しろ

2.5K 225 16
                                    

[maafkan kalau banyak typo]

Kau sangat putih. Manis. Dan kau milikku, hanya milikku.

"Selamat malam tuan Jeon, ada yang bisa saya bantu?"

"Ya, berikan aku meja untuk dua orang. Aku ingin bertemu seseorang disini, ohㅡ siapkan menu termahal kalian. Jangan sampai mengecewakanku."

Jeon Jungkook. Manusia tampan yang dikenal sebagai orang yang sangat angkuh diSeoul. Banyak orang mengira ia adalah orang yang sangat ramah, tapi pada kenyataannya dia sangat kejam, angkuh, tidak berperasaan, semua itu tertutupi oleh wajah tampannya. Senyumnya terkadang membuat pria tua sekalipun ingin digagahi olehnya. Sangat gila, bukan?

Sampai suatu ketika ia pergi ke Jepang, ia melihat pemuda mungil berdiri dengan senyum manisnya didalam kedai kecilnya, ia menjual teh hangat dan berbagai macam roti, ia sempat mampir sebentar tapi ternyata yang melayaninya lain pemuda manis itu, tapi dia tidak bodoh dia banyak bertanya soal bos manis mereka itu.

Ternyata pemuda manis itu bernama Min Yoongi, ia asli korea tapi dia menetap di Jepang karena membuka kedai mungil itu. Dan Jungkook sedikit modus meminta nomer handphone Min Yoongi dan meminta alamat apartemennya.

Pekerjaan Jungkook selesai, ia tinggal melakukan sesuatu sebentar di Jepang lalu membawa pemuda manis itu ke Korea.

Dan berhasil.





























.
.

"Jungkook ayolah kau hanya perlu meletakkan box ini depan pintunya, kenapa tidak berwibawa sekali sih?" Jungkook bergumam pelan diujung koridor apartemen Min Yoongi, ia terlalu gugup.

"Baiklah!" Dia berjalan kedepan pintu apartemen pemuda manis itu, meletakkan box itu didepan pintu lalu memencet bel. Lalu ia segera lari dan bersembunyi.

Suara pintu terbuka pun terdengar.

"Eh? Apa ini?" Wah bahasa Koreanya lancar, pikir Jungkook bodoh.

"Astaga dia membukannya" pekik Jungkook pelan, dia heboh sendiri ya Tuhan.

"Wah ada suratㅡ eh? Coklat? Danㅡ apa ini? HEE? UANG? DAN ASTAGA TIKET KE KOREA? Astaga aku pasti bermimpi, uhhh tuhan sangat menyayangi ku, terimakasih ya Tuhan" Jungkook tertawa gemas, ingin sekali dia menghampiri pemuda manis itu.

"Ya, Tuhan menyayangimu dan aku. Dia memberimu hadiah dan dia memberiku dirimu." Jungkook tersenyum lalu pergi dari tempat itu.

.
.

"Tuan Jeon, Tuan Min sudah datang."

"Persilahkan dia masuk. Katakan aku menunggunya sejak tadi."

"Baiklah, Tuan."

Tidak lama kemudian, suara derap kaki terdengar.

"Apa kauㅡ

"Aku Jeon Jungkook, yang memberikan mu box itu. Ada yang salah? Apa kau terganggu? Maaf telah memberikanmu semua itu secara diam-diam, aku hanya ingin menemuimu." Jelas Jungkook, Yoongi terdiam ia tertunduk. Dia kira yang memberikannya adalah pemuda yang sangat Tampan, tetapi terdengar dari suaranya dia seperti pria tua. Yoongi belum melihat wajahnya karena Jungkook masih membelakangi dirinya.

𝙠𝙤𝙤𝙠𝙜𝙖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang