"Kau laki-laki?!" Mata sipit Hyunwoo terbelalak, dia menatap gadis mungil ah bukan pria mungil dihadapannya yang terlonjak kaget karena suaranya bergema di ruang makan private itu.
"Kau tidak percaya? Butuh bukti?" Kihyun menyibak santai rambut di bahunya setelah menaruh alat makannya. Dia menyilangkan kakinya agar tidak terlalu terlihat gugup.
Hyunwoo juga menaruh alat makannya dan meneguk keras ludahnya.
...
Sehari sebelum si bodoh Hyunwoo mengetahui tentang identitas asli Kihyun,
"Nyoya, ada telepon dari tuan muda Son" Salah satu pelayan keluarga Yoo berlari kecil menghampiri Ibu Kihyun yang sedang mencoba resep barunya di dapur. Dengan wajah berseri dia mengulurkan tangannya dan segera menjawab telepon itu.
"Ah, yeboseyo, Hyunwoo? Aku sudah menunggu lama telpon darimu, apa kabar?" Nyonya Yoo duduk di salah satu kursi meja makan dan melepas apronnya.
"Yeboseyo, saya baik saja, Imo, maaf karena saya baru sempat menghubungi lagi," Hyunwoo terkekeh pelan. "Eomma menyarankan agar saya membawa Kihyun untuk makan malam di Restoran Paman besok, saya akan menjemputnya sekitar pukul 7 malam..." Hyunwoo tanpa banyak basa-basi menyampaikan pesan ibundanya. Ya, dia dipaksa setelah 2 minggu lebih tidak berkomunikasi sama sekali dengan keluarga Yoo.
"Di luar ya, hmm... Kihyun-ku hampir tidak pernah makan di restoran yang ramai, aku jadi khawatir..."
Repot sekali sih. Hyunwoo menarik napas pelan karena masih diselimuti rasa kesal gara-gara ibunya terus-terusan menyuruhnya bertemu lagi dengan Kihyun.
"Tenang saja, Imo, paman telah menyiapkan ruangan khusus, pelayan hanya akan datang jika dipanggil, eomma telah memberitahuku soal Kihyun yang cenderung tertutup dan jarang keluar rumah"
Setelah mengatakan hal itu, masih dengan ragu, ibu Kihyun mengiyakan dan kembali berbasa-basi membuat Hyunwoo semakin lelah.
"Hhhh... ini sungguh merepotkan" Ucap Hyunwoo sambil menatap ponselnya setelah panggilannya ia hentikan.
...
Di Mansion Kihyun,
Ibu Kihyun bergegas ke kamar anak kesayangannya itu dengan ceria.
"Kihyun! Kau akan makan malam romantis dengan Hyunwoo besok! Ayo lihat isi lemarimu!" Kihyun yang sedang membaca komik mengernyitkan dahinya melihat eomma-nya melenggang ke walking closet-nya.
"Eomma... tidak perlu berlebihan kalau hanya untuk makan malam..." Kihyun bersandar di pintu dan melepas kacamatanya.
Eomma-nya bergeleng sambil terus mengeluarkan isi lemari.
"Kalian akan dinner di restoran termewah di Seoul, tentu saja kau harus mengenakan sesuatu yang pantas sayang"
Restoran termewah?!
"Ma... maksudmu, kita akan makan malam di luar?" Kali ini Kihyun berdiri tegak, tiba-tiba sangat bersemangat mendengar tentang kesempatannya keluar dari 'istana'.
Eomma-nya menggeleng lagi. Kihyun langsung cemberut dan mendesah pelan.
"Bukan kita, tapi hanya kau dan Hyunwoo! Ya Tuhan, akhirnya datang juga hari seperti ini, kau harus memberitahuku bagaimana kencan pertama kalian nanti ya!"
Kihyun menjatuhkan komik dan kacamatanya mendengar kalimat eomma-nya.
"A...Aku dan Hyunwoo? Hanya berdua??" setelah beberapa detik Kihyun terbangun dari syoknya dan melangkah cepat ke arah sang Ibu. Eommanya hanya mengangguk dan menyodorkan pakaian ke Kihyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated to Tangled With Yoo 『showki』
FanfictionMasih ingat kisah Rapunzel? Hidup Yoo Kihyun tak jauh berbeda. Tinggal di istana meski tanpa menara tapi dia tidak pernah melangkahkan kaki keluar dari rumah seumur hidupnya. Kihyun baru beranjak 19 tahun ketika akhirnya sang Ibu 'menghadiahinya' se...