Part 5

194 17 3
                                    

Iqbaal kini sedang berjalan di koridor sekolah, dengan seragam yang tidak di masukan, kancing atas di buka, tas yang menyamping, dan rambut yang berantakan, para cewe cewe yang melihat nya berteriak histeris atau pun ada yang sengaja diam di tengah jalan agar bisa bertabrakan dengan iqbaal,wks

"Baal, woy"teriak seseorang, iqbaal pun membalikan badan nya

"Tungguin napa, sendiri bae"Ucap zio

"Ih kok dede di tinggalin bang"teriak zaran yang berlari menuju iqbaal dan zio

"Apaan sih lo berdua"ucap iqbaal kemudian berjalan terlebih dahulu menuju kelas nya

"Yeu si iqbaal mood nya pasti kumat"ucap zaran

"Lo sih pake teriak teriak segala, keliatan kurang belaian tau gak"ledek zio

"Yeu kampret"ucap zaran kemudian melangkah pergi menyusul iqbaal, dan di ikuti zio di belakang nya

(Namakamu) kini sedang berada di dalam kelas nya, ia berniat jam istirahat akan menemui iqbaal dan menjelas kan semua nya, iqbaal salah paham.

"(Nam), lo udah tugas dari bu dayu?"ucap relia (namakamu) mengangguk

"Minjem yah, gue lupa ngerjain"ucap relia dengan cengiran nya

"Gausah nyengir, cengiran lo tuh kaya kuda"ucap shila tertawa, (namakamu) yang mendengar pun ikut tertawa

"Diem deh lo"ucap relia dengan menatap kesal ke arah shila

"Nih"ucap (namakamu) memberikan buku kepada relia

🍭🍭

"La, rel, kantin yu"ajak (namakamu) dan di angguki kedua teman nya

Di perjalanan (namakamu) gak sengaja melihat iqbaal dan teman teman nya berjalan berlawanan arah dengan nya

"Baal, gue mau ngomong sama lo"ucap (namakamu) menahan lengan iqbaal

"Baal kita duluan yah"ucap zaran dan zio kemudian melangkah pergi

"Mmm kita juga yah (nam), udah laper nih mau ke kantin"ucap shila kemudian menarik relia untuk mengikuti nya

Iqbaal dan (namakamu) belum memulai percakapan, kedua nya masih di selimuti keheningan, hingga akhir nya--

"Baal, yang di hotel itu gue gak selingkuh itu abang gue, dia baru pulang dari london, sorry gue gak pernah cerita soal abang gue ke lo"ucap (namakamu) memulai percakapan, iqbaal masih diam menatap ke arah nya

"Oh"ucap iqbaal melangkah pergi, namun di tahan oleh (namakamu)

"Baal"rengek (namakamu) karna iqbaal hanya menjawab 'oh' doang, iqbaal hanya menaikkan sebelah alis nya pertanda 'apa'

"Tau ah gue cape ngejelasin ke lo tapi balasan lo kaya gitu"ucap (namakamu) jengkel akhirnya ia berjalan hendak pergi, namun baru tiga langkah, langkah nya terhenti karna iqbaal memeluk nya dari belakang

"Aku udah tau"bisik nya, (namakamu) menahan amarah nya, jadi ia ngapain cape cape toh iqbaal udah tau, (namakamu) menatap iqbaal kesal lalu melepaskan pelukannya

"Jadi lo udah tau? Trus ngapain lo masih ngejauhin gue, gue dari kemarin nyari nyari lo sampe nyusulin lo ke rumah ternyata lo gaada, trus gue ke caffe tempat lo nongkrong sama temen temen lo ternyata lo nya malah langsung pergi, trus sekarang gue udah ngejelasin panjang lebar, lo malah jawab 'oh' doang, emang lo tuh nyebelin, tau ah gue ngambek pokon--"iqbaal membekap mulut (namakamu) yang menurut nya kelewat cerewet

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BadBoy is My Lover ❌IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang