Balada Sahur

6.1K 496 25
                                    

Sahuuuurrrr Sahuuurrr...

Ibu-ibu, bapak-bapak, sahuuurrr sahuuurrr

Kavin meregangkan tubuhnya saat mendengar suara berisik dari luar yang membangunkan sahur, ia meraba kanan kirinya tak ada Mommy dan Daddynya. Kavin mengerjapkan matanya beberapa kali sambil mengumpulkan nyawanya, mengusap wajah sambil ngulet.

"Mommy, hoaaaammmm..." Kavin keluar dari kamarnya sambil mengucek-kucek mata dan menyeret selimutnya menuju meja makan.

"Iya abang. Pinter bangun sendiri, yuk cuci muka dulu baru maem,"

"Heum," Kavin meletakkan selimutnya di kursi makan, terhuyung-huyung ia ke kamar mandi dan cuci muka sendiri.

Sementara Aliya sedang menyiapkan makan di meja makan, si kembar masih tampak mengantuk. "Mbak mas, maem pake sayur," perintahnya.

"Iya mommy." jawab mereka kompak.

Kavin kembali ke meja makan setelah mengelap wajahnya dengan handuk kering. Sesekali matanya tertutup karena masih mengantuk saat sudah duduk di kursinya.

Adrian yang melihat jagoannya masih mengantuk hanya bisa tersenyum saja. Ia tidak memaksa Kavin untuk puasa, namun keinginan itu hadir dari Kavin sendiri, Adrian bisa apa?

Aliya menyendokkan nasi untuk anak-anaknya dan membiarkan mereka makan setelah nampak segar.

"Mom, liat abang deh." ujar Bryan.

Aliya menoleh. "Abang? Susunya minum dulu. Biar nggak ngantuk,"

"Hoaaaammmm," Kavin menguap lagi lalu meraih gelas susunya. Ia minum pelan-pelan dan bersisa di atas bibirnya menjadi kumis.

Aliya tersenyum lagi lalu membersihkan sisa susu itu. "Maem sendiri apa disuapin?"

"Sendiri aja mom,"

"Habisin ya."

Kavin memakan menu sahur yang di pintanya semalam pulang tarawih, ia makan dengan lahap sampai nambah dua kali, lauknya aja, hihi.

"Daddy nambah?" Aliya menawarkan Adrian lagi.

"Dikit lagi yang," ucapnya, Aliya lalu menambahkan nasi serta lauk dan sayur ke piring Adrian.

"Makasi,"

Aliya mengangguk. "Mas sama dedek minum vitaminnya, daddy juga."

"Siap dok," sahut mereka.

"Abang nggak mom?"

"Oiya, abang juga habis ini ya sayang."

Kavin mengunyah sambil tersenyum menanggapi ucapan Mommynya. Tak lama setelahnya terdengar suara tangisan dari dalam kamar, Zie terbangun.

"Momomom, Dyddydy, huaaaa..."

"Lho, sek ya. Mom lihat Zie dulu." untung saja Aliya sudah selesai makan.

Langsung saja ia masuk ke kamar dan mendapati Zie sudah berdiri di dalam box tidurnya dan menangis kencang.

"Iya sayang, ini mommy nak, sayang-sayang." Aliya lantas menggendongnya dan tangis Zie reda seketika. "Ikut sahur ya dek," katanya sambil berjalan keluar.

"Momom, mik cuuu." pinta Zie dengan bahasa bayinya.

"Mimik? Iya mimik,"

Zie langsung anteng begitu mendapat susunya dan ikut ke ruang makan.

"Waduh, Zie sahur?"

"Tuh ditanya daddy. Iya Daddy, Zie ikut sahur," sahut Aliya, yang ditanya malah sibuk menyusu dengan tangannya bergerak-gerak di udara.

"Kamu puasa yang?" tanya Adrian, mengingat Aliya masih menyusui Kenzie.

"InshaAllah,"

"Susu buat Zie ada kan?"

"Ada banyak, habis ini pompa lagi."

"Yawes," sahut Adrian setelah menandaskan minumnya.

"Mom, mom libur kan?" tanya Kavin begitu selesai makan.

"Mom nggak libur sayang,"

"Yah," lagi, 3 suara kor itu kompak menyuarakan kekecewannya karena Mommy mereka tidak libur.

"Kok mom gak ambil cuti sih???" protes Bryan.

"Pak dirut, gimana nih? Mas bu dirut nggak dikasih cuti awal puasa sihh?" timpal Bryna.

"Kita kan libur awal puasa. Senin-jumat sanlat ajaa. Kavin kan udah libur jugaaa, mom masa lupa sih?"

Skak.

Aliya dan Adrian terbungkam. Mereka harus jawab apa kalau sudah diprotes begini. Yaa, meskipun Aliya adalah istri dari pemilik Kemang Medical Center, ia tak bisa begitu saja cuti. Itu nepotisme namanya.

"Udah sekarang gosok gigi," perintah Aliya. "Habis itu minum air putih, mamas sama abang ke masjid ikut daddy." Aliya mencoba menhalihkan perhatian ketiga anaknya itu, sementara Kenzie masih anteng saja di dekapannya.

Ketiganya menurut dan menuju wastafel untuk menyikat gigi mereka sehabis makan sahur barusan.

"Zie sama daddy dulu ya, mommy mau beres-beres." Aliya menyerahkan Kenzie pada Adrian.

"Dy, yaaa dydyy," ocehnya kegirangan saat sudah di gendong Daddynya.

❤️❤️❤️❤️❤️

Sekilas Info dari dr. Aliya Ariana ;

Tips agar cairan tubuh tetap terjaga selama puasa Ramadhan:

"Jadi selalu ingat untuk menjaga cairan tubuh agar tetap stabil dan puasa dengan lancar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi selalu ingat untuk menjaga cairan tubuh agar tetap stabil dan puasa dengan lancar. Selamat puasa 🙏"

-Aliya Ariana-

Hwallaawwhhhh momsye's back 😄😄😄

"Syeee kenapa ceritanya pendek-pendek??"

Sayang, ini kan side story. Bukan cerita berat kayak om Bian dan om Bhima 😄😂 jadi Sye maunya santai aja, kehidupan sehari-hari.

Hahaha, semoga terjawab ya. Sye kan updatenya insha Allah tiap hari, jadi pendek-pendek aja ya 😘😘

#dahgituaja

#awastypo

#salamganteng

Danke,

Ifa 💕

PUASA PERTAMA ABANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang