Seorang gadis sedang menenggelamkan kepalanya d8iatas meja dengan mata tertutup, dia sedang tidur saat pembelajaran berlangsung, Bu Shinta yang mengetahui gadis itu tidur langsung melempar spidol ke mejanya,
Plakkk!!!
Emm......uaaaaaaa,gadis itu menguap dan mengerjapkan matanya berkali kali.
" Ya, Bu" tiba tiba gadis itu membuka suaranya?
" Kamu tau kan, sekarang sedang pembelajaran, Kamu seenaknya tidur!!"Kata Bu Shinta sangat emosi dengan muka yang merah karena sedang menahan luapan emosi.
" Ya Bu, maaf" jawabnya dengan muka yang begitu datar.
" Keluar sekarang, CEPAT." dengan kata terakhir yang ditinggikan volumenya.
"ta-tapi Bu saya tad...
"tidak ada tapi-tapian, CEPAT !! atau saya yang keluar" teriak bu Shinta memotong ucapanku. Kemudian Bu Shinta merapihkan bukunya hendak keluar kelas. Semua siswa memandangiku seakan mereka menyuruhku yang keluar dari kelas, Ica teman sebangkuku juga meyuruhku keluar karena dia takut aku dijauhin sama teman sekelas gara-gara hal sepele.
"Biar saya saja bu yang keluar, Ibu dikelas saja." jawabku dengan wajah yang tertunduk. Semua siswa menatapku dengan tatapan yang tak bisa ku artikan.
........Clara Pierees seorang gadis kelas XI IPA 2 duduk termenung dikursi kantin yang masih sangat sepi, bagaimana tidak sepi! ini masih jam delapan sedangkan istirhat jam sepuluh, terlebih ini masih awal masuk tahun pembelajaran baru, kecil kemungkinan jika ada kelas yang kosong. Tanpa ku sadari ada seseorang cowo berjalan dilorong yang menuju kearah kantin. Saat jarak semakin dekat aku memperjelas penglihatanku. Saat cowo itu sudah dekat, cowo itu melihatku, ya ampun ternyata ketua kelas songong itu, mulutku melongo dan mataku mengerjap - ngerjap.
"Lo ngapain disini rel" tanyaku langsung saat dia sudah dekat.
"gue mau jemput lo" tanpa aba - aba mulutku melongo lagi.
"oh." jawabku yang begitu singkat,
"ayo buruan ikut gue" dia menarik tanganku dengan paksa.
"kemana woi?" sambil berusaha melepas tanganku darinya, tapi apa daya dia cowo, tenaganya lebih strong dari cewe.
"woiii lepasin gue, sakit tau!!!" aku mulai meronta dan menonyor kepalanya dengan tanganku yang masih bebas.
"lo dipanggil Bu Shinta, udah diem aja!" jawabnya begitu ketus.
"ga usah main tarik tangan gue, gue juga bisa jalan sendiri kesana!!" jawabku tak kalah ketus.
"gue takut lo lari atau kabur nanti" aku diam tanpa merespon ucapannya.
........
Saat aku sudah sampai dikelas, aku langsung diberi lembaran oleh Bu Shinta.
"Maaf, apa ini bu?"
"Ini data angket buat ekskul yang kamu minati, kamu sekarang boleh mengisi data itu dan kamu boleh duduk kembali ke mejamu." ucap bu shinta sambil memberi data angket kepadaku.
"buset dah tadi kayaknya guru satu ini marah kok sekarang baik amat ya?" Tanyaku dalam hati. Aku tak ambil pusing perkataan guru itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
He is my boy
Teen FictionSeorang gadis yang memiliki banyak talenta. Dia bisa melakukan apa yang tak bisa temanya lakukan, karena dia adalah anak berbakat saat masih balita. Gadis itu memiliki teman kecil yang begitu menarik karena cool, ganteng, pokoknya dia begitu se...