalah singkatan dri Bu Martini dia adalah guru Matematika. "Udh, kenapa emang Yan?" balesku. "Gue blm lgi" katanya. "Kode nih mau nyontek?" tanyaku. Ryan pun ketawa karena memang benar itu tujuannya menyapaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Waiting for one handTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang