Kamu bangun dari tidurmu, tanganmu mencoba untuk meraih sesuatu diatas nakas sebelah tempat tidurmu. Kamu tersenyum ketika melihat tanggal untuk hari ini.
Hari yang kamu tunggu-tunggu akhirnya tiba. Hari dimana kekasihmu Min Yoongi ulangtahun.
Kamu tergesa-gesa untuk menuliskan pesan untuk kekasihmu ini. Ya walaupun mungkin bukan orang pertama yang mengucapkan tetapi kamu sudah menyiapkan surprise besar yang sudah kamu siapkan 3 hari yang klalu untuknya.
To: Ice Prince❤
Happy birthday Min Yoongi ❤ Aku udah siapin sesuatu buat kamu. Kita ketemuan di cafe biasa jam 5 sore ya sayang❤ Jangan telat eoh?!?! Sampe ketemu nanti sore sayang. Aku sayang kamu Min yoongi❤
sent
Setelah mengirim pesan untuk kekasihmu, kamu bergegas untuk bersiap-siap untuk pergi ke cafe yang biasa kamu datangi dengan Yoongi.
Acaranya memang jam 5 tetapi banyak sekali hal yang kamu harus urus sebelum acaranya mulai.
20 menit berlalu, kamupun keluar dari kamar mandi dan berjalan kearah lemari baju yang memang cukup besar.
Setelah menimang-nimang baju mana yang akan kamu pakai. Akhirnya keputusanmu tertuju pada dress berwarna softpink selutut dengan pita dibagian perutnya.
Kamupun berlalu dan berjalan kearah meja rias. Yoongi tidak sangat tidak suka jika makeupmu terlalu tebal makanya sampai sekarang kamu selelu makeup simple, padahal alat makeupmu cukup kumplit untuk makeup ala western.
--------------------------------------------
Kamu sesekali melirik jam tanganmu, waktu sudah menunjukan pukul empat lebih tigapuluh menit. Cafe untuk acarapun sudah siap, bahkan teman-teman dekatmu dan teman-teman dekat Yoongi sudah datang untuk acara ini.
Tetapi Yoongi belum ada tanda-tanda sudah otw ataupun akan datang. Bahkan pesanmu yang tadi pagi belum dibalas. Boro-boro dibalas di baca saja tidak.
Kamu mulai gusar, tidak enak dengan teman-temanmu maupun teman-teman Yoongi yang sudah menyempatkan datang.
17:15
"(y/n) Yoongi hyung dimana?" tanya salah satu temannya, Jimin
kamu hanya menggeleng sembari kembali mengecek Handphonemu.
18:30
Hanya tersisa beberapa sahabat Yoongi yang tetap setia menemanimu di cafe ini.
Jujur badanmu sudah letih menunggu apalagi terlihat dari raut wajah sahabat Yoongi pun sama.
19.45
Sampai pukul segini masih belum ada tanda-tanda Yoongi akan datang.
Sahabat-sahabat Yoongi pun sudah tertidur di sofa yang memang tadinya sudah disediakan. Mungkin mereka lelah karna mereka ikut membantu untuk mendekor cafe sejak siang tadi.
Kamu merasa kecewa, sedih, marah dicampur menjadi satu.
Kamu kembali mengecek pesan terakhirmu dengan Yoongi. Masih belum dibaca.
21.00
Kamu menyerah. Ditambah melihat sahabat-shabat Yoongi sudah beberapa kali berpindah posisi kamu tidak tega melihatnya.
"emmm, oppa" bisik mu sembari menyentuh bahu Seokjin.
Mata Seokjik terbuka otomatis ia mengucek-ngucek matanya
"Yoongi sudah datang?" tanyanya masih dengan setengah sadar
Kamu menggeleng "emmm oppa sama yang lain pulang aja. Kayanya yang lain udah pada cape banget"
"terus acaranya gimana?"
"mau gimana lagi oppa. Aku mau ke rumah Yoongi aja, aku sedikit khawatir sama dia" tuturmu sembari tersenyum kecut.
"ahh kita anter aja" tawarnya
Kamu menggeleng "gausah oppa aku kasian sama yang lain kayanya cape banget sampe pules gitu tidurnya" kamu tersenyum
"yakin gapapa?"
Kamu mengangguk
Seokjin dan yang lainnya pun pulang meninggalkanmu sendiri di cafe.
Butuh waktu kira kira satu jam untuk perjalanan ke rumah Yoongi.
Sekarang kamu sudah tepat berada di depan rumah Yoongi. Setelah mengumpulkan keberanian kamu pun masuk ke rumah Yoongi.
"Yoongi?" panggilmu pelan.
Tidak ada jawaban dari siapapun. Keadaan rumah pun tampak cukup berantakan. Bekas kotak fast food berserakan dimana mana, dan jangan lupa kaleng soft drink juga berada dimana mana.
kamu menghampiri ruang pribadi Yoongi dan mengetuknya pelan.
Karna tidak ada jawaban kamupun memberanikan diri untuk masuk ke ruangan tersebut.
"Yoongi?" panggilmu ketika melihat punggung lelaki yang kamu kenal itu.
Lelaki ber rambut abu itupun berbalik
"(y/n)? ngapain disini?" tanyanya santai
"kamu tau kan cuma dalam keadaan darurat kamu boleh masuk ruangan ini" lanjutnya
"kamu ga ngecek Handphone?" kamu melangkah mendekati Yoongi
"aku tidak ada waktu (y/n)" jawabnya santai kemudian kembali berbalik memunggungi mu
"kalau sudah beres kamu bisa keluar, aku lagi sibuk" ucapnya datar
"Min Yoongi!" bentakmu
Lelaki itu kembali berbalik menatapmu
"ada apa? Aku lagi gaada waktu buat main sama kamu." jelasnya sedikit melunak
"kamu gainget sekarang tanggal berapa?" tanyamu pelan sembari menunduk
"yang aku tau sekarang bukan hari jadi kita bukan juga ulangtaun kamu"
Yoongi mengecek handphonenya. Tadinya tujuannya untuk melihat tanggal hari ini. Tetapi ternyata banyak pesan masuk untuknya.
Contohnya dari Seokjin dan Namjoon yang beberapa kali menanyai keberadaannya hingga akhirnya Seokjin mengirim pesan jika mereka sudah menunggu Yoongi di cafe lebih dari 3 jam.
Dan yang terakhir pesan dari kamu.
Yoongi langsung membelalakan mata sipitnya kemudian melihar kearahmu.
"(y/n) maaf" ucapnya sembari berjalan mendekatimu.
"aku bener bener lupa. Maaf. Aku juga salah gak kabarin kamu kalo hari ini aku sibuk. Aku minta maaf (y/n)" tuturnya seraya menarik badan kecilmu kedalam dekapannya.
"sebagai gantinya, malem ini aku tinggalin kerjaan aku buat abisin sisa malem ini gimana?" tawarnya.
Dan jelas kamu mengangguk semangat.
END
a.n
SUMPAH GEJE BAT INI GUWE!!!!
udh bingung lagi mau ttg apa:"""""""""
maafkan aku atas kegejan tanpa bataasku ini dari kemaren kemaren.
vote comment jangan lupa ya shay biar aku semangat ga geje lagi:)
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Imagine
FanficBTS Imagine with you Hanya seonggok cerita cerita pendek mengenai kehidupanmu dengan para member bangtan SLOW UPDATES⛔