Yang bahagia tapi tak terungkap
kadang bahagia sesederhana itu
sederhana hanya melihat kamuhari senin di awal ajaran baru tidak ada yang paling bahagia kecuali anak baru iya anak lulusan smp di hari pertamanya menuju sma,mereka sebahagia itu tanpa terkecuali aku yang waktu baru memasuki tingkat sekolah yang baru dimana ditingkat itu kamu akan dianggap telah dewasa dan siap untuk menjalani kehidupan di level berikutnya.saat itu usiaku 15 kurang 3 bulan ku tulis namaku RIANA DEFANIA ditas kertas karton di dilapisi kertas asturo dengan seragam osis smpku yg agak kekecilan aku membawa beberapa makanan diharuskan dibawa di ospek pertama aku agak exited walau sebenarnya membawa barang barang ospek itu merepotkan tapi kau pasti merasakan hal yang sama saat berada diposisiku
dengan berbagai makanan yang telah dibawa kita semua dikumpulkan di tengah lapangan sekolah sambil menantikam sambutan kepala sekolah dan juga wakil kesiswaan disitulah ku melihat dia kaka kelasku di smp yang sangat aku kagumi aku tak tau kalau kita akan satu sekolah lagi rasanya seperti ingin memeluknya namun tangan tak sampai ternyata dia masih sama aktif dalam organisasi dan dia sedang bicara didepan sebagai ketua osis sekolah ini
KAMU SEDANG MEMBACA
fase hidup
De Todokau bagai terik matahari di hujan lebatku kau bagai tetesan gerimis di dalam cuaca panasku dan kau bagai segelas air yang meredakan dahagaku kau bukan orang lain bukan juga orang yang kukenal entah harus apa aku memanggilmu apapun itu terima kasih...