PUASA PERTAMA ABANG

Gara-gara Abang

Chika hari ini sedang rewel karena amandelnya kambuh dan memerah lagi. Sejak malam sepulang tarawih ia uring-uringan, karena tenggorokannya nggak enak. Jadilah semua serba salah, begini salah, begitu salah.

Hingga puasanya hari ini harus batal karena sudah lemas tak karuan, akhirnya Bhima memintanya untuk minum dan tidak melanjutkan puasanya. Namun sayangnya Chika enggan makan karena malu takut ketahuan nggak puasa.
Bhima sudah memaksa, tapi sekuat apapun Bhima memaksa putrinya itu, Bhima akan luluh dan tak tega bila Chika sudah menangis.

Ayah lemah.

Kalau ketahuan Oma, habis Bhima di marahi.

Chika masih ada di gendongan Ayahnya dan duduk di sofa ruang tengah. Ia masih enggan bersapaan dengan yang lain, takut ketahuan kalau dia sendirian tak puasa.

Aliya keluar dari kamar setelah Kenzie tidur lalu matanya melihat Chika dan langsunh di hampirinya.

"Lho, Chika?"

"Mommy," sahut Chika lemas di gendongan Ayahnya.

"Sumeng ya?" Aliya memegang kening Chika dan terasa panas di sana. "Sini sama mom." Chika pun berpindah gendongan.

"Enghh,"

"Mau dioles madu ya sama ayah? Bibirnya kering banget," ujarnya, Chika hanya mengangguk tak sanggup menjawab.

Bhima lalu mengolesi madu ke bibir Chika yang kering kerontang akibat hanya minum beberapa sedot.

"Udah deh. Di jilat aja nggak apa-apa kak," ujar Bhima, Chika juga langsung menjilati madu yang menempel di bibirnya, hihi.

"Ini kenapa Bhim? Dari kapan rewel?" tanya Aliya.

"Amandelnya kambuh, Mbak. Dari semalem pulang traweh, tadi mah lemes banget, sumeng juga." jelas Bhima.

"Oalaaa.. ini pasti gini gak mau obat ya?"

"Nggak mauuu, hiks." Chika kembali menangis tersedu.

"Iya sayang nggak nak," Aliya memeluk Chika lagi kembali di dadanya.

"Mommy, kok mbak Chika sama mommy sih??" celetuk Kavin tiba-tiba. "Mbak Chika kan punya bunda,"

Tiba-tiba Chika menatap Kavin dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

"Hush! Abang nggak boleh begitu. Mbak Chika lagi sakit, abang." ujar Aliya sebelum terjadi tangisan lagi.

"Owwh, mbak Chika syakit? Syakit apa?"

"Iya amandel mbak Chika lagi kambuh," Aliya masih berusaha menenangkan Chika di pelukannya.

"Amandel apaaa???"

"Tenggorokannya lagi sakit nak. Lagi radang kayak abang waktu itu."

"Owww. Kalau syakit nggak boleh puasa ya mom? Berarti mbak Chika nggak puasa dong??"

Chika geleng-geleng. Ia malu.

"Nggak apa-apa sayang, kan mbak Chika lagi sakit."

"Yaaaaa mbak Chika nggak puasaaaa," ledek Kavin.

"Abang Kavin!"

"Hehehe iya mom. Maaf,"

"Huaaaaaaa Ayaaahhhh!!!" tangis Chika meledak akhirnya.

"Tuhkan!" kesal Aliya.

"Sshh sayang. Maafin abang ya?" Bhima langsung mengambil Chika dari gendongan Aliya.

"Ayah ayo ke kamar," ajaknya setengah terisak.

"Iya ayo." Bhima membawa Chika masuk ke kamar.

Tinggal Aliya dan Kavin yang tersisa. Kavin sedang menunduk merasa bersalah karena telah meledek sepupunya itu hingga menangis lagi.

"Abang,"

"Yah, mbak Chika nangish ya mom?"

"Siapa yang ajarin abang ledekin mbak?"

"Nggak ledekin kok mom," cicitnya.

"Nggak boleh gitu ya. Mbak Chika lagi sakit sayang,"

"Iya mommy. Maafin abang,"

"Nanti minta maaf sama mbak."

"Iyaaa."

"Abang kan lagi puasa gak boleh gitu ya. Sini peluk mommy,"

Kavin lantas memeluk Mommynya. Ia juga sebenarnya menyesal telah menjahili Chika lagi.

💕💕💕💕💕

Selepas buka puasa dan sholat maghrib barulah Chika bisa makan walaupun susah payah menelan makannya. Ia masih kesal dengan Kavin, di kejauhan ia lihat Kavin tengah bermain dengan Idzar yang sedang di gendong Ayah.

Chika menghampiri Ayahnya lalu duduk dipangkuan Ayahnya. Seolah memproteksi Idzar agar tak main dengan Kavin. "Abang,"

"Iya mbak?"

"Aku masih sebel sama Abang," ujar Chika lalu menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Iya maaf," cicit Kavin. Abang kan cuma bercanda,"

"Iya dimaafin. Aku kan sakit bang, jadi nggak puasa nggak apa-apa, tapi jangan diledekin. Aku malu."

"Iya tadi mommy  bilang kok, maaf ya mbak. Iya nggak mbak,"

"Ya udah,"

Kavin menyembulkan kelingkingnya lalu bertaut dengan kelingking Chika dan akhirnya baikkan lagi.

😄😄😄😄😄

Hwallaawwhhhh momsye's back!! Maaf ya tadi habis sahur ketiduran 😁😁😋😋

Dah ini abang 😂😂

#dahgituaja

#awastypo

Danke,

Ifa💕

Jangan contoh abang yaaa suka ledekin yang nggak puasa... 😂