Chapter 13

657 51 7
                                        

Don't forget to klik star before read

"Eomma~~~~" teriak Hira yang baru saja sampai di butik Luhan.

"Hira jangan berlari nanti jatuh" ucap luhan saat hira memasuki butiknya diikuti oleh taehyung dan jungkook.

Hira cuma tersenyum saat Luhan memperingati nya. Hira langsung memeluk Luhan saat sampai didekat Luhan.

"Eomma tadi Hira disekolah belajar banyak, tadi Hira juga belajar menggambar. Hira tadi menggambar eomma dan Hira" Hira mengeluarkan gambar yang dibuatnya disekolah dan menunjukan kepada Luhan. Luhan menerima gambar tersebut.

"Bagus kan eomma, ini eomma dan ini Hira, sedangkan ini tae oppa dan kookie oppa, ini aunty baek dan uncle Chan" Tunjuk Hira satu persatu mengatakan siapa saja yang ada digambar tersebut.

"Iya bangun sayang" Balas Luhan dengan senyum yang sangat bahagia

"Sekarang Hira, ajak tae oppa dan kookie oppa makan diatas yaa, makan kalian eomma letakan diruang Hira"kata Luhan, Hira langsung menarik Taehyung dan Jungkook untuk makan keruanganny, btw Luhan juga membuatkan ruangan khusus untuk Hira di butik nya. Setelah Hira pergi ke ruangannya, Luhan malah melamun melihat hasil gambar anaknya. Saat Luhan akan meletakan hasil gambar Hira, dia melihat sesuatu dibalik kertas yang sepertinya sudah dihapus tapi belum terlalu bersih. Dibelakang kertas tersebut terdapat tiga orang yang dua adalah orang dewasa dan satu lagi adalah anak kecil. Disana tertulis dengan tulisan anak kecil, tulisan appa, eomma, Hira. Luhan langsung diam melihat apa yang ada dibalik gambar yang sebelumnya ditunjukkan oleh anaknya. Luhan mulai sedih, teringat appa dari Hira yang sudah lama sekali tidak pernah dilihatnya. Luhan awalnya berfikir jika Hira tidak pernah penasaran dengan siapa appanya, karena dia juga tidak pernah bertanya pada Luhan siapa appanya, tapi setelah melihat gambar ini, Luhan dapat melihat kalau Hira merindukan seorang sosok ayah.

"Hira maafkan eomma, karena eomma kamu harus berpisah dengan appa, eomma terlalu egois, maafkan eomma" Runtuh sudah pertahanan Luhan, keluarlah air mata yang selalu ditahannya.

"Hunnah, apakah kamu masih mengingat aku dan Hira, apakah kamu bahagia dengan istrimu yang dipilihkan eomma, Hira membutuhkan mu" Ratau Luhan dalam tangisnya. Luhan memang belum bisa melepaskan bayang bayang Sehun dari pikirannya. Luhan hanya menagis dan merenungkan semuanya sendirian.

#Sehun Side
Sehun tampak serius dalam perkerjaan nya, sampai ada seseorang yang masuk kedalam ruanganya.

"Sehun kenapa kau belum memberi eomma mu ini cucu dari Seulgi?"

Benar yang masuk tanpa izin itu adalah eomma nya Sehun. Sehun tidak menanggapi apa yang dikatakan eomma nya. Dan masih fokus pada pekerjaannya.

"Apakah kau masih memikirkan si laki-laki dan anaknya yang menjijikkan itu"

"LUHAN DAN HIRA KU TIDAK MENJIJIKAN" Bentak Sehun kepada eomma nya, Sehun sudah tidak pernah mendengarkan eomma nya lagi, dan tidak pernah mengabulkan apa yang eomma nya minta lagi.

"Asal eomma tau, Luhan ku adalah hal yang terindah yang aku miliki dan Hira adalah anugerah terindah yang diberikan oleh yang kuasa pada ku dan Luhan, dan asal eomma tau Luhan adalah malaikat yang memiliki hati bersih dan Luhan ku adalah orang terbaik didunia ini, eomma harus tau aku menyesal menjadi anak eomma dan menerima permintaan eomma untuk menikahi Seulgi" Ucap Sehun panjang lebar, dan tanpa disadari ternyata Seulgi ada diluar mendengarkan semua perdebatan ibu dan anak tersebut.

Seulgi langsung pergi dari sana dari pada mendengarkan perdebatan ibu dan anak tersebut, dan Seulgi tidak mau mendengar pahitnya mendengar kalau Sehun hanya menikahinya dan tidak akan pernah menerimanya, dia tidak sanggup.

"Apakah aku terlalu egois? Apakah aku harus meminta untuk melepaskan status ini, aku harus apa? " Seulgi meracau kerena merasa menjadi orang yang telah merusak semuanya.

"Aku akan melakukan sesuatu supaya rasa bersalah ku ini berkurang, harus! " Seulgi bertekad dan mulai berjalan je arah mobilnya untuk pergi ke suatu tempat.

TBC

Akhirnya lanjut, maaf ya aku udah lama nggak up, baru ada ide tadi dan langsung mengetik, dan aku minta maaf banget yaa, kalau ceritanya masih suka up lama, dan masih belum panjang, kadang masih bikin aneh banget, aku tau aku belum bisa menulis cerita yang bagus. Setiap aku buka wattpad dan lihat comment kalian, kadang aku merasa bersalah sekaligus bahagia. Aku merasa bersalah karena membuat kalian menunggu, dan merasa bahagia karena ada yang baca cerita aku. Terima Kasih Semuanyaa.

#Hira

Mom, Who My Daddy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang