Pulang sekolah, calestyn menuju ke kamar, ketika calestyn menaiki tangga papanya memanggilnya. "calestyn, besok papa harus ke singapore selama satu bulan. Karena papa ada kepentingan bisnis di sana. Dan papa belum bisa pulang kalau urusannya belum selesai".
"gak kurang lama pa? Trus aku gimana? Aku ikut papa ke singapore ajalah".
"Hey.. ya gak bisa, papa kan lama sayang di singapore nya. Masak kamu mau gak sekolah selama satu bulan sih, kan di rumah ada mama rose, nanti mama rose akan jagain kamu".
"kalau tante rose jahat ma aku gimana pa?"
"mama rose gak mungkin jahat sayang"
"seorang wanita yang menikahi seorang laki-laki kaya pasti hanya ingin mengincar hartanya, dan dia akan jahat sama anaknya ketika suaminya gak ada" ucap calestyn dengan keras.
"hentikan lestyn!!! Papa tidak suka kamu berbicara seperti itu"
"kenapa pa? Apa salahku, wanita mana yang tega menikahi seoarang laki-laki yang ditinggalkan istrinya belum genap 100 harinya, apalagi yang ia harapkan selain hartanya, tante rose itu aku pikir orang yang baik, sahabat terbaik mama, tetapi, belum sampai kering makam mama dia sudah tega merebut posisi mama disamping papa, tante rose sudah menusuk mama dari belakang. selama hidup mama, tante rose hanya berpura-pura baik"
"hentikan calestyn!!!" PLAAAAAKK!!!!! Calestyn di tampar papanya.
"selama 17 tahun, ini pertama kalinya papa menamparku demi perempuan yang sudah menyakiti mama, papa kejam, papa berubah gara-gara tante rose" lalu calestyn berlari ke kamar.
"mas, kenapa kau lakukan itu, itu hanya akan membuat calestyn semakin membenciku" ucap mama rose sambil menangis. Lalu mama rose menuju kamar calestyn.
"sayang, tante gak akan jahat sama kamu sayang, tante akan selamanya sayang sama kamu sayang, tante mau menikahi papa kamu juga karena tante sayang sama kamu sayang, tante sama sekali tidak menginginkan harta papa kamu. Jika kamu mau, anggap tante ini pengasuhmu, dan tante tidak akan meminta bayaran ke kamu. Tante hanya ingin kamu mau menerima tante disini karena tante ingin merawatmu" ucap mama rose kepada calestyn sambil menangis.
Esoknya, papanya calestyn sudah bersiap-siap akan berangkat ke airport menuju singapore. Namun hingga papanya akan berangkat, calestyn tak kunjung juga keluar dari kamarnya.
"rose, tolong jaga calestyn dengan baik ya, dia anak yang baik. Aku yakin suatu saat dia akan menerimamu" ucap papanya calestyn kepada mama rose.
"iya mas, aku janji akan menjaga calestyn seperti aku menjaga anakku sendiri, karena calestyn sudah aku anggap sebagai anak kandungku." Ucap mama rose sambil menangis. Ternyata calestyn sedang melihat kepergian papanya dari jendela kamarnya yang berada di lantai atas.
"aku pergi dulu ya, titip salam buat calestyn", lalu papanya calestyn membuka pintu taksi, tiba-tiba calestyn berlari menghampiri papanya dan memeluk papanya yang hendak berangkat ke singapore.
"papa, aku sayang sama papa, jangan tinggalin calestyn, calestyn akan merindukan papa." Ucap calestyn sambil menangis dan memeluk papanya.
"calestyn, papa hanya akan pergi 1 bulan sayang, papa akan kembali, nanti akan papa bawakan liontin impianmu" ucap papa sambil menunjukkan desain liontin yang di buat sendiri oleh calestyn.
"makasih ya pa, jangan lupa, papa setiap hari harus menelepon calestyn, kalau gak, calestyn gak akan makan sampai papa menelepon calestyn".
"jangan begitu sayang, iya, nanti papa akan berusaha menelepon kamu setiap hari. Oke? Kalau perlu jika papa senggang, papa akan selalu telepon kamu. Gimana?".
"oke, setuju!!!" ucap calestyn sambil tersenyum dan mengaitkan jari klingkingnya dengan jari kelingking papanya sebagai tanda setuju. "begitu dong sayang tersenyum, ini senyum pertama yang papa lihat setelah sekian lama kamu tidak pernah tersenyum lagi kepada papa" ucap papa calestyn sambil mencubit pipi calestyn.
"kalau papa cepat pulang, calestyn akan sambut papa dengan senyuman"
"di tunggu aja ya sayang, papa juga akan sangat merindukanmu" lalu papa calestyn mengecup kening calestyn, dan membuka pintu taksi. Namun, ketika hendak masuk taksi, papa calestyn seperti ragu untuk berangkat, lalu papa calestyn kembali dan memeluk mama rose dan mengecup kening mama rose seraya berkata, "tolong jaga anakku dengan baik" dan mama rose menjawab dengan mengangguk "pasti". Lalu papa segera masuk ke dalam taksi dan pergi. Calestyn dan mama rose pun melambaikan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Calestyn
RomansaKisah gadis muda yang hidupnya diterpa kemalangan hingga ia bertemu lelaki yang menghiasi hidupnya yang suram