Fluffy Love Story

Pancham : Our Morning Routine

-

-

-

Ini cerita untuk couple tercintaku PanCham ( Guanlin x Woojin)

Disini mereka bukan idol.

-

-

-

-
Lai Guanlin
X
Park Woojin
-

-
Characters belongs to gods and family.

-

-

Enjoy !

~~~ Morning ~~~~~

Cuaca cerah pagi ini di sebuah komplek perumahan elit kota seoul. Disalah satu rumah cukup besar bertingkat 2 dengan gaya minimalis ditinggali oleh dua orang pemuda. Dua pemuda ini baru saja menikah sekitar sebulan yang lalu. Mari kita intip kegiatan pagi mereka.

~~~~~ Room ~~~~~

Sinar matahari pagi memasuki ruangan yang ditempati oleh dua pemuda ini melalui jendela yang dihiasi korden putih itu. MDua pemuda ini masih terlelap di bawah selimut mereka dengan posisi saling berpelukan. Posisi mereka akan membuat yang melihat tersenyum , bagaimana tidak saat ini di atas tempat tidur itu mereka berdua tertidur di bawah selimut dengan posisi saling berpelukan dimana yang lebih mungil tenggelam dalam pelukan si besar.

Merasakan terusik dengan terangnya sinar matahari yang memasuki kamar tersebut si besar yaitu Lai Guanlin mulai membuka matanya dan seketika tersenyum melihat sang istri  Park (Lai) Woojin yang terlelap dengan berbantalkan lengannya  . Melihat wajah damai istrinya yang terlelap di pelukannya membuat Guanlin tak tahan untuk menciumnya. Jadilah seorang Lai Guanlin mencium Woojin sang istri yang masih terlelap. Berawal dari kening, kemudian hidung, lalu kedua pipi tembamnya lalu terakhir di bibir dengan memberikan sedikit lumatan.

Woojin yang merasa terganggu membuka perlahan matanya merasa ada sesuatu yang menempel di bibirnya dan melihat wajah sang suami yang sangat dekat dengannya seketika memejamkan kembali matanya dan membalas lumatan sang suami di bibirnya.

Guanlin yang merasa Woojin sudah terbangun dan membalas ciumannya pun langsung melingkarkan tangannya ke pinggang Woojin sedangkan Woojin otomatis melingkarkan tangannya di leher Guanlin memperdalam ciuman mereka.

Setelah sekitar 30 detik mereka melepas ciuman mereka. Guanlin tersenyum lebar melihat Woojin yang terlihat kehabisan nafas dan wajahnya memerah malu.

" Good Morning sayang " ucap Guanlin lalu kembali mengecup bibir Woojin.

" Hmm Morning too sayang " balas Woojin lalu merapatkan dirinya ke dada sang suami dan menenggelamkan wajahnya disana *gemessendiriguebayanginnyaplis*

" Apa tidak ada cara lain untuk membangunkanku selain membuatku kehabisan nafas dengan ciuman Tuan Lai ? " tanya Woojin sembari mendongakkan kepalanya menatap sang suami.

"Tidak ada sayang, itu adalah cara paling baik untuk membangunkan istriku di pagi hari yang indah ini " sahut Guanlin.

" Ya ya apa pun itu " Woojin berkata sembari beranjak dari pelukan suaminya memakai sembarangan kemeja yang berserakan di lantai " Kamu ingin sarapan apa hm suamiku?  " Lanjut Woojin sembari mengancingkan kemejanya.

" Bagaimana kalau aku memakanmu saja sebagai sarapanku hm?  " sahut Guanlin sembari duduk menyandarkan kepalanya di sandaran ranjang.

" Kau sudah memakanku untuk makan malam kemarin, masa sarapan pagi juga dengan memakanku hm Tuan?  " Woojin menyahut sembari berkacak pinggang .