BUCINNYA HAECHAN || AllxLeeHaechan

1. JenoxHaechan

settingnya highschool life disini. plotless sekali hahaha.

"Psssttt— haechan-aaa~"

Terdengar bisikan bagi Haechan dari seorang Jeno. Abaikan saja makhluk satu itu, chan, nanti juga diam sendiri kalau diabaikan. begitu pikir Haechan.

Tapi ternyata tidak.

Jadi selama sisa 15 menit menuju bel istirahat kedua itu, Jeno terus-terusan memanggilnya—yg tentunya dengan berbisik, dan ajaibnya tidak kena pukul penghapus whiteboard dari Bu Yoonjung.

"Baiklah anak-anak, sampai disini dulu pelajaran hari ini. Jangan lupa belajar untuk UAS nanti!" lalu ibu guru muda itu pun keluar dari kelas.

Yg kemudian disusul Haechan dengan perbedaan 0,01 sekon—dirinya hendak ke kantin sekolah, cacing di perutnya sedang meronta. Atau kalau kalian pikir dia menghindar dari Jeno, itu juga benar sih.

"Chan! Haechan! Haechanie! Chanie!" seru Jeno yg kembali diabaikan oleh Haechan. Dipercepatnya lagi langkahnya, tak lupa menutup kedua telinganya rapat.

Pokoknya aku tidak mau dengar!

Jadi, disinilah Haechan—oh juga Jeno, saling duduk berhadap-hadapan. Dengan teman-teman mereka yg menatap keduanya bingung. Lucas sedari tadi melihat wajah cemberut Haechan yg menggemaskan, deep down he think he would get Haechan out from Jeno. Dasar pelakor:))) Tapi sebenarnya pemikiran Lucas ini juga perwakilan dari semua orang yg ada di meja ini. Selain ada Lucas, juga ada Mark, Jaehyun, Johnny, dan Yuta. Well, salahkan Haechan yg malah memilih makan di meja para senior—yg memang Haechan-obsessed.

Sabar ya Jeno, temen sendiripun ada yg punya pikiran jadi pelakor hubunganmu lho. Makanya ukemu itu dijaga baik-baik!

"Chaniee dengar penjelasanku dulu ya? Please? Okay? Satu kali aja?" tawar Jeno dengan memasang wajah paling melas yg dia miliki.

Sedang yg diajak bicara sih pura-pura serius habisi makanan di pinggannya. Tapi kemudian, terdengar juga suara "oke" pelan dari Haechan. Yg langsung membuat wajah Jeno jadi lebih enak dilihat.

"Okay, jadi semalam itu bukannya aku ada niatan untuk nonton video biru. Serius deh sayang. Ini semua tuh karna kirimannya Mark hyung yg gak sengaja ke play waktu kamu lagi mau tidur. Lagian daripada masturbasi kan enakan 'main' sama kamu chan. Lebih bikin dedekku turn-on. Sekian terima kasih." jelas Jeno sesingkat sepadat mungkin.

Diliriknya wajah Haechan menyepuh rona pink. Kirain itu karna marah, tapi jika diingat-ingat ini pasti karna Haechan malu dengan kata-katanya tadi. Kemudian Jeno pun hanya bisa menggaruk tengkuknya. Well aku tidak salah kok, memang kenyataannya begitu.

"Ugh- jadi semua ini salah Mark hyung? Mark hyung! Kenapa juga kamu ngirimin video begitu-begitu sama Jeno huh? Nyari mati ya sama aku?!"

Lalu kemudian terdengar erangan kesakitan milik saudara Mark Lee dengan pelaku kekerasan bernama Haechan.

Yg ada di meja itu sih ngakak aja lihat penderitaan yg didapat Mark dari setan kecil kesayangan satu sekolahan ini.

Jeno juga ikutan ngakak dong pasti. Dan pastinya yg paling keras. Siapa suruh bikin Haechan marah. Lagian gara-gara Mark hyung aku jadi gak bisa dapet morning kiss dan semalem tidur di sofa tahu?!