Sajak Rindu #15

112 7 2
                                    


Dear kamu,

Aku sedih kita harus berpisah untuk selamanya.
Sampai aku menganggap ini semua hanyalah mimpi belaka.
Entah ini cinta atau obsesi.
Tapi jika obsesi, kenapa aku sakit?

Aku sakit saat kamu ingin pergi.
Aku sakit saat kamu mengabaikanku.
Bagaimana saat kamu tidak ada, aku akan rindu?
Apakah aku akan rindu sendirian?

Aku berupaya untuk membuatmu bahagia.
Apa aku berhasil?
Aku bingung saat kamu khawatir aku menangis.
Tapi kamu yang membuatku menangis penuh luka.

Selamat tinggal kamu.
Suatu saat nanti, aku yakin kita akan bertemu kembali.
Kenangan manis yang pernah kita lalui terus menghantui benakku.

Satu pertanyaan untukku sendiri.
Apa aku sanggup melupakan senyummu?
Tawamu?
Dan kehangatanmu?


****

16 - 05 - 2018

Dia akan pergi.
Gue sedih.
Tapi gue gak bisa apa-apa.
Mau coba lawan takdir?
Gak akan menang :')

Iya ini puisi yang biasa author bikin saat author bener-bener ngalamin. Ngerti kan ya? Ya kerjaan author semasa hidup cuma patah hati.

Makanya jangan suka orang dulu ya.. sakit. Kamu gak akan kuat. Biar orang itu saja yang menyukaimu.

Sajak Rindu✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang