Dalam surat Al Qashash ayat 15 disebutkan tentang kisah fight-nya Nabi Musa 'alaihissalam:
وَدَخَلَ الْمَدِينَةَ عَلَى حِينِ غَفْلَةٍ مِنْ أَهْلِهَا فَوَجَدَ فِيهَا رَجُلَيْنِ يَقْتَتِلَانِ هَذَا مِنْ شِيعَتِهِ وَهَذَا مِنْ عَدُوِّهِ فَاسْتَغَاثَهُ الَّذِي مِنْ شِيعَتِهِ عَلَى الَّذِي مِنْ عَدُوِّهِ فَوَكَزَهُ مُوسَى فَقَضَى عَلَيْهِ قَالَ هَذَا مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ عَدُوٌّ مُضِلٌّ مُبِينٌ
"Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Firaun). Maka orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu Musa meninjunya, dan MATILAH MUSUHNYA itu. Musa berkata: Ini adalah perbuatan syaitan sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya)".
Ini menunjukkan betapa kuatnya Nabi Musa 'alaihissalam, sekali bogem melayang, langsung mematikan lawannya.
As Sa'di menjelaskan:
{فَوَكَزَهُ مُوسَى} أي: وكز الذي من عدوه، استجابة لاستغاثة الإسرائيلي، {فَقَضَى عَلَيْهِ} أي: أماته من تلك الوكزة، لشدتها وقوة موسى
"[lalu Musa meninjunya] maksudnya meninju musuhnya dalam rangka memenuhi permintaan tolong dari lelaki Bani Israil. [lalu matilah musuhnya] yaitu Nabi Musa membuatnya meninggal dengan tinjunya itu, karena keras dan kuatnya Nabi Musa" (Tafsir As Sa'di, 613).
As Sam'ani menjelaskan:
وَفِي بعض التفاسير: (أَن مُوسَى) عقد ثَلَاثًا وَثَمَانِينَ وضربه ضَرْبَة بِهِ فِي صَدره، وَكَانَ شَدِيد الْبَطْش، فَقتل الرجل
"Dalam sebagian tafsir dijelaskan bahwa Nabi Musa ketika itu 83 tahun, ia memukul lawannya dengan pukulan yang keras di dada, dan Nabi Musa adalah orang kuat tenaganya, sehingga terbunuhlah lawannya tersebut" (Tafsir As Sam'ani, 4/128).
Wallahu a'lam.
http://t.me/fawaid_kangaswad
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah-Kisah Salafush Shaleh
SpiritualitéSemoga kita bisa memetik faedah dari kisah para Salafush Shalih