1

445 31 9
                                    

Aku terbangun dari tidurku lalu berjalan ke kamar mandi sambil memikirkan mimpiku tadi malam.

Aku sangat takut jika mimpi itu benar benar terjadi.

Tubuhku bergetar di bawah guyuran air dari shower.

Hutang yang dibuat ayahku sangatlah mengusik kehidupanku dengan ibuku.

Entah perbulan atau perminggu anak buah dari tuan Min selalu menagih hutang-hutang itu walaupun ia tidak pernah menagihnya sendiri.

Teganya ayah,meninggalkan kami dengan hutang yang bertumpuk tumpuk.

Ayah meninggalkan kami dengan bunuh diri di sungai Han.

Memang hidup sedikit tidak adil kepada kami.

Setelah selesai mandi aku memakai seragam sekolahku dan ke ruang makan untuk memakan makanan yang di buat ibuku.

Aku duduk di kursi makan lalu memakan nasi goreng kimchi yang ibuku buat.

"Eomma aku berangkat"

"Ne.. Hati hati di jalan"

"Ne~"

Aku berjalan keluar rumah sambil memikirkan mimpi tadi.

Sebenarnya aku sangat takut ketika meninggalkan eomma sendiri di rumah,tetapi aku tidak memiliki pilihan lain selain ini.

Saat di perjalan aku melihat mobil yang sangat aku kenal dan mobil itu berjalan ke arah yang berlawanan denganku.

"Bukankah itu mobil... Oh shit.."

Tanpa berpikir panjang aku berbalik arah dan berlari mengejar mobil yang melaju dengan cepat.

Persetan dengan tali sepatuku yang terbuka dan membuatku tersandung, lalu terjatuh di aspal yang kasar.

"Sial.. Akhh.."

Aku berdiri dan berlari mengejar mobil itu lagi.

Aku melihat mobil itu sudah terparkir di depan rumahku.

Aku pun berlari memasuki rumah.

Dan melihat ibuku sedang di cekik oleh anak buah dari tuan Min.

"BERHENTI!!"teriakku.

Lalu ibuku dilepaskan dan terjatuh di lantai.Dengan sigap aku memeluknya sambil menangis.

"Wah.. wah.. Tidak ku sangka kau memiliki putri yang cantik nyonya Lee"

"M..mengapa kau melakukan ini kepada ibuku!!"

"Hei cantik, hutang ayahmu tidak di bayar selama 3 bulan lebih sayang, bagaimana bisa aku diam saja"

"Tapi kalian tidak pantas seperti itu kepada orang yang lebih tua!"

"Hahahahaha.. Bagus nyonya Lee,anda mendidik anak anda dengan baik.Woaaah.. Bawa dia!!"

Tanpa dua kali di suruh para anak buah tuan Min menyeret ibuku ke arah pintu depan.

Aku pun menahan tangan ibuku tetapi di tepis kuat oleh salah satu anak buah tuan Min sehingga aku meringis kesakitan.

"Akhhh..tolong jangan bawa diaa.. tolong"

"Cepat bawa dia ke mobil!!"

"Tidak... Hiks.. Tolong beri aku waktu!! Tolong beri aku kesempatan hikss.."

Aku bertekuk lutut di depan tuan Min sambil terus memohon dengan air mata membanjiri kedua pipiku.

"Hikss.. Aku akan membayarnya, tapi tolong lepaskan dia,tolong!!"

"Hmm"

"Tolong hikss.. Lepaskan ibuku.. Tolong lepaskan dia"

Aku terus memohon pada tuan Min.

"Baiklah,tetapi dengan satu syarat" 

Dengan perasaan campur aduk aku menjawab.

"Apapun itu akan aku lakukan asalkan kau melepaskannya..hikss"

Dari ucapanku tadi tidak ku sangka bahwa aku menjerumuskan diriku sendiri ke lubang neraka yang teramat dalam.

.
.
.
.
.

TBC
.
.
.
.
.

.•°•.

HALO GAEESSS.. EAAAKK...

YOONGI DAH KELUARR NEEHHH..
PADAHAL MASIH CHAPTER 1
GAPAPA LAH YEEEE
SEK ASEKK JOSS..

TEGAA JUGAA YEEE SI AGUS..
JANGAN LUPA VOTEMENT AND SHAREE OKEYY!!
TUNGGU CHAPTER SELANJUTNYA.. ANNYEONGGG
~♥~♡♥♡~♥~

Change▪Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang