Jessie POV
aku sengaja bangun sangat pagi, karna aku malas melihat wajahnya, yaa aku marah padanya, kali ini aku mencoba tidak akan terpengaruh olehnya dengan ciumannya ataupun dengan senyumnya
saat aku sedang menonton TV tiba-tiba aku merasakan tangan besar yang memeluk leherku
"masih marah?" aku lalu menghadapnya dan
cup!
satu morning kiss mendarat dipipiku, aku masih marah dengannya jadi aku membiarkannya lalu melanjut nonton spongebob kesukaanku
"kau ini sudah besar masih saja menonton spongebob" katanya sambil duduk disampingku dan merangkulku, cih! sok akrab, aku langsung berdiri lalu berjalan menuju dapur untuk menuang segelas susu putih lalu dia datang lagi, ahh bisakah dia tidak mengangguku? lalu aku merasakan tangan yang melingkar dipinggangku lalu aku melepasnya dengan kasar, masa bodo
Cameron POV
aku membaca fikirannya kenapa sih dia? sok akrab bagaimana? aku ini kan kekasihnya, ohh cmon aku tidak bisa dicuekin dengannya. lalu morning kiss keduaku mendarat dipipi tepat dekat bibirnya tapi dia sama sekali tidak menggubrisnya, biasanya kan dia langsung diam tau mematung setelah kucium, ahh cara kedua minta maaf dan tersenyum manis padanya, akan kucoba.
kulihat dia sedang berdiri dibalkon sambil memandang indahnya kota london pagi ini aku langsung berdiri disampingnya dan memeluk pinggangnya dari samping
"forgive me please?" tanyaku dengan senyum termanis yang pernah kutampilkan daaannn...
tidak ada sepatah katapun keluar dari mulutnya, aku mulai geram lalu aku membalikan tubuhnya untuk menghadapku
"sebenarnya mau mu apa hah??!!" teriakku dengan nada kesal
"menurutmu?" cuek, astaga kau mulai berani ya
oke cara terakhir aku akan marah dan saat aku berubah jadi vampire dia akan mencium bibirku haha mudah
Jessie POV
aku tau apa yang ada dipikirannya haha dia pasti akan berubah jadi vampire lalu aku menciumnya haha tidak akan!
tiba- tiba matanya mulai berubah warna menjadi dark red, aku sama sekali tidak takut, aku sudah mulai terbiasa, kalaupun dia akan menggigitku aku akan membiarkannya menghisap darahku lalu aku mati dan aku bertemu orang tuaku diakhirat nanti
dia mendekat kearahku, aku memasang wajah biasa saja padahal jauh dari dalam lubuk hatiku aku ketakutan
Cameron POV
astaga emosiku tidak bisa dikendalikan bagaimana ini, aku tidak mau menggigit Jessie, mana tampangnya biasa saja lagi, biasanya kan dia mencium bibirku
NONONONONO!! Tidak, jangan!! aku tidak mau menggigit orang yang kucintai lalu aku semakin dekat, dia memejamkan matanya lalu semakin dekat dengan lehernya dan yap aku menggigitnya, jessie berteriak tanpa ampun
Jessie POV
oh yatuhan kalau memang ini hari terakhirku aku rela, jaga cameron tuhan
dan good, dia menggigit leherku, aku merasakan sakit yang sangat luar biasa, selamat tinggal Cameron, kau akan selalu berada dihatiku
Cameron POV
astaga apa yang telah kulakukan, aku sudah berubah lagi, astaga Jessie! ohh yatuhan tolong aku, aku menyesali perbuatanku
"I love you, you still here cams, don't worry" dia berbicara sangat lemah dan dia menujuk dadanya saat berbicara 'you still here cams'
"no don't leave me jessie, please, I love you more than you know okey, please come back with me" kataku sambil menitihkan air mata
"sshhh don't cry baby, I want t..to meet my parents, good bye cams, promise me you don't forget me, loveyou"
belum end yaaa, masih ada lanjutannya, please vote, aku buat cerita jni susah" dan kalian tidak menghargai hasil cerita ku:'(
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire in Love
RomanceWARNING!!!17+ bagaimana ekspresimu dan perasaanmu ketika mengetahui pacarmu adalah vampire? bahkan ia hampir saja menggigit dan mengisap habis darahmu? atau dia juga bisa menjadikanmu VAMPIRE