Chapter 8

912 63 0
                                        

Klik star before read

Setelah lama duduk diatas kursi pesawat akhirnya keluarga kecil oh sampai ditanah kelahiran luhan. Dan lihatlah betapa bahagianya luhan karena sudah lama dia tidak berada ditanah kelahirannya ini. Melihat eommanya bahagia, bayi kecil yang digendong luhan juga terlibat bahagia.

"Hira sekarang kita ditanah kelahiran eomma" bahagia luhan dan itu membuat hira tertawa melihat eommanya sangat bahagia

"Hannie apa kita langsung kerumah mama dan baba atau kita makan dulu?"

"Kita langsung kerumah baba dan mama saja,lagian sekarang sudah jam makan siang" jawab luhan. Dan dengan itu mereka langsung pergi kerumah orang tua luhan setelah memberhentikan taxi. Sesampainya dirumah orang tua luhan, luhan langsung bergegas lari kepintu rumah dan membiarkan sehun menggendong hira dan membawa koper mereka, sedangkan dia langsung memencet bel setelah sampai didepan pintu. Pintu dibuka dan tampaklah mama luhan.

"Mama......" luhan langsung berhambur kepelukan mamanya, dia seperti tidak ingat umur dan tidak ingit kalau sudah beranak satu.

"Oh my little deer" jawab mama luhan membalas pelukan luhan

"Lulu kangen mama"

"Mama juga kangen lulu, tapi lu kamu tidak malu bertingkah seperti ini didepan xihan (nama china hira)?" Tanya mama luhan kepada luhan. Dan luhan hanya terkekah mendengar kata-kata mamanya itu dan melepas pelukan mamanya.

"Mama,baba dimana?" Tanya luhan

"Babamu ada dibelakang,seperti biasa,membaca koran" jawab wanita paruh baya itu. Setelah mendengar jawaban mamanya luhan langsung berlari kebelakang rumah tempat babanya berada. Setelah luhan masuk mamanya menatap sehun yang sedikit sibuk dengan koper serta hira.

"Sehun biarkan mama yang membawa xihan, kau masuklah dan rapikan koper kalian dikamar setelah itu pergilah kemeja makan untuk makan biar nanti mama panggil luhan dan baba" ujar mama luhan dan mengambil hira dari gendongan sehun dan masuk kedalam rumah. Setelah mama luhan masuk sehun pun juga ikut masuk.

Setelah meletakkan koper dukamar luhan,sehun turun untuk makan seperti yang diperingahkan oleh mertuanya tadi. Sesampainya dimeja makan sehun melihat baba luhan sedang bermain dengan hira dan bayi kecil itu tampak bahagia karenanya. Tiba-tiba sehun merasakan sesak didadanya mengingat perjanjiannya dengan sang ibu. Sehun sebenarnya ingin menolak tapi apalah daya kalau ancamannya bersangkutan dengan keluarga kecilnya ini,sehun tidak ingin istri dan anaknya itu menderita.

"Sehun kenapa hanya berdiru saja disana?ayo kesini!" Ucap bana luhan melihat sehun hanya berdiri didekat sana. Dan setelahnya sehun langsung mendekat dan keluarga itu mulai acara makan siangnya itu.

#SKIP

Setelah acara makan siang itu sehun dan luhan malah memilih pergi jalan-jalan berdua saja, sedangkan hira malah ketiduran dan ditinggal. Mereka berdua keliling-keliling tempat kelahiran luhan itu dan menghampiri beberapa tempat yang ingin luhan kunjungi.

#SKIP 4 HARI SETELAH DICHINA

Setelah 4 hari dichina dan berkeliling kota kelahiran luhan keluarga kecil itu memutuskan untuk pulang karena luhan merasa sehun sudah banyak meninggalkan pekerjaannya dikantor. Dan disinilah mereka dibandara untuk nenuju korea kembali.

"Lulu jaga dirimu baik-baik" ucap mama luhan kepada luhan
"Mama luhan bukan anak yang baru akan berpisah dengan orang tuanya,dan lagi pula luhan kan sudah menjadi ibu mana mungkin luhan tidak menjaga diri luhan mama" balas luhan kepada mamanya. Melihat luhan yang merajuk gara-gara diperlakukan seperti anak kecil membuat babanya dan sehun terkekeh. Sedangkan bayi kecil yang berada digendongan luhan hanya menatap bingung orang dewasa.

Setelah beberapa menit keluarga kecil itubberpamitan kepada orabg tua luhan karena pesawat mereka sebentar lagi akan berangkat.

In korea

"Sehun aku tau kau sangat mencintai istrimu,tapi bisakah kau berikan sedikit ruang untuk ku yang juga mencintaimu, maaf karena aku mengambil jalan seperti ini untuk mendapatkanmu, aku ingin bersama mu"








TBC




Tbc untuk saat ini, makasih yang udah mau banya cerita abal-abal ini dan terima kasih atas vote dan komentnya.
Dan maaf ngak nepatin janji untuk up minggu kemaren. Padahal ceritanya udah selesai diketik tapi lupa up. Jadi sekali lagi maaf ngak nepatin janji.


Tetap kasih Vote dan Koment dan jangan lupa kalau mau kasih kritik atau saran juga boleh.

Akhir kata

#HIRa

Mom, Who My Daddy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang